Quantcast
Channel: Emak Mbolang
Viewing all 174 articles
Browse latest View live

The Magnificant of City Palace

$
0
0
City Palace

City palace yang menjadi ikon Pink City merupakan tempat tinggal keluarga Maharaja hingga saat ini

Memasuki Jantung kota Jaipur, pemandangan tak biasa tersuguh. Tembok, lekuk  gerbang selamat datang, rumah dan pertokoan didominasi warna senada. Bukan merah muda, melain warna  orange gelap seperti warna batu bata.

Dulu, warna ini menghiasi seluruh wajah kota Jaipur yang menjadi Ibu kota Propinsi Rajasthan, India. Kini banyak hal telah berubah. Meski demikian, denyut nadi nuansa kota tua dengan deretan kisah masih kuat terasa.

Bangunan tua dengan kubah menghitam. Burung dara terbang menghiasi langit kota. Becak tua semrawut. Aroma udara yang khas. Penduduk dengan warna menyala. Semua nampak begitu jadul tapi sedap (eksotik) dipandang mata.

Satu hal yang berkesan dan tak pernah berubah, penduduknya yang ramah. Sangat berbeda dengan kesan kebanyakan kota lain di India yang nampak begitu nyata menggambarkan kerasnya kehidupan negeri semilyar penduduk. Disini waktu seolah berjalan lambat dengan kehidupan yang lebih tenang.

Kota Jaipur yang berpenduduk sekitar 3 juta Jiwa ini didirikan oleh penguasa Amer sekaligus pendiri city palace atau istana kota. Beliau juga terkenal sebagai ahli astronomi. Hal ini bisa dilihat dengan keberadaan Jantar Mantar yakni sekumpulan bangunan arsitektur yang digunakan sebagai petunjuk waktu. Letak city palace bersebelahan dengan Jantar Mantar.

City Palace merupakan kompleks tempat tinggal Maharaja Jaipur. Didirikan oleh Maharaja Sawai Raja Sing II, penguasaAmber Fort. Dikenal sebagai komplek istana tempat tinggal keluarga Maharaja Jaipur hingga saat ini. Mereka adalah salah satu keluarga terkaya di India.

Virendra Pol, nama pintu gerbang kokoh nan tinggi menjulang menjadi langkah pertama memasuki komplek istana yang dibangun pertama kali pada tahun 1729 ini. Dua pintu gerbang lainnya yaitu Udai pol dan Tripoli Gate. Khusus Tripoli Gate digunakan sebagai pintu masuk royal family atau keluarga istana.

Sama seperti kebanyakan istana di India, city palace juga mengayomi sederet istana dengan nama dan fungsinya masing masing. Terdapat Kuil, beberapa halaman dan juga taman.

Mubarak mahal, bagian depan istana berdiri cantik menyambut wisatawan. Bagian istana ini digunakan untuk menerima tamu istana. Mubarak Mahal mengkombinasikan gaya arsitektur Islam, Rajput Dan Eropa.

Berbeda dengan bagian istana disekelilingnya yang memiliki warna merah muda atau warna menyala, Mubarak mahal yang terdiri atas dua lantai ini memiliki warna senada, putih tulang nan kalem. Muka istana dipenuhi dengan detail ukiran kayu yang unik dan rumit. Mubarak mahal saat ini difungsikan sebagai museum yang menyimpan benda benda milik keluarga istana, khususnya kain dan baju kebesaran.

City Palace

Dua penjaga berpakaian khas Rajasthan kombinasi baju warna hitam (ada yang merah) dan celana putih berjaga di pintu gerbang masuk bagian dalam istana. Dilengkapai dengan Turban berwarna cerah. Yang bikin nggak nahan, kumisnya yang melintir. Tampak sangar namun senantiasa mengumbar senyum kepada wisatawan.

Bagian dalam istana berupa courtyard terbuka. Ditengahnya sebuah bangunan  terbuka dengan design deretan lengkung lengkung pintu. Bangunan yang berada tepat ditengah pelataran dikenal dengan nama Dewan-I-aam. Lantainya terbuat dari batu marble dengan motif papan catur. Diatasnya menggantung lampu lampu crystal berukuran besar nan kuno. Kesan mewah begitu terasa.

Dewan-I-aam atau The Hall of public audience ini berfungsi sebagai tempat bermusyawarah. Juga sebagai tempat pertemuan dengan tamu tamu kebesaran juga masyarakat. Dindingnya dihiasi beberapa senjata. Mata saya menatap jeli, terlihat seorang ibu menghias tangan wisatawan dengan mehndi. Cantik. Membuat pikiran melayang teringat kala akan menikah dulu.

Keseluruhan tembok yang mengelilingi dan juga Dewan-I-aam berwarna merah muda. Begitu mencerminkan julukan kota jaipur, yakni Pink City. Ceritanya, untuk menyambut kedatangan pangeran Wales dari Inggris di tahun 1876 keseluruhan istana dicat warna merah muda. Bukan hanya komplek istana bahkan sebagian besar kota dan jalan dicat warna merah muda hingga kota Jaipur dijuluki Pink city.

City Palace

Yang unik disini adalah keberadaan dua bejana berukuran super Jumbo. Terbuat dari perak, berwarna kuning keemasan. Beratnya 340 Kg. Tingginya sekitar 1,6 meter dan bisa menampung hingga 4000 liter air. Hingga Guiness World Record menganugerahi sebagai bejana terbesar di dunia.

Bejana ini dibuat ketika sang Maharaja Sawai Madho Sing II berangkat ke Inggris untuk menghadiri upacara naik tahta Pangeran Edward VII pada tahun 1901. Sebagai seorang umat Hindu yang taat, beliau hanya mengkonsumsi air Ganga untuk minum. Dan takut dosa jika meminum air dari daratan Inggris. Jadi, selama perjalanan dan tinggal di Inggris beliau membawa banyak air Gangga. Oleh karena itu bejana ini sering disebut dengan Gangajelies atau guci air Ganga.

Meninggalkan Dewan-I-aam kami menuju sayap kiri istana. Gate-nya Instagramable banget. Sering digunakan sebagai foto icon city palace. Pintu gerbang nan menjulang dengan lorong yang dipenuhi dengan deretan foto para Maharaja terpajang di dinding.

Lorong ini menghantarkan kami menuju sebuah halaman bagian dalam. Halaman ini dihiasi dengan empat pintu gerbang kecil yang dikenal dengan Ridhi Sidhi Pool.

Keempat pintu gerbang memiliki design unik dengan detail yang rumit. Potongan keramik dan batu berbagai warna dibentuk menjadi satu kesatuan membentuk sebuah design nan cantik seperti bentuk bunga, daun, hewan, berbagai bentuk geometry yang nampak timbul tenggelam dan yang paling unik adalah bentuk burung merak. Tak hanya wisatawan, saya dan keluarga yang jarang sekali narsis dibuat terlena. Foto berbagai gaya disini tiada henti.

Keempat pintu gerbang memiliki design berbeda yang merepresentasikan empat musim di India serta didedikasikan untuk para dewa. Peacock Gate representasi musim gurgur dan didedikasikan untuk Dewa Wisnu. Lotus Gate representasi musim panas dan dedikasikan untuk Dewa Shiva-Parvati. Green Gate representasi dari musim dingin dan didedikasikan untuk Dewa Ganesha. Dan yang terakhir Rose Gate representasi dari musim dingin yang didedikasikan untuk Dewi Devi.


City Palace of jaipur Rajasthan India

Keempat pintu gerbang ini menuju satu istana yakni Chandra Mahal atau Chandra Niwas. Istana dengan tujuh lantai ini digunakan sebagai tempat tinggal keluarga istana saat ini. Dan tertutup untuk khalayak umum. Hanya tamu undangan dan orang orang penting yang bisa memasuki istana ini.

Layaknya istana lain di India, disini terdapat istana yang dikhususkan untuk permaisuri raja, para istri serta pelayan yakni Maharani palace atau istana sang Ratu. Konon menurut cerita para istri sang raja dan juga pangeran sangat setia mendedikasikan dirinya.

Dedikasi tinggi ini dilihat dari suatu cerita tragis yang pernah ada. Ishwari Sing, putra Jai Sing menolak menghadapi pasukan Marathas dan mengakhiri hidupnya dengan gigitan ular. Ketika acara pembakaran mayat, 21 istrinya dan juga selir melakukan ritual Sati. Yakni meloncat dan membakar diri bersama mayat sang Raja. Tragis!

Terakhir kami menuju sayap kanan istana. Disana terdapat Bhagi khanna yang menyimpan sederet alat transportasi sang maharaja, kendaraan dari Eropa, senjata  dan juga tandu. Di area ini juga terdapat sederet toko yang menjual makanan kecil serta menjual berbagai pakaian serta souvenir khas propinsi Rajasthan.



 Subscribes Youtube Channel untuk mendapatkan video terbaru +Emak Mbolang 

City Palace tayang di NET CJ
Video Travelling ini tayang di NET TV





Hawa Mahal, Istana seribu jendela di Kota Jaipur, India

$
0
0

Istana berdesign mahkota Dewa Krishna ini menjadi  "jendela" menatap kehidupan luar oleh para wanita keluarga istana

Kami menolak dengan halus dan memilih berjalan kaki. Kami memang berencana susuri kota tua Jaipur dengan berjalan santai. Lagipula, jarak City palace dengan Hawa Mahal juga tak terlalu jauh. Tapi bapak tua yang kurus, dengan wajah tegas, tulang pipi menonjol, gigi yang terhitung dengan jari, berkulit gelap, rambut memutih mengenakan baju yang lusuh meminta kami menaiki Rikshaw (becak) dengan bayaran seikhlasnya.

Kasihan, kami mengiyakan tawarannya. Mungkin si bapak tidak makan seharian. Mungkin beliau butuh uang buat setoran sewa becaknya hari itu. Atau mungkin ada keperluan dirumah. Pikiran ini berkecamuk dengan kerasnya.

Antara kasihan dan nggak tega sebenarnya. Gimana nggak, bapak tua harus mengayuh becak dengan badan saya segede trailer penuh muatan, ditambah si kecil Najin dan Shah jahan. Ya, sudahlah.

Perjalanan lancar namun ramai dengan suara telolet kendaraan. Mendekati Hawa Mahal jalanan sedikit nanjak. Si bapak turun dari pedal dan memilih mendorong becak. Shah jahan memilih jalan kaki karena kasihan sama si bapak. Eh, ternyata dia memaksa Shah Jahan tetap duduk. Kami memaksa turun dan jalan, si bapak tetap menolak dan tidak mau berhenti mendorong becak.

Khoi bhat nahi, Khoi bhat nahi ucap si bapak dengan peluh bercucuran. Disitu saya bingung, tak mungkin meloncat diantara keramaian. Meski kurus tetapi gurat otot yang menonjol dari kulitnya menunjukkan betapa kuatnya si bapak. Seorang pekerja keras. Disitu saya merasa nggak enak.

Shah Jahan menyodorkan Rupees sesampainya kami di depan Hawa mahal. Sukriyah, ucapan terima kasih beliau ucapkan berkali kali. Saya turun dari becak dan berucap Sukriyah dengan senyuman.

Dan dengan ramahnya, dia bilang akan menunggu kami hingga selesai dan mengantarkan kami kembali ke tempat parkir. Shah Jahan bilang bahwa kami akan jalan jalan dulu di pasar seni dan makan. Baru kami akan kembali ke tempat parkir mobil. Beliau bilang  akan kembali ke Hawa mahal untuk mengantar kami. Baiklah.

Hawa Mahal berada ditepi jalan utama kota Jaipur. Tepat disamping perempatan jalan. Kendaraan lalu lalang tak beraturan. Suara bising kendaraan menemani cukup membuat kepala pening. But, this is India, complicated is interesting thing.

Wajah Hawa Mahal nampak menonjol diantara bangunan sekitar. Tembok berwarna merah muda menjulang setinggi 15 meter. Dipenuhi dengan deretan dan susunan jendela berjumlah 953. Banyaknya jendela memenuhi muka istana, hal ini membuat Hawa mahal dijuluki sebagai istana seribu jendela.

Design jendela terinpirasi oleh mahkota Dewa Krisna. Design seperti ini dikenal dengan nama Jharokhas yang memiliki detail yang rumit hingga nampak seperti sarang lebah. Dihiasi dengan kaca warna warni. Ketika sinar mentari menyapa kaca, akan memantulkan efek cahaya cristal dikeseluruhan bagian dalam istana.

Hawa Mahal terdiri atas lima lantai. Dan terhubungan langsung dengan Zenana, yakni tempat tinggal para perempuan keluarga istana. Keseluruhan istana ini merupakan bagian dari City palace yakni istana tempat tinggal Maharaja yang saya kunjungi sebelumnya.

Jendela jendela ini dimaksudkan agar para wanita keluarga istana dan juga pelayan bisa melihat kehidupan diluar istana termasuk menyaksikan festival tanpa terlihat dari luar. Hal ini dikarenakan para perempuan keluarga kerajaan harus mematuhi aturan “Purdah” yakni menutup wajah atau tidak boleh menampakkannya didepan khalayak umum.

Merayapi pesona megah yang ditawarkan Hawa Mahal, pikiran ini sejenak diajak merenung tentang realita kehidupan para wanita keluarga biru didalam istana. Seperti kata pepatah, hidup disangkar emas tapi aku tak bebas.

Para wanita keluarga biru ini secara materi tak kekurangan apapun. Badan berhiaskan emas. Mahkota penuh dengan permata. Badan senatiasa berbalut lembutnya kain sutra. Tapi mereka tidak memiliki kebebasan seperti wanita lain pada umumnya.

Terbuat dari emas atau permata atau apapun… sangkar tetaplah sangkar.

Selain befungsi sebagai “mata kehidupan” para wanita keluarga biru. Jendela ini juga difungsikan sebagai pendingin istana. Fungsinya seperti AC. Jendela didesign sedemikian rupa sehingga aliran udara manghasilkan efek dingin bagi keseluruhan istana. Oleh karena itu istana ini dinamakan Hawa Mahal. Hawa berarti angin, hawa atau udara.

Letak Geografis Kota Jaipur berada di pinggiran padang pasir Tsar. Merupakan padang pasir terbesar di India. Hawa panas senantiasa menyapa Ibukota Rajasthan ini. Jendela ini sangat membantu kehidupan dalam istana melawan hawa panas, khususnya di musim panas yang mencapai 50 derajat celcius.

Hawa Mahal dibangun pada tahun 1799 Oleh Maharaja Sawai Pratap Sing. Yang dikenal sebagai Maharaja Rajput, penguasa wilayah Jaipur.

Hawa Mahal didesign oleh Lal Chan ustad yang mengawinkan perpaduan design arisitektur Hindu, Rajput dan Islam. Gaya Islami era kekaisaran Mughal dapat dilihat dari tatanan bebatuan menerawang pada jendela, hal yang sama saya dijumpai ketika berkunjung ke istana Fatehpur Sikri di kota Agra.

Ketika asyik memotret dan mengambil video, mata saya tertumpuk pada penampilan tak biasa. Sesosok gadis bermahkota wig warna pirang. Mengenakan baju warna pink ala putri raja. Super pede foto bak super model Cindy crawford. Saya yang tadinya ingin narsis jadinya mundur cantik.


Seiring tenggelamnya mentari diri di ufuk barat, tenggelam pula harapan saya untuk memasuki Hawa mahal. Karena datang terlalu sore, petugas tidak mengizinkan kami masuk kedalamnya. Yakni area yang dikenal dengan Zenana, istana tempat tinggal para wanita keluarga biru. Jadi, kami  hanya bisa menikmati bagian muka istana yang kerap dijadikan ikon kota Jaipur ini.

Sore yang sedikit mengecewakan kami riangkan dengan berbelanja. Kebetulan, letak Hawa Mahal berdampingan dengan pasar seni kota Jaipur. Disini banyak dijumpai pernak pernik khas Rajasthan yang sangat menarik untuk dibuat oleh oleh. Mulai sandal ala Aladdin, Turban, baju dengan hiasan kaca, rok, sarung bantal, sprei, hiasan dinding semuanya dijual dengan harga bersahabat.

Shah Jahan meminta saya untuk membeli pakaian yang saya inginkan. Dan beberapa pernak pernik cantik buat dekorasi rumah. Saya menolaknya. Bukan karena saya tidak menginginkannya tapi karena dirumah sudah banyak dan tidak terpakai. Mending duitnya disimpen buat beli tiket Trans Siberia. Hehehe, dasar emak tukang mbolang!

Diseberang jalan, terdapat sederet restoran yang berada di lantai dua. Disini kita bisa duduk santai minum dan makan sambil menikmati megahnya Hawa Mahal. Restoran ini menjadi tempat foto favourite wisatawan dengan latar belakang Hawa Mahal.

Karena kami ingin makan ayam (non vegetarian) kami memutuskan mencari restoran lain. Di jalan Shah jahan bertemu dengan salah satu penduduk lokal seorang muslim. Setelah berbincang, beliau menunjukkan salah satu restoran halal yang dekat dengan Hawa mahal dan terkenal kelezatannya. Jaraknya sekitar 200 meter ke arah utara dari perempatan Hawa mahal.

Sebelum beranjak pergi, saya mencari bapak tukang becak yang mengantarkan kami. Kami tidak melihatnya. Kami memutuskan berjalan kaki sambil menikmati suasana sore kota Jaipur yang segar.

Berbeda dengan deretan toko di pasar seni sekitar Hawa mahal dengan dekorasi gelantungan baju dan souvenir. Disini lebih banyak ditempati oleh deretan toko grosir. Jalanan dijejali dengan gerobak khas India penuh dengan tumpukan barang.

Kepulan asap mengantarkan aroma menggugah selera. Potongan ayam berukuran montok menggantung didepan restoran. Restoran bernama M.M Khan Hotel  ini menyajikan berbagai menu Mughlai dengan sentuhan rasa Khas rajasthan. Mughlai adalah Makanan khas kekaisaran Mughal yang memadukan masakan India dan persia.

Terbiasa menikmati menu Mughlai di salah satu restoran langganan di Delhi, saya memesan makanan Favourite yakni Butter chicken. Selebihnya, seperti biasa kami memesan menu baru yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Kami memesan 4 menu masakan berbeda. Jika berlebih, akan kami bungkus dan dimakan di hotel.

Setelah menungu tak terlalu lama, masakan tersaji didepan meja. Satu porsi makanan dihidangkan sangat banyak. Menu makanan Mughlai yang didominasi ayam ini biasanya dipesan dengan tiga porsi pilihan, quarter, hal dan full chicken. Dan kami memesan quarter portion untuk setiap menu yang kami pesan.

Shah Jahan bilang kepada pelayan, bahwa kami memesan quarter portion, kenapa dikasih half portion? Dengan senyum ramah, pelayan bilang ini quarter portion. Glodak! Makanan sebanyak ini untuk kami bertiga? baiklah, sumbu nggeragas saya meninggi. Makan perlahan hingga kenyang. Alhamdulilah makan sedap, porsi banyak dan murah.

Kami hanya bisa menghabiskan dua porsi makanan, selebihnya kami bungkus dan akan kami berikan kepada bapak tukang becak dan sopir kami.


Untuk menurunkan makanan dalam perut, kami memutuskan jalan kaki menuju Hawa Mahal lagi. Ditengah pasar saya berhenti disalah satu toko untuk membeli sandal Rajasthan yang cakep dan khas itu. Murah sekali, sepasang sandal dihargai hanya Rp.30.000 saja. Kalap, akhirnya saya beli lumayan banyak. Lumayan buat oleh oleh, kebetulan sebentar lagi saya pulang kampung, Indonesia tercinta.

Sampai di depan Hawa Mahal, mata saya semakin kinclong. Penampakan Hawa Mahal di malam hari sungguh menggoda mata. Disinari lampu sorot warna orange, kaca warna warni yang menghiasi jendela memantulkan efek gemerlap.

Sambil menunggu bapak tukang becak tadi, saya pergunakan waktu dengan memotret pesona Hawa Mahal di malam hari. 



Lama menunggu, bapak pengayuh becak tak kunjung tiba. Akhirnya kami memutuskan kembali ke tempat parkir dengan menggunakan e-riskshaw.
Hingga hari ini saya masih teringat gurat wajah si Bapak. Ketika malas menerjang, saya teringat beliau untuk tidak malas malasan bekerja dengan penuh semangat.

Sisi lain sari pati perjalanan kali ini, saya bersyukur dilahirkan dari keluarga biasa saja.  Dan tidak jadi menikah dengan pangeran William. Andai saja saya seorang kelurga biru atau menikah dengan pangeran William, saya mungkin tak bisa menikmati hidup seperti saat ini. Nggak bisa solo travelling atau sekedar makan pentol pinggir jalan. Lebih menyenangkan, menikmati hidup bebas tanpa banyak batasan dan larangan seperti wanita keluarga istana.

9 Mysterious Ways To Make Creative Content For Travel Blogger

$
0
0
How To Make Creative Content For Travel Blogger

Candu itu bernama travelling. Kegilaaan itu bernama writing. Ketika candu dan kegilaan terkombinasi cantik tercipta sebuah profesi bernama travel writer (blogger). Disitulah puncak kebahagiaan ketika sebuah hobi menjadi profesi. Jauh sebelum segala kegairahan menyapa, saya tidak penah menyangka bahwa hobi yang kata orang hanya menghambur hamburkan uang justru mendulang materi.

Memulai menulis cerita perjalanan di blog akhir tahun 2013 dengan bermodalkan pocket camera. Menghabiskan hari menari lincah diatas panggung keyboard laptop ASUS berotak intel pentium core i3/Intel Core i5/Intel Core i7. Sebuah teknologi prosesor yang sangat cepat, hemat energi dan cocok buat siapapun.

Awal mulai ngeblog, pembaca hanya hitungan jari. Alhamdulilah, sekarang mencapai 4000 page view setiap hari. Niatnya hanya ingin berbagai tanpa embel embel mencari materi. Makin meningkatnya jumlah pengunjung, blog mulai dilirik iklan, content placement, review hingga ajakan kerjasama.

Seiring berjalannya waktu, syukur kepada Gusti Allah memberikan rezeki dari jalan lain di bidang yang sama. Sekali melangkah dua tiga pulau terlampui. Selain menulis untuk blog, saya juga menulis artikel perjalanan di media cetak dan juga Inflight magazine. Juga membuat video perjalanan untuk sebuah program Citizen Jurnalist di NET TV. Alhamdulilah.

Dan yang lebih membahagiakan lagi, semua kegiatan yang saya lakukan itu membuat sebuah hubungan simbiosis mutualisme. Hubungan inilah yang pada akhirnya menjadi rahasia besar saya dalam membuat membuat konten kreatif.

Untuk menghasilkan konten yang menarik dan mendulang jutaan viewer itu bukan sekedar menulis, posting lalu selesai. Ada sebuah proses belajar yang panjang dan konsisten. Termasuk menyajikan informasi aktual, research, memastikan tulisan enak dibaca serta penyajikan informasi visual yang menarik seperti infografis, pemilihan foto hingga editing video.

Dan untuk melakukan semua aktifitas itu tentu saja perlu ditunjang dengan gadget yang mumpuni seperti kamera dan juga laptop. Asus A43SJ adalah si doi yang menemani segala aktifitas saya selama ini. Sudah 5 tahun pula doi menemani perjalanan karir hidup saya. Bahkan menjadi sahabat perjalanan.

Seiring meningkatnya volume perkerjaan dan juga keinginan besar untuk membuat konten yang semakin cetar, saya perlu meng-upgrade laptop. Untuk mencari sebuah travel laptop yang terbaik untuk seluruh aktifitas, saya membuat sebuah pola pikirkan spesifikasi komputer berdasarkan kebutuhan seperti infografis berikut ini.

How to make crative content


Dari infografis diatas, semua spesifikasi kebutuhan tidak ada perbedaan yang mencolok. Hanya terjadi sedikit bentrokan di ukuran layar. Untuk menulis dibutuhkan layar yang cukup lebar agar mata tidak gampang lelah dan betah. Disisi lain, saya membutuhkan laptop kecil agar tidak terlalu berat saat dibawa travelling.

Terasa tidak efesien jika saya harus membeli dua komputer. Budget bertambah pula. Saya bisa menyiasati masalah ini dengan mencari laptop dengan ukuran layar yang cukup, yakni antara 12 - 13 inch. Yang terpenting nih, saya memiliki travel laptop yang tahan banting serta nyaman buat menulis.

Setelah membaca dan menimbang banyak spec laptop yang ada di pasaran, serta berdasarkan pengalaman juga, pilihan saya jatuh pada ASUSPRO B8230.

Kenapa saya memilih ASUSPRO B8230? Bagaimana pula ASUSPRO B8230 menunjang keseluruhan pekerjaan yang bersimbiosis mutualisme sehingga membantu pengembangancreative content di blog dan juga youtube? Baiklah. Mari kita kupas satu persatu.




1. Write as soon as Possible

Segera tulis kisah perjalananmu sebelum segala detail perjalanan terlupakan. Mumpung masih segar dalam ingatan, segera tulis. Semakin lama semakin hambar pula cerita. Kehilangan Feel and touch.  

Agar tulisan enak dibaca, saya biasanya menggiring pembaca masuk dalam cerita. Tak hanya menyampaikan tempat itu indah tapi menunjukkan seperti apa keindahannya, Jelaskan!. Semua tempat juga indah, apa yang menjadi pembeda tempat tersebut dengan yang lainnya sehingga layak untuk dikunjungi.

Ajak pembaca larut dalam kisah menikmati cuaca saat itu, termasuk apa yang saya cium dan dengar. Menceritakan adegan atau peristiwa berkesan dalam perjalanan. Entah itu peristiwa bikin tertawa hingga bikin naik darah. Sajikan segala kejadian secara runut dan terarah. Termasuk dialog dengan orang orang yang saya jumpai dalam perjalanan.

Secara teknik, hindari typo atau salah ketik. Lakukan cek dan edit tulisan sebelum kita posting. Hindari kalimat yang terlalu panjang. Biar pembaca nggak bosen.

Menulis membutuhkan waktu yang lumayan lama dengan konsentrasi tinggi. Untuk bisa menulis cukup lama, selain waktu luang tentu saya harus memiliki keyboard yang nggak bikin tangan kaku. ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan Keyboard Chiclet dengan jarak antar tombol yang dibuat nyaman dengan posisi tangan. Jari jemari semakin lincah menulis. Selain itu juga keyboard chiclet terasa lebih empuk dan tidak berisik. Nggak mau kan menulis dibarengin dengan suara tek kletek kletek? bubar kosentrasi!

Dan yang bikin happy, biasanya saya menulis ditemenin kopi atau teh. Kadang secara nggak sengaja kesenggol terus tumpah. Atau pas lagi minum es, trus ada air embun yang netes dari gelas ke keyboard. Kalau dah gini nangis bombay, deh. Menggunakan ASUSPRO B8230 nggak perlu khawatir karena tahan air. Jika tidak sengaja ketumpahan air, kopi atau teh, cukup bersihkan dengan tissue dan keringkan dengan hairdryer. Beres deh, keyboard tetep aman.

Selain itu juga ASUSPRO B8230 memiliki daya baterei yang tahan lama. Dilengkapi dengan baterei polimer 3 cell dan tahan hingga 49 jam. Ya ampun, cocok buat bagi saya yang suka begadang semalaman ketika nulis.

Kadang ketika menulis, saya perlu mencari suasana yang tenang diluar rumah. Alam terbuka menjadi pilihannya. Untuk hal ini ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan layar anti-glare. Jadi nggak kelihatan burem atau backlight ketika terpapar sinar matahari. Cocok banget buat saya yang sering menulis dialam terbuka saat travelling.
Intel Core i3/Intel core i5/ Intel core i7


2. Research

Agar tulisan padat dan kaya akan informatif aktual, sebelum travelling dan sebelum menulis biasanya saya melakukan research terlebih dahulu tentang tempat tersebut. Baik dari segi tempat, budaya dan juga sejarah.

Jangan sampai, berita hoax kita masukkan kedalamnya. Jika cerita mouth to mouth secara turun temurun dari nenek moyang atau dari guide dan belum ada pembuktian secara ilmiah atas kebenaranya, biasanya saja menjelaskan sumbernya dengan jelas. Agar pembaca tahu mana cerita sesungguhnya dan mana mitos.

Untuk mencari Informasi sebanyak banyaknya selain dari penduduk setempat, saya juga melahap dari internet sebagai referensi. Untuk kebutuhan tersebut, ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan WIFI dan support jaringan 3G/4G LTE. Teknologi ini yang mampu memberikan internet dengan kecepatan tinggi.

Agar mata tak mudah lelah, saya perlu ditunjang dengan laptop dengan layar cukup lebar untuk membaca. ASUSPRO B8230 memiliki layar yang nyaman digunakan untuk membaca berjam jam. Dan tentu saja juga dilengkapi dengan layar anti-glare membaca ditempat terbuka nggak masalah.


3. Out Of The Box

Cerita perjalanan tidak harus tentang destinasi. Atau sekedar how to get there and budget. Masih banyak sudut pandang lain yang bisa kita ulas dalam blog. Mulai kuliner, festival dan juga budaya setempat. Hal ini membuat blog kita kaya akan konten.

Paling banyak disukai saat ini adalah keseruan cerita perjalanan itu sendiri. Peristiwa yang menciptakan letupan letupan andrenalin seperti perjalanan dalam kereta, dipalak, miskomunikasi bahasa, ketinggalan pesawat, kemalaman dijalan, tersesat, dsb. Bahkan perbedaan budaya tempat yang kita kunjungi bisa menjadi cerita utama. Jangan lupa, tuliskan sudut pandangmu tentang budaya suatu daerah atau bangsa tanpa menyudutkan.

Misal, tulisan tentang Teletong sapi dan Gaya kece cowok India. Tulisan tersebut bukan menceritakan destinasi ciamik, melainkan tentang sudut pandang saya sebagai orang asing terhadap budaya lokal. Tulisan tersebut lumayan menarik perhatian dan bikin pembaca ketawa kejengkang. Dan membawa candu bagi pengunjung untuk membaca postingan lainnya di blog.


4. Personal Touch and Reach Reader`s Emotion

Beri jiwa pada tulisan karena blog bukan Wikipedia. Sentuhan personal akan keluar dengan sendirinya ketika saya menulis dengan hati. Sentuh sisi emotional pembaca, libatkan mereka dalam cerita petualangan. Dengan begini tulisan akan terbaca hingga akhir. Akan membawa kesan dalam hati pembaca. Jika bagus, mereka bakalan share tulisan di sosial media. Kalau dah gini, tsunami pengunjung tak terbendung.

Tak hanya di share dan dibaca banyak orang, jika pembaca tersentuh mereka bakalan komen di blog. Kemungkinan mereka memiliki pengalaman yang sama atau sekedar curhat. Tak bisa dipungkiri terkadang orang (mungkin juga advertiser) melihat keramaian trafik sebuah blog dari banyaknya komen dari sebuah postingan.

Tapi, lebih dari ketenaran dan materi, sharing is caring, it`s everything, right ?

Jika tulisan saya terasa kaku dan tidak mengalir itu berarti salah satu tanda saya kurang menuangkan hati kedalam tulisan. Tepikan dulu materi. Hadirkan hati. Semua akan mengalir tanpa beban. Pembaca saat ini cerdas, mereka bisa meraba mana tulisan asal jadi dan tulisan dari hati.

Fyi, Keyboard ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan sensepoint dan touchpad button, teknologi ini membantu saya men-scroll halaman ketika memilih dan reply komentar pembaca. Dengan menjawab komen, attachment dengan pembaca melekat erat.


5. Nice Picture

No Picture, hoax. Tak hanya berita saja yang hoax, tulisan sebagus apapun tanpa menyajikan foto perjalanan pasti dikira hoax. Racun utama seorang travel blogger adalah foto yang ciamik. Rasanya hambar, jika menyajikan tulisan perjalanan tanpa foto foto kece.

Biasanya saya tak hanya menyajikan foto keindahan saja. Saya tampilkan pula foto yang nampak hidup, yakni sebuah foto yang ketika dipandang akan menampilkan sebuah cerita dengan sendirinya. Entah orang, kuliner atau sebuah petunjuk jalan.

Untuk pemilihan foto yang bagus dan bercerita, saya membutuhkan laptop dengan teknologi grafis yang mumpuni. ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan Integrated Intel HD 520. Teknologi yang menyajikan gambar dengan kerapatan pixel yang tinggi, sehingga memudahkan saya dalam proses editing foto. Gambar nampak lebih bening dan tajam. 

Bagus untuk pemilihan foto sebelum dipasang dalam postingan atau dikirim ke media cetak. Jangan lupa, beri caption, title text dan alt text dalam properties foto di blog. Hal ini menunjang proses optimalisasi SEO atau Search Engine Optimization. Membantu artikel bertengger diposisi teratas di search engine.

Foto yang saya ambil rata rata memiliki resolusi tinggi dan tentu saja filenya juga gede. Resolusi tinggi menghadirkan foto yang bagus di blog dan majalah. Hasilnya nggak pecah. Untuk keperluan ini saya perlu ditunjang dengan hardisk berkapasitas besar. Dengan ASUSPRO B8230, tidak perlu khawatir mengambil foto sepuasnya karena menyediakan Hardisk berkapasitas 512 GB.

ASUSPRO B8230 juga didesign dengan eazy open cover. Yang artinya, membuka laptop semudah membuka cover smartphone. Nggak pakai cari obeng dan buka banyak mur yang ribet. Kemudahan yang diberikan oleh ASUSPRO B8230 tak lain untuk mempermudah upgrade latop. Misal, upgrade memory dan juga kapasitas hardisk.

ASUSPRO B8230 juga ditunjang dengan USB 3.0 yang berjumlah 3 buah. Hal ini menunjang proses transfer foto dari kamera ke laptop lebih cepat. Sekaligus backup data ke external hardisk. Double backup foto dan data ini perlu dilakukan jika sewaktu waktu terjadi hal yang tak diinginkan.


Review ASUSPRO B8230




6. Video

Diperkirakan tahun 2017 ini akan menjadi tahunnya para vlogger. Blogger pun ikut terseret arus untuk membuat vlog. Termasuk saya sendiri, saat ini lagi getol mempromosikan travel channel youtube di sosial media. Sudah hampir tiga minggu ini saya rajin upload video di youtube setiap hari, kebetulan stock video perjalannya saya melimpah.

Alhamdulilah, disinilah inti dari proses kerja bersimbiosis mutualisme. Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa saat ini saya juga disibukkan dengan membuat video perjalanan untuk sebuah program TV. Video yang sama saya tambahan durasi lebih lama kemudian saya unggah ke channel youtube.

Video perjalanan ini sangat membantu pembuatan conten creativ di blog. Saya tinggal upload di youtube dan kemudian pasang link di blog. Secara otomatis, trafik akan mengarah pada channel youtube. Dan begitu pula sebaliknya, dalam deskripsi channel video di youtube, saya juga mengarahkan untuk membaca cerita perjalanan selengkapnya di blog. Disitulah cerita hubungan simbiosis mutualisi tercipta dengan indahnya. Halah!

Travel video channel emakmbolang
Travel Channel at Youtube

Untuk menghasilkan video yang berkualitas kita memerlukan beberapa tahapan. Mulai dari pengambilan video lokasi dengan bagus, detail dan nggak goyang. Kemudian lanjut dengan proses memilih video yang bagus (nggak blur juga nggak goyang). lanjut editing, menambahkan caption informasi, menambahkan voice atau background lagu. Terakhir render video untuk menjadikannya dalam satu kesatuan story video.

Untuk keperluan video editing dan render ini biasanya bikin laptop lelah. Kerjanya berat sekali. Bikin laptop cepet panas. Dan juga memerlukan prosesor dan memory dengan spesifikasi tinggi.

Disinilah alasan kuat kenapa saya memilih ASUSPRO B8230 karena dilengkapi dengan 4 GB DDR4 2133 Mhz SDRAM onboard memory. Dan, ditambah satu 1 slot memory yang bisa diekpansi hingga 20 GB. No more lemot. Hohoho keren abis!

ASUSPRO B8230 berotak prosessor core i5 dan ada yang menggunakan core i7. Keduanya terkenal gahar. Nge-render video nggak bakalan sesak nafas dan wusss cepat banget. Nggak harus nunggu sampai laptop kepanasan.


Seperti saya ungkapkan sebelumnya ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan Integrated Intel HD 520. Kualitas Video Graphic nya mampu menampilkan video dengan resolusi HD yang jernih dan lebih tajam.

Kelebihan lainnya ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan Built-in stereo 1,5 w speaker and array microphone. Teknologi ini menghasilkan suara yang cetar. Sangat menunjang untuk memilih lagu buat video. Bahkan bisa merekam suara kita kedalam video secara langsung. Saya suka! Saya suka!

ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan operating system Windows 10. Dan didalamnya tertanam software windows movie maker yang saya gunakan untuk proses mengolah video. Movie maker ini sangat simple dan user friendly.

Tak cukup disitu saja, ASUSPRO B8230 juga memiliki fitur ASUS Business Manager. Fitur kaya manfaat ini memungkinkan saya untuk melakukan berbagai macam pengaturan. Seperti backup dan recovery file, menghidupkan fitur keamanan hardisk, memperbaharui BIOS dan masih banyak lagi.

rahasia membuat konten kreatif untuk travel blogger




7. Share in Sosial Media

Memiliki konten yang bagus tapi tak terbaca adalah hal yang sia sia. Setelah posting, saya biasanya menyebarkan tulisan ke berbagai sosial media mulai facebook, twitter, Instagram, G+ dan bahkan Youtube. Dengan menyebarkan tulisan ke sosmed jangkauan pembaca semakin luas. Dengan begitu angka pengunjung ke blog akan meningkat dratis.

Jika kebanyakan blogger lain menggunakan smartphone untuk aktif di sosial media, saya lebih nyaman menggunakan Laptop. Bahkan Instagram saya install di laptop. Alasannya karena saya sering typo, hehehe. Tak hanya itu saja, alasan lain, saya selalu membuat teaser “menggoda” di timelime, yang membuat follower tertarik untuk klik dan baca artikel.

Oh ya, perhatikan pula jam waktu share tulisan. Usahakan waktu pagi atau jam istirahat atau sore waktu pulang jam kantor. Karena pada jam jam ini kebanyakan orang Indonesia disibukkan dengan membuka sosial media.

Untuk keperluan share artikel ke sosial media, ASUSPRO B8230 memiliki keyboard chiclet yang memudahkan kita mengetik dengan nyaman. Buat teaser panjang nggak masalah. Tangan juga nggak lelah dan terhindar dari typo. Dalam hal ini koneki Wifi ASUSPRO B8230 juga membantu menunjang kegiatan tersebut. Sekarang banyak WiFi, kapanpun dan dimanapun kita bisa berinteraksi dengan pembaca di sosial media.


8. Read, Read and Read

Membaca memperkaya kosa kata. Jika diibaratkan, membaca itu asupan gizi bagi seorang penulis.

Semakin banyak membaca semakin luas pula cara berfikir. Pola pikir lebih terbuka. Hal ini akan berpengaruh juga pada sudut pandang. Kita bisa belajar bagaimana menuangkan sudut pandang kedalam sebuah tulisan tanpa terasa memojokkan atau merendahkan.

Dari sekian banyak bacaan, kita juga bisa memilih dan memilah mana tulisan yang bagus dan tidak. Belajar bagaimana menyampaikan tulisan yang enak dibaca dan mudah dimengerti.

Biasanya, jika ditengah menulis, saya tiba tiba blank dan tidak tahu mau nulis apa. Saya berhenti sejenak dan membaca. Setelah itu, dijamin tulisan akan mengalir dengan segar. Kecuali kalau pas lagi galau, hehehe. Dan jika kalimat yang saya tuangkan seperti itu dan itu lagi, terasa kaku dan layu, itu berarti tandanya saya kurang jajan bacaan.

Jadi, konsisten menulis dan persiten membaca. Setiap hari saya usahakan membaca hal hal baru. Nggak harus buku, bisa koran, majalah, internet atau mungkin juga membaca blog orang lain. Sekalian blogwalking.

Sekarang banyak bacaan bagus di internet, banyak e-book gratis pula. Meski saya akui, mencium harum kertas dan menikmati setiap lembaranya terasa lebih menyenangkan. Tapi tak dapat dipungkiri e-book juga memiliki kelebihan tersendiri. Selain menghindari penebangan hutan untuk pembuatan kertas juga hemat biaya. Dan lebih mudah dibawa kemana kemana.

ASUSPRO B8230 memberikan kemudahan membaca informasi di internet. Dilengkapi dengan WiFi yang menunjang internet berkecepatan 3G/4G LTE. Sensepoint dan touchpad button untuk mempermudah scrooll halaman bacaan. Layar yang cukup lebar, bikin betah dan mata tak mudah lelah.

9. Listen Your Readers

Jangan abaikan setiap pertanyaan yang diajukan oleh pembaca. Pertanyaan berulang bisa menjadi sebuah ide tulisan. Menjadi semacam `jimat` SEO yang datang dengan sendirinya.

Sebagai contoh tulisan tentangmenikah dengan lelaki india yang ngehit itu. Selalu menjadi tulisan terpopuler. Komennya paling banyak. Bahkan setiap harinya saya mendapat 2-3 curhatan email. Kadang panjangnya ngalah ngalahin bab skripsi. Lelah? tidak, karena saya senang berbagi curahan hati. Tak hanya artikel itu saja, ada beberapa artikel lain yang lahir karena seringnya mendapat pertanyaan berulang dari pembaca.

Bahagia rasanya tulisan saya memberi manfaat bagi orang lain. Meski kadang menyita waktu, hal tersebut tidak menjadi beban. Paling tidak mereka tidak salah langkah atau melangkah lebih baik dalam hidup mereka setelah membacanya. Tulisan bisa menjadi ladang ibadah bagi kita.

ASUS B8230 menunjang pembuatan konten kreatif


Satu tambahan lagi kenapa saya memilih ASUSPRO B8230 untuk menunjang pembuatan conten creative. Sebagai seorang travel blogger, hal ini membuat saya sering jalan. Entah didalam maupun ke luar negeri. Kadang melakukan long journey. Menurut saya ASUSPRO B8230 adalah travel laptop terbaik. Karena ringan, memiliki bobot 1,37 Kg saja. Nggak bikin pundak kaku karena saya sering traveling secara backpack. Selain no worry water spil, ASUSPRO B8230 juga dust proof, nggak khawatir debu menempel dimana dimana.

ASUSPRO B8230 sendiri lulus impact test. Tahan banting ketika jatuh, kena goncangan dan tertindih dalam backpack. ASUSPRO B8230 juga lolos test akustik dengan baik. Bahkan ASUS pernah menguji coba ketahanan laptopnya dicuaca paling ekstrim diatap dunia, Everest.

Tak hanya berhenti disitu saja, ASUSPRO B8230 juga memiliki fitur yang keamanan yang mumpuni. Ketika bawa lapto sering juga khawatir jika laptop dicuri didalam hotel atau dipalak ketika jalan. ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan finger print reader, jadi hanya sidik jari yang sudah terekam yang bisa membukan laptop. Ketika ninggalin laptop di hotel, jadi nggak khawatir lagi deh!

Nah, begitulah proses panjang yang menyenangkan dalam membuat konten kreatif. Ayo segera gores kisah perjalanamu dan jadilah diri sendiri.

Happy Writing!


#ExpresikanDirimu dengan #ASUSINTEL
ASUS ID

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia


Puisi Bunga dan salju di Kashmir

$
0
0
What To see in Kashmir

Keindahan Kashmir di musim semi bagaikan paduan negeri Belanda dan Swiss dalam balutan Bollywood

Pepohonan menjulang tinggi tanpa dedaunan berlari berkejaran. Bunga canola bermekaran, warnanya kuning cerah membungkus tanah bagaikan karpet kuning menghamparkan diri di kaki perbukitan. Dikejauhan gemunung berselimut salju sambung menyambung tak berujung.Keindahannya bagaikan puisi yang mengelus elus hati.

Saya tersenyum, goyangan bunga canola diterpa angin mengingatkan saya akan adegan pelukan  antara Shah Rukh Khan bersama Kajol disebuah ladang bunga dalam soundtrack lagu film Dilwale Dulhania Le Jayenge. Saya buka kaca jendela mobil. Aroma segar bunga menguar di udara. Sementara angin bersiul menancapkan gigil. Anak saya, Najin berusia 9 tahun menyukainya, sedangkan teman saya, Andriyani justru merasakan dingin menusuk tulang.

Dalam perjalanan kami sempat berhenti sejenak untuk menikmati hangatnya teh susu di warung sederhana dengan pemandangan tak biasa. Warung yang menghadirkan lekuk panorama lembah Titanic. Lembah dengan serak perkebunan bunga canola berteman dengan sungai yang membelah desa menghijau berlatar belakang gugus perbukitan.


Rasa sabar meninggalkan relung hati. Ingin rasanya kami berlari dan selfie ditengah bunga yang digunakan sebagai mustard oil ini. Keinginan kami pendam, teringat perjalanan darat yang masih menyisakan waktu 5 jam lagi menuju Srinagar, Ibukota Propinsi Jammu dan Kashmir. Apalagi semalaman hingga pagi menyapa di ufuk timur, kami telah melewati perjalanan darat yang panjang dari kota New Delhi selama hampir 17 Jam.

Lelah, membuat kami terlelap. Bapak sopir membangunkan kami ketika roda mobil berhenti ditepian danau Dal. Danau yang menjadi jantung wisata di kota Srinagar ini merupakan danau terbesar kedua di India. Wajah dermaga berhiaskan jajaran perahu dilengkapi dengan sofa nyaman dengan warna warni ngejreng. Salah satu perahu yang biasa dikenal dengan Shikara siap menghantarkan kami membelah keheningan danau menuju rumah perahu tempat kami menginap.

Dayung memecah beningnya danau, melewati deretan rumah perahu terbuat dari kayu yang akrab dikenal dengan houseboat atau istana mengapung. Tak hanya digunakan sebagai tempat tinggal juga difungsikan sebagai tempat penginapan. Sepanjang mata menebar pandang terlihat pegunungan Zabarwan yang memeluk danau dari segala arah.


Menghirup mentari pagi pertama kali di kota Srinagar, kami mengunjungi taman bunga Tulip yang berada tak jauh dari Danau Dal. Kashmir Tulip Garden merupakan taman bunga tulip terbesar di Asia. Dan menurut World Tulip Summit, Kashmir Tulip Garden adalah taman tulip terbesar kedua di dunia setelah Keukenhof Tulip Garden yang berada di Belanda. 

Tiket masuk 50 Rupees atau sekitar Rp.10.000 berada ditangan. Selangkah melewati pintu gerbang, semarak bunga tulip aneka warna menghuni 400 kanal lahan yang menghampar di kaki bukit Zabarwan. Hati saya meletup bahagia karena ini adalah pertama kalinya melihat kebun tulip. Binar mata menatap setidaknya 60 macam aneka warna warni bunga Tulip seperti merah muda, merah, putih, oranye, ungu, kuning dan juga menawarkan kombinasi warna bunga, sebagian masih menguncup dan sebagian merekah.

Kashmir Tulip Garden yang dibuka sejak tahun 2007 ini setiap tahunnya mendatangkan 2.000.000 bibit bunga Tulip yang diimport langsung dari Belanda. Terdapat setidaknya 400 jenis bunga Tulip termasuk Adrem, Iledifram, Ollioles, Laptop and Purisime, Menawarkan. Tulip Garden dibuka setiap tahunnya pada musim Semi yakni akhir Maret hingga April. Tahun ini taman bunga tulip dibuka 2 minggu lebih awal dari biasanya dikarenakan musim dingin yang singkat.

What To see in Srinagar

Meninggalkan taman tulip roda kendaraan bergerak selama 2 jam menuju Gulmarg resort yang berada di distrik Ganderbal. Gulmarg berasal dari kata Gaurimarg nama dari Devi parvati, istri dari dewa Shiva atau Lord Mahadev. Gaurimarg diubah menjadi Gulmarg oleh seorang Raja Muslim bernama Yousuf Shah Chak. 

Gulmarg sendiri berarti padang rumput bunga karena disaat musim semi tiba, bunga kecil dengan berbagai warna bermekaran membungkus lembah. “2 days back snow fall came to this mountain area” ucap pak sopir yang menunjukkan tumpukkan salju dibawah pepohonan pinus menjulang dalam perjalanan. Roda berhenti diarea parkir yang penuh dengan tumpukan salju. Dan ladang bunga yang menghampar dikaki pegunungan berselimut salju nampak seperti karpet putih.

Gulmarg menjadi tempat tinggal favourite para Raja pada dahulu kala. Mulai dari Raja Hindu, Kaisar Mughal hingga menjadi summer holiday pada masa penjajahan Inggris di India. Hingga saat ini, Gulmarg menjadi destinasi favourit di India.

Terdapat dua fase gondola untuk menuju puncak pegunungan. Fase pertama mengantarkan wisatawasan dari Gulmarg resort menuju Kangdoori station diketinggian 3.080 meter dengan harga tiket 700 Rupees. Mengajak para turis bermain ski di lembah Kangdoori yang berbentuk mirip sebuah mangkok.

Biar seru dan menantang kami melilih fase dua. Menggantung kami dalam gondola hingga ketinggian 3950 Meter. Menuju atap Kangdoori mountain yang berada dekat dengan puncak pegunungan Afarwat yang menjulang di ketinggian 4200 Meter. Untuk menuju puncak, kami harus merogoh kocek lebih dalam lagi yakni 1800 Rupee atau sekitar Rp 360.000. Dari atap pegunungan, mata ini disuguhi pegunungan Himalaya tanpa batas.

Range ski yang panjang dan lebar masuk dalam puncak gugusan pegunungan Pirpanjal menjadikannya sebagai  Asia's seventh best ski destination. CNN juga menjulukinya sebagai "Heartland of winter sports in India". Asyiknya lagi, di Gulmarg kita bisa bermain salju baik di musim semi bahkan di musim panas.

Permainan yang ditawarkan juga bervariasi. Tak hanya ski juga bermain snow boarding, jet ski dan juga permainan tradisional yakni bermain prosotan dengan menggunakan kayu. Untuk kenyamanan wisatawan diatas terdapat sederet restoran berupa tenda tenda dan kursi sederhana serta Masjid untuk beribadah.


Keesokan harinya roda kendaraan bergerak menuju ke Utara, menuju Sonamarg yang berada di Distrik Ganderbal. Sonamarg memiliki sejarah penting dari dulu hingga kini. Sonamarg menjadi pintu gerbang jalan kuno yang menjadi legenda dimasa lalu yakni Silk Road. Bersamaan dengan Gilgit, Sonamarg menjadi jalan penghubung Kashmir dan China. Dan juga menghubungkan dengan negara negara teluk lainnya.

Hingga detik ini, jalur ini sangat penting bagi negara India. Sebagai jalur menuju base pertahanan militer yang berada di Ladakh. Keindahan tanah Kashmir pernah menjadi rebutan tiga Negara. Yakni India, Pakistan dan China. Meski perdamaian telah disepakati, gejolak ketegangan terkadang masih terasa. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tentara beseliweran menenteng senjata laras panjang.

Tiga jam berlalu melewati jalanan menanjak dan meliuk liuk, kami tiba di Sonamarg. Berada di ketinggian 2800 meter diatas permukaan laut. Ketika membuka pintu, hawa dingin terasa menampar wajah. Berdiri melempar pandangan ke segala arah, kehangatan hati terasa.

Sonamarg sendiri berarti padang rumput emas, dijuluki demikian karena di akhir musim semi bunga bunga aneka warna bermekaran membungkus lembah. Sonamarg juga menawarkan lukisan alam khas pegunungan Himalaya. Gugusan pegunungan dengan ujungnya yang runcing, tandus dan misterius senantiasa berjubah salju nampak begitu gagah mengundang detak kagum para pecinta andrenalin. Seharian bermain bersama tumpukan salju dan ketika langit bumi berlukiskan lembayung senja kami kembali ke Srinagar.


Keesokan harinya kami mengunjungi kawasan Pahalgam yang berada di distrik Anantnag. Jika anda pecinta film Bollywood pasti sering menyaksikan adegan menari dan menyanyi diantara bunga berlatar belakang pegunungan bersalju? Pahalgam tempatnya. Pahalgam merupakan salah satu lokasi favourite film film Bollywood.

Kemuning bunga canola yang digunakan sebagai  mustard oil  ini menghampar luas bagaikan karpet kuning di kawasan Pahalgam yang berada di ketinggian 2200 meter. Nuansa pedesaan dengan deretan rumah sederhana, gembala menggiring domba, deretan perkebunan apel dan berry serta penduduk desa yang masih mengenakan pakaian tradisionalnya menjadi daya tarik tersendiri.

Tak hanya itu saja, disini juga terdapat sederet lembah cantik yang kerap dijadikan lokasi film sejak era tahun 60 an hingga saat ini. Seperti film Beetab, Silsila, highway, Yeh Jawaani hai Deewani dan masih banyak lagi. Uniknya lagi, beberapa lembah disini diberi nama sesuai dengan nama film tersebut. Untuk mencapai lembah yang berada diatas pegunungan wisatawan tak perlu khawatir karena disini tersedia jasa poni yang siap menghantarkan ke beberapa lembah dengan biaya 1600 Rupees atau sekitar Rp. 320.000.

Sebelum meninggalkan propinsi yang dijuluki sebagai paradise on earth, kami mengunjungi sederet taman yang berada di Srinagar. Salah satunya Shalimar Bagh atau taman Shalimar. Taman yang didirikan pada tahun 1619 ini dibangun oleh Kaisar Jahangir dan dipersembahkan untuk istri tercinta, Nur jahan. Taman bergaya Persia memiliki kanal air mancur sepanjang 500 meter dan menghampar di kaki bukit Zabarwan seluas 12 hektar.

What To see in Kashmir

Siang hari ketika roda kendaraan menghantarkan kami menuju bandara, rasa gelisah menghampiri. Berat rasanya meninggalkan keelokan bumi Kashmir berbalut kearifan masyarakatnya. Seiring mekarnya bunga Canola menghampar di bumi Kashmir yang nampak bagaikan karpet kuning dari pesawat, hati penuh harap, semoga kedamaian selalu mengayomi negeri ini.
Tulisan ini dimuat di Majalah pesona Edisi january 2017

 

Review Airy Rooms Jakarta – Pengalaman Menginap di Hotel Nyaman Harga Aman

$
0
0
Apa Itu Airy Rooms

Minggu yang lalu saya terpilih mengikuti sebuah acara yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun swasta TV di Indonesia. Dan kebetulan diwaktu bersamaan saya harus mengantar keponakan mbolang ke luar negeri pertama kali. Mengingat penerbanganya malam hari dan acara saya dimulai pagi hari, akhirnya saya memutuskan untuk mencari hotel disekitar bandara Soekarno Hatta.

Berhubung saya check in malam hari dan pagi hari berangkat, saya butuh hotel budget berkualitas yang nyaman dengan harga aman. Atas rekomendasi teman baik saya mbak Rien, pemilik blog www.travelerien.com saya mencari kamar di www.airyrooms.com.

Airy Rooms sendiri ialah jaringan hotel dan guest house terbesar di Indonesia yang bermitra dengan berbagai hotel budget terbaik di seluruh Indonesia. Jadi, saya tak perlu repot repot lagi membandingkan harga dan kenyamanan hotel yang satu dengan yang lainnya. Karena fasilitas di Airy Rooms sudah terjamin.

Airy Rooms memiliki lebih dari 1000 kamar berkualitas yang tersebar di Jakata, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Bali Yogyakarta, Surabaya, Batam, Solo, Padang, Makassar, Medan dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Hotel Berkualitas di jakarta

Setelah pertimbangan waktu, menghidari kemacetan dipagi hari dan juga ingin berwisata kuliner, saya memutuskan mencari hotel di Jakarta Pusat. Pertimbangan utama saya adalah dekat dengan tempat acara berlangsung yakni di daerah Jakarta pusat. Dengan Airy Rooms tak butuh waktu lama saya segera menemukan hotel nyaman sesuai dengan harga kantong. Airy Rooms daerah Wahid Hasyim, Menteng dekat pusat kuliner Sabang dan Nasi Goreng kambing yang nge hits itu. Juga berdekatan dengan kedutaan besar Spanyol, Amerika Serikat dan Jepang.

Setelah mendapatkan Hotel sesuai keinginan, pemesanan kamar di Airy Rooms sangat mudah. Tinggal mengikuti 4 langkah berikut
1. Pilih dan pesan kamar diwww.airyrooms.com Jika perlu bantuan, costumer care Airy Rooms siap membantu 7x24 jam.
2. Pesan dan bayar.
3. Voucher Airy Rooms akan dikirimkan ke Email
4. Kita tinggal Check in saja. Detail lokasi hotel terdapat di voucher Airy Rooms yang telah dikirim melalui email.

Siang hari saya terbang dari bandara Juanda, Surabaya menuju bandara Soekarno Hatta. Saya Tinggal sejenak dibandara untuk memastikan keponakan saya, Mirrah sudah bertemu teman teamnya untuk berangkat ke Korea bersama sama. Saya sendiri janjian ketemuan dengan teman lama, rumahnya dekat bandara.

Menjelang malam saya segera berangkat menuju pusat kota Jakarta. Tidak susah mencari hotel Airy Rooms Menteng Wachid Hasyim karena letaknya berada tepat dipertigaan Jl. Jaksa. Jalan ini dikenal sebagai tempat hiburan dan pusat  para backpacker dunia tinggal selama di Jakarta.

Sampai di kamar, nuansa klasik dan nyaman terasa. Diatas double bed nuansa biru kalem Airy Rooms menyapa. Tempat tidur empuk dan bersih tanpa noda. Dua buah bantal kecil bertuliskan Airy Rooms membuat kesan kamar terasa homie.

Kelebihan Airy Rooms

Review Airy Rooms


Saya rebahkan badan untuk beristirahat sejenak. Menyalakan TV layar datar dengan deretan channel lokal maupun International. Kenyamanan Airy Rooms dengan balutan pendingin udara membuat mata ini ingin terlelap. Karena sejak siang hari berada dalam perjalanan dan di bandara, sebelum tidur, saya putuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Kamar mandi luas, bersih dengan toilet standart Western style. Tersedia Hot and Cool water. Mandi malam tak mengapa. Aliran air hangat membasuh tubuh. Membantu melancarkan peredaran dalam darah, menyerap rasa lelah dan membuat badan bugar kembali.

Tidak usah khawatir membawa kebutuhan toiletries, karena Airy Rooms menyediakan semuanya. Sebuah pouch berisikan sabun cair, shampoo, sisir, sikat dan pasta gigi. Dan tentu saja handuk putih nan lembut.

Semua kenyamanan yang saya rasakan merupakan standar jaminan kualitas yang diberikan Airy Rooms.

Hotel Murah di jakarta Pusat


Alhamdullilah setelah mandi, badan terasa bersih dan segar kembali. Sambil rebahan nonton TV saya menikmati camilan yang sudah disediakan gratis oleh Airy Rooms. Untuk menikmati minuman dingin, kita tinggal memasukkan minuman kedalam kulkas mini yang berada di kamar. Tak butuh waktu lama, malam itu saya terlelap dalam dekapan kenyaman Airy Rooms.

Airy Menteng Wahid Hasyim
Jl. Kyai Haji Wahid Hasyim No.53
Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat



Keseruan NET. CJ Camp 3.0

$
0
0

NET CJ Camp merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh televisi masa kini yang paling kece di Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Netmediatama Television atau akrab disapa dengan NET TV. Acara seru ini merupakan salah satu bentuk apresiasi NET TV kepada para Citizen Journalist (CJ) yang senantiasa mengirimkan video kreatif dan Informatif.

NET CJ Camp 3.0 (baca : Three point O) yang berlangsung mulai tanggal 3-5 Februari 2017 adalah tahun ketiga penyelenggaraan Camp sejak program NET CJ mengudara pada tahun 2013. Ada yang spesial dari NET CJ camp 3.0 kali ini, karena tak hanya jumlahnya yang bertambah, yang sebelumnya 40 menjadi 50 CJ tapi juga dihadiri CJ kece baik dari dalam dan juga luar negeri. Termasuk saya yang kece, baik hati dan tidak sombong.

Nah, sebelum ngobrol lebih jauh tentang kegiatan seru selama NET. CJ Camp 3.0, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa sih Citizen Journalis itu? JURNALISME warga (citizen journalism) adalah aktivitas jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa (bukan wartawan). Konsep citizen journalism didasarkan warga masyarakat (public citizens) yang berperan aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisis, dan menyebarkan berita dan informasi (Wikipedia).

Jadi, kamu, iya kamu yang baca artikel ini dengan latar belakang profesi apapun bisa menjadi Citizen Journalist. Profesi disini bukan hanya orang bekerja kantoran saja lho, bisa juga para pedagang bahkan Ibu rumah tangga yang doyan mbolang seperi saya. Daripada ngegosipin tetangga, mending berkarya dan tampil kece didepan kamera, Iya nggak sih? Iya in aja.

Video apa yang bisa kita kirimkan ke NET? banyak banget. Mulai dari Public affair, moment, travelling, kuliner, olah raga, tips, cerita inspirasi sampai dengan dunia bisnis. Tak berhenti disitu saja, NET bahkan memberikan kebebasan kepada para CJ untuk mengeluarkan semua ide gila dan kreatifitasnya. Dan tentu saja proses peliputan berita yang akan disajikan sudah melalui proses cek dan verifikasi. Bukan hasil karangan sendiri atau ajang mencari sensasi apalagi dipolitisi.

Pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya dalam satu minggu ini, yakni kriteria seperti apa agar terpilih dalam ajang #NETCJCAMP ? dari 300.000 CJ yang sudah terdaftar dalam web www.netcj.co.id hanya ada 50 CJ terpilih untuk mengikuti camp. Dan kriterianya adalah sebagai berikut.



Jadi ada 3 kriteria CJ yang terpilih dalam #NETCJCAMP. Yang pertama, CJ yang paling banyak kirim dan juga tayang. Yang kedua, CJ yang videonya masuk dalam best video of the month. Dan yang ketiga adalah pilihan redaksi.

CJ yang sesuai dengan salah satu kriteria tersebut, bakalan di telpon langsung oleh Mas Thomas selaku senior produser NET CJ untuk mengikuti #NETCJCAMP2017. Seluruh akomodasi selama camp akan ditanggung oleh NET. Untuk transportasi, NET menyediakan uang saku yang akan dibagikan diawal acara. Alhamdulilah, awal acara sudah bagi bagi Angpau.

Lebih dari materi beserta gunungan hadiah yang bakalan dibagikan, Workshop dan malam penganugerahaan menjadi hal yang paling ditunggu tunggu oleh para CJ.

Nah, dah mulai penasaran kan seperti apa keseruan kegiatan #NETCJCAMP 3.0. Baiklah berikut keseruan Acara #NETCJCAMP2017

Bertemu dengan NET CJ Nusantara dan Dunia

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, acara #NETCJCAMP2017 berlangsung mulai tanggal 3 hingga 5 Februari 2017. Acara #NETCJCAMP2017 sebenarnya dimulai pukul 10 pagi. Tapi mulai pukul 6 pagi teman teman CJ sudah mulai menyerbu gedung The East. Saya sendiri datang satu hari sebelumnya dan menginap di hotel. Pukul 09.00 saya menginjakkan kaki di gedung The East yang berada di lingkar Kuningan, Jakarta.

Sebelum acara dimulai saya sempatkan bertegur sapa dengan beberapa CJ se Nusantara. Ada yang datang dari Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi. Untuk CJ Luar negeri ada yang dari Asia, Australia dan Eropa. Sederet CJ sudah saya kenal sebelumnya karena video mereka sering malang melintang di NET.

Suasana akrab dan gelak tawa segera menggema di ruang meeting NET yang berada di gedung The East lantai 30. Sharing pengalaman ketika liputan dan sebagainya ditemani camilan khas yang dibawa oleh teman teman dari daerah mereka masing masing. Bahkan ada yang saling bertukar souvernir khas daerah.

Pembukaan Acara NET CJ CAMP 3.0

Tepat pukul 10 acara dibuka oleh Pihak Public relation NET. Kemudian dilanjutkan dengan registrasi peserta, pembagian T-Shirt NET CJ, ID card peserta #NETCJCAMP2017, pembagian kelompok dan uang saku. 50 peserta dibagi menjadi 5 kelompok. Pengelompokkan ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam pengaturan dan juga untuk lomba lip sing battle di malam penganugerahan.

Dan tak disangka, diwaktu yang sama Studio The East menayangkan salah satu hasil liputan kuliner saya. Huaaa, bahagia berlipat lipat. Ketika sang siang menyapa, kami lanjutkan dengan makan siang dan shalat Jumat bersama.


Keliling Kantor NET di The East

Acara dilanjutkan dengan keliling kantor dan studio NET. Kami diberikan kesempatan melihat sendiri bagaimana sebuah proses sebuah program tayang di televisi. Ternyata nggak gampang, ya? banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari proses editing, verifikasi hingga nongol di layar televisi kita.

Saya sempatkan menikmati kursi empuk pembawa berita yang senantiasa membacakan berita berita keren yang dikirimkan para CJ. Ketika asyik narsis ala pembawa berita, tiba tiba terdengar pengumuman “studio harap dikosongkan, sebentar lagi ada breaking news”.

Tepat didepan tempat membacakan berita, terdapat studio dengan kaca tembus pandang. Didalamnya terdapat deretan dan barisan layar dengan tayangan video yang berbeda. Studio ini mengingatkan saya ketika harustampil live di NET dalam program hangout bersama NET CJ.



Bincang Seru dengan CEO NET. Bapak Wishnutama

Acara berlanjut dengan berkenalan dengan jajaran pimpinan NET dan kru NET CJ. Ada bapak Wishnutama, CEO Netmediatama. Bapak Dede Apriyadi, Pimpinan redaksi. Produser dan seluruh tim redaksi NET CJ hadir disana.

Bincang seru bersama Bapak Wishnutama mengenai visi dan misi NET yang berkomitmen untuk menampilkan program program berkualitas dan mengedukasi, bukan sekedar mengejar rating semata. Tentang ide dibalik program NET CJ, yakni peliputan berita dari sudut pandang dari para netizen. Dan dilanjut dengan sesi tanya jawab dan foto session.




Perjalanan Menuju Camp Hulu Cai di Bogor

Menjelang pukul 16.00 WIB seluruh peserta #NETCJCAMP2017 dan TIM NET memasuki tiga bus yang dipersiapkan untuk membawa kami menuju Camp Hulu Cai yang berada di Bogor. Bertepatan dengan weekend, kami sempat bertatap muka dengan kemacetan Jakarta.

Ketika lembayung senja beristirahat dibalik pegunungan, ditengah perjalanan kami beristirahat sejenak dan menjalankan shalat Maghrib. Hawa pegunungan mulai menyapa, teman teman asyik bercengrama di luar sambil menikmati camilan khas Jawa Barat yang dijual oleh pedagang di rest area.

Sampai di Camp Hulu Cai, kami menikmati makan malam terlebih dahulu sebelum sharing session dimulai.




Bincang Santai Dengan Seluruh TIM NET CJ

Dalam sharing session kali ini, dari pihak TIM NET CJ dan peserta saling diskusi dan tanya jawab tentang kendala, visi dan misi serta harapan kita semua agar tayangan NET CJ senantiasa menghadirkan berita segar dan menjadi penyeimbang diantara banyaknya media yang dipolitisi. Sudah tahu sendiri kan, bagaimana sederet televisi di Indonesia dimiliki oleh beberapa politisi. Kadang sungguh lelah, diantara tayangan program tiba tiba muncul iklan kampanye dari salah satu partai atau politisi itu dan itu lagi.

Harapan kedepannya, dengan adanya program netral seperti NET CJ tanpa ditunggangi kepentingan politik bisa membuat masyarakat lebih dewasa untuk bisa memilah tayangan dan program berkualitas dan yang bukan. Sehingga rakyat menjadi cerdas, menuju Indonesia yang lebih maju.

Dalam session ini juga, Mas Thomas selaku Senior Produser NET CJ berbagi Tips agar video kita tayang di Program program kece NET TV.

1. Shot video dengan angle yang berbeda. From up to down. Down to up. Right to left dan left to right. Ambil gambar secara detail dan fokus. Satu kali take sekitar 5 sampai 8 detik. Jangan ada goyangan atau gerakan yang terlalu cepat.

Untuk video kuliner, 50% menampilkan video makanan secara close up. Buat pemirsa ngiler ketika melihat video yang kita shoot. Selain itu juga, tunjukkan pula variasi makanan yang lain dalam restoran atau warung tersebut. Tunjukkan keramaian atau shoot ketika pengunjung menikmati hidangan tersebut. Jangan lupa minta izin dulu ya, jangan asal nge shoot.

2. Durasi video yang bakalan ditayangkan sekitar 1 menitan. Tapi video yang kita kirimkan sebaiknya bedurasi 2x lipat dari video yang akan ditayangkan yakni sekitar 3 menitan. Hal ini dimaksudkan agar produser bisa memilih video atau angle yang bagus untuk ditayangkan.

Pilih video yang bagus dan detail, crop bagian yang jelek misal goyang atau to much movement. Keseluruhan video jadikan dalam satu kesatuan file dengan durasi sekitar 3 menitan.

3. Video dikirim dalam keadaaan mentah. Artinya, jangan ditambahin watermark dan juga background lagu. Misal, ketika kita lagi shoot video, jalanan rame banget dengan suara tin ton, telotet, nggak usah di-mute, siapa tahu pihak NET justru membutuhkan keriuhan suara itu. Jadi, biarkan saja suara original yang terekam dalam video. Lebih mudah kan?

4. Interview dengan nara sumber sekitar 20 detik. Jangan lupa mencantumkan nama nara sumber. Jika terdapat dua nara sumber, sebaiknya cantumkan berdasarkan baju yang dipakai. Misal ada dua nara sumber, satu memaki baju merah dan satunya memaki baju biru. Tinggal tulis dalam deskripsi video bahwa nara sumber baju merah bernama A, dan yang berbaju biru bernama B. Jangan lupa sebutkan posisi nara sumber dalam peliputan ini. Misal sebagai kepala polisi, korban, pengunjung atau wisatawan, kepala museum, dsb.

Jika interview dalam bahasa asing, usahakan untuk menterjemahkannya.

5. Panjang narasi (deskripsi) sekitar dua pragraf. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, narasi atau deskripsi tulisan yang dikirimkan menyangkut unsur 5W+1H. Tulis yang penting dan unik dari peristiwa tersebut.

Dan temen teman banyak yang tanya, apa narasi perlu kita baca? jawabnya tidak! Cukup ditulis dalam deskripsi video yang kita kirimkan dalam web www.netcj.co.id. Nanti dari pihak NET yang akan membacakan narasi berdasarkan deskripsi atau skrip yang kita kirimkan. Untuk lebih jelasnya tentang bagaimana tip menulis deskipsi dan daftar account NET CJ bisa dibaca di SINI.

Video yang dikirimkan harus sesuai dengan urutan narasi tulisan yang kita kirimkan nggak, sih? nggak harus! tapi kalau bisa diusahakan sesuai dengan skrip atau deskripsi yang kita kirimkan, sehingga memudahkan TIM editor NET untuk mengolah video tersebut.

6. Jika dalam jangka waktu sebulan video kamu belum di approve dalam hal ini statusnya masih waiting for approval berarti video belum layak tayang, baik dari sisi video maupun skrip. Delete saja dari server NET CJ.

7. Video layak tayang akan berubah status menjadi Waiting for Published. Semua video dengan status ini akan tersimpan secara otomatis kedalam server NET. Video Waiting for Published belum pasti tayang di TV. Bisa juga tayang di WEB saja. Berikan yang terbaik dan berdoa, semoga video yang kita kirimkan tayang dilayar NET.

8. Video yang sudah tayang di TV sudah melewati proses verifikasi baik video maupun naskah. Video milik CJ tak hanya tayang di Program NET 10 saja. Juga ditayangkan di program program NET lainnya seperti NET 5, NET 15, NET 16, NET 24 dan Indonesia Morning Show.

9. NET memberikan perlindungan hukum kepada setiap berita yang ditayangkan termasuk milik CJ. Kecuali, jika dalam proses hukum ternyata ditemukan bahwa pemberitaan tersebut ada hal yang direkayasa atau ada unsur kebohongan, maka pihak CJ harus mempertanggung jawabkannya sendiri.

10. NET tidak membatasi jenis berita, bahkan NET memberikan kesempatan kepada para CJ untuk mengeluarkan semua ide kreatif dan gila yang bener bener out of the box untuk memperkaya konten video.


Bincang Santai Bersama Pimpinan Redaksi NET.

Keeseokan harinya (Sabtu, 4 Februari 2017) setelah sarapan pagi dilanjutkan dengan acara bincang santai bersama Pimpinan Redaksi, Kang Dede Apriyadi. Bapak yang hobi makan bakso ini berujar, bahwasannya karya Citizen Journalist menjadi bagian dari konten NET TV. Dan NET CJ menjadi bagian dari Ambassador NET TV.

Membangun Kepercayaan Diri Ketika PTC
Sesi Piece To camera atau biasa dikenal dangan PTC dibawakan oleh presenter Rebeca tumbel dan mbak Euryka. Siapa sih yang nggak kenal dengan Rebecca, Food hunter yang satu ini bikin gemes pemirsa hingga pingin mencoba makanan yang tersaji.

PTC itu lebih gampangnya dijelaskan sebagai cara ngomong (presenting) didepan kamera. Ada tiga teknik PTC Yakni Opening, Bridging dan Closing. Dalam #NETCJCAMP2017 kami diberi contoh mengenai ketiga teknik ini. Intinya kalau pingin pede dan terlihat santai didepan kamera ada tiga tips yang bisa kamu coba

  • Sebelum PTC berdoa dulu, lalu ucapkan vocal A, I, U E, O dengan mantap.
  • Buat expresi mulut seperti harimau siap menerkam, Huuuaaaahhhhmmm. Buka dan moncongkan mulut se ekspresif mungkin. Hal ini dimaksudkan untuk melemaskan otot otot sekitar mulut sehingga lebih luwes presenting didepan kamera.
  • Yang terakhir, ketika menyampaikan berita, jangan dihafal. Tapi diinget point pointnya saja. Misal, berita tentang terjadinya kebakaran di pasar senen. Point yang ingin disampaikan adalah terjadi kebakaran di pasar Senen, sudah 24 jam belum padam, baju pedagang basah dan dijual dijalanan dengan harga murah. Nah setelah itu, kamu PD membawakan berita didepan kamera dengan kalimatmu sendiri dengan point point yang sudah ada. Sebisa mungkin gunakan kalimat yang mudah dimengerti.

Dalam sesi ini, beberapa peserta #NETCJCAMP diminta ke stage untuk belajar PTC. Ternyata nggak mudah saudara saudara ngomong didepan kamera, lebih banyak gugupnya, hehehe. Saya sendiri ketika PTC lebih banyak belepotan. Kadang take beberapa kali sampai baterei habis.


Bincang santai dengan bapak Walikota Bogor
Hal yang paling berkesan adalah kedatangan bapak Walikota Bogor, Kang Bima Arya. Kesan pertama ketika Bapak Walikota Bogor lulusan S3 ini adalah kalem dan penuh wibawa. Tidak marah jika dikritik, bagi beliau kritikan adalah hal yang justru mengantarkan beliau menuju perbaikan diri.

Beliau percaya bahwa suatu kota atau wilayah akan berkembang jika masyarakatnya memiliki aura optimis dan didorong dengan energi positif. Jika bukan masyarakat daerah itu sendiri yang ingin memajukan daerahnya, trus siapa lagi?

Satu hal lagi yang terpatri dalam diri dari motivasi Kang Bima Arya adalah hidup jangan diperbudak materi. Bener banget, dapat materi sebanyak apapun kita nggak bakalan puas. Jadi yang terpenting adalah bersyukur!

Dalam kesempatan ini pula #NETCJCAMP2017 kedatangan tamu dari KITABISA.com. Masih ingat tentang manusia kayu, Sulami yang menjadi viral di media massa. Adalah Citizen journalist Eko Primantyo dan Mas Is Ariyanto yang meliputnya sehingga menjadi viral di media massa. Tak sampai disitu saja, NET menggandeng KITABISA.com untuk menggalang dana bantuan buat kesembuhan mbak Sulami. Dan lebih dari harapan semula, kerjasama ini berhasil mengumpulkan dana bantuan buat mbak Sulami sebesar 151 juta hanya dalam waktu seminggu.

Dari sini sebagai citizen journalist saya terinspirasi untuk bisa berbuat lebih bagi sesama. Tak hanya berkontribusi mempromosikan kebudayaan, wisata, dan kuliner daerah, tapi juga mengangkat isu isu sosial yang ada dalam masyarakat. Very Inspiring!




Mengenal lebih jauh tentang penggunaan Drone

Setelah makan siang, sesi selajutnya tentang penggunaan Drone. Ternyata dengan memiliki drone bukan berarti kita bisa mengambil gambar dari udara dimanapun sesuka hati. Ada beberapa titik atau tempat yang tidak diperbolehkan untuk melayangkan drone. Seperti pangkalan militer, area kepresidenan, area bandara dan sekitarnya. Jadi untuk kamu yang memiliki drone perhatikan hukum yang ada. Ada lho, hukum dan peraturannya.

Dalam sesi ini juga peserta #NETCJCAMP Juga diajarkan teknik bagaimana cara menggunakan drone dengan baik agar tidak flyaway.




Belajar Vlog dengan Kevin Hendrawan

Para pecinta Oppa atau aktor Korea bakalan kesemsem dengan paras cakep oriental dan cerdas vlogger kece Kevin Hendrawan. Vlog nya sudah dilihat oleh jutaan viewer. Vlog nya lebih banyak menyajikan cerita kehidupan sehari hari. Mulai lifestyle hingga kerja.

Menurut Kevin, Camera apapun bisa dibuat vlog. Baik camera handphone maupun DSLR. Yang terpenting bisa dihubungkan dengan mic tambahan. Pada saat worskhop Kevin membawa salah satu kamera yang sering dia gunakan untuk nge vlog, yakni kamera mirrorles dengan selfie flip dilengkapi dengan mic tambahan dan tripod mungil.

Berhubung Kevin memang cakep sejak lahir dan kamera face baget, ada pertanyaan dari CJ, apakah wajah memiliki peran dominan dalam membuat vlog? Menurut hukum alam, wajah cakep memang enak dilihat bener nggak, sih? Tapi menurut kevin dalam dunia Vlog hal itu tidak banyak berpengaruh. Buktinya seorang artis cantik Indonesia, vlog nya nggak laris laris amat. Justru ada vlogger dengan wajah pas pasan memiliki viewer-nya segambreng. Jadi untuk menjadi sorang vlogger nggak harus memiliki wajah ala diana pungky atau lady diana.

Yang terpenting adalah kreatifitas dan konten. Konsisten mengupload konten. Dunia vlog adalah dunia yang penuh kejutan. Kita nggak bakalan bisa menebak konten mana yang bakalan melejit dengan ratusan ribu viewer. Tapi yang pasti, menurut kevin, buat konten yang nge hit saat itu. Misal aja, lagi hit topik tentang gerhana bulan, bikinlah konten tentang hal hal yang berkaitan dengan gerhana bulan.

Vlog didominasi oleh generasi Milenial yakni generasi yang lahir tahun 90 an. Jadi yang nonton vlog di Youtube itu kebanyakan anak muda. Ya ampun, disitu rasanya pingin bakar KTP dan teplokin anti aging sebaskom ke wajah imutku.

Cerita keseharian saat ini masih banyak mendominasi dunia vlog. Generasi Milenial seolah mencari seorang teman atau tempat untuk berbagi dengan seseorang. Kadang seorang vlogger berkendara dalam mobil sambil bercerita tentang kehidupan keseharian, dan hal se simple ini bisa menjadi viral. Dengan mendengarkan keseharian seorang vlogger, mereka merasa memiliki kesamaan. Jadi kamu nggak usah lebay bin norak ketika nge vlog. Be natural, be you, be apa adanya aja.

Konsisten mengisi konten di vlog sesuai dengan niche yang kamu sukai. Pasti ada viewer karena kemungkinan disana ada viewer memiliki ketertarikan yang sama. Dan menurut Kevin, Jumlah subscriber tak berpengaruh untuk pemasangan Iklan. Yang berpengaruh adalah jumlah viewer. Misal Subscriber mu hanya 10, tapi kamu video kamu dilihat sekitar ratusan ribu viewer, pasti kamu sudah bisa mendapatkan Iklan.

Terakhir Kevin buka buka rahasia, kalau vlogger ternyata dihujani banyak Dollar. Huaaa nge vlog, yuk!


Malam Penganugerahaan NET Citizen Journalist

“Gue kece, gue kece, gue kece dari lahir.. kece, kece” presenter kesayangan Ari Sanjaya dan anggie Ang membuka acara diikuti soundtrouck keren, Gue kece. Peserta dan seluruh kru bernyanyi dan bergoyang bersama. Suasana petjaaaah.

Dilanjutkan dengan lip sing battle oleh perserta #NETCJCAMP. Acaranya sungguh bikin perut mules. Peserta menggunakan properti seadanya dengan make up ancur ancuran. Bergoyang diatas panggung dengan lagu acak yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh kru NET. Semakin ancur semakin kece. Jadinya selama lip sing battle berlangsung saya nggak berhenti ketawa dan… bergoyang.

Berlanjut menyanyi bersama. Kemudian pembacaan surat cinta dan kado dari penggemar sesama CJ. Jadi diem diem ternyata banyak pemirsa yang kesemsem sama para CJ yang memang didominasi anak muda. Trus, kamu kesemsem sama saya juga nggak? kalau iya, saya bakalan sering sering PTC, semoga pemirsa nggak muntah. Hehehe

Puncak acara malam ini yakni malam penganugerahaan NET CJ. Di malam penganugerahan ini NET memberikan lima penghargaan kepada CJ dengan nominasi sebagai berikut.



  1. Nominasi Digital Video of The Year 2016 diberikan kepada Dedy Setiawan dengan Video #OMTELOLETOM yang menjadi viral dijagat media sosial hingga ke manca negara.
  2. Nominasi The Rising Star Citizen Journalist Of The Year 2016 diberikan kepada Faqih Mauludin.
  3. Nominasi Inspiring Citizen Journalist of The year 2016 diberikan kepada mas Is Ariyanto, beliau menginspirasi netizen Soloraya untuk menjadi NET Citizen Journalist
  4. Nominasi Video of the year 2016 diberikan kepada Nedi Panjaitan yang meliput tentang kerusuhan di Medan yang berhubungan dengan SARA. Saat itu tak ada satu journalist pun yang meliput. Nedi menjadi satu satunya saksi yang meliput tragedi tersebut. Horas!
  5. Nominasi NET Citizen Journalist of the year 2016 diberikan kepada Mulyadi Abdillah. Bang Mulyadi mengirimkan ratusan video dan 95 persen tayang. Tak hanya itu saja kematangan dalam membuat skrip berita memberikan warna tersendiri dalam dunia jurnalistik.

Hadiah apa saja yang diterima oleh mereka? Mulai dari laptop, kamera Mirrorless, iphone hingga uang jutaan Rupiah. Tak cukup disitu saja, malam itu adalah malam bertabur hadiah. Mulai pemenang lip sing battle hingga door price berhadian eksternal hardisk, action camera dan juga handphone.


Melayangkan lampion ke Angkasa

Malam itu ditutup dengan menikmati aneka barbeque di halaman terbuka Camp Hulu Cai. Mulai aneka gorengan, snack, sosis bakar hingga jagung bakar pedas. Disini kami berbincang akrab, personal to personal baik antar kru NET atau dengan para CJ. Dikesempatan saat ini pula, saya berkesempatan berbincang dan berfoto dengan presenter kesayangan, mas Ari sanjaya. Tak hanya cakep, presenter yang satu ini juga multi talenta.

Kemudian seluruh CJ bersama sama bergandengan tangan melingkari api unggun. Dalam keheningan, Mbak Dewi membacakan puisi kebersamaan, semangat untuk terus berkarya dan terus menginspirasi. Kalimat demi kalimat yang beliau bacakan dengan syahdu membuat diri ingin menitikkan air mata.

Selanjutnya bersama sama kami nyalakan lampion. Malam yang gelap dan dingin dihangatkan dengan taburan lampion di angkasa. Terbang jauh hingga tak lagi nampak oleh mata. Bersama terbangnya lampion, kami layangkan pula setiap harapan dalam diri untuk kemajuan negeri ini.

Kegiatan Out bound

Pagi hari ketika semua aktifitas belum dimulai, saya sempatkan berkeliling ke taman taman di Camp Hulu Cai nan luas. Camp ini dilengkapi dengan sederet fasilitas outbond. Memiliki aliran sungai jernih dengan pemandangan yang sungguh memanjakan mata. Lekuk pegunungan mengapit dikedua sisinya dan taman berhiaskan bunga bunga aneka warna.

Seperti kegiatan outbond pada umumnya, kami melakukan gerakan gerakan yang secara tidak langsung bermanfaatkan untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri. Kegiatan yang terlihat mudah, tapi tak semua bisa kami laksanakan karena tak hanya membutuhkan kesabaran tapi juga kerjasama antar anggota dalam kelompok. Pemandunya kocak banget, tak ayal selama kegiatan outbond berlangsung perut saya mules karena kebanyakan tertawa.

Diakhir kegiatan outbond, pembagian hadiah untuk kelompok pemenang outbond dan juga jutaan rupiah untuk pemenang Live Tweet selama #NETCJCAMP2017.




Diundang ke Balai Kota Bogor

Sebenarnya dalam run down acara, kegiatan outbond ini di plot seharian. Setelah bincang santai dengan Bapak Bima Arya kemarin, beberapa pertanyaan dari CJ membuat inisiatif Bapak walikota kota Bogor untuk mengundang para CJ berkunjung ke balai kota Bogor.

Setelah mandi kami bergegas meninggalkan Camp Hulu Cai dan berangkat menuju pusat kota Bogor. Tapi sebelumnya, masing masing peserta diberikan sertifikat sebagai tanda telah mengikuti #NETCJCAMP3.0

Sampai di Balai kota, kami disambut langsung oleh Bapak Walikota, Bima Arya. Beliau menunjukkan beberapa perubahan di kota Bogor yang terkenal macet diakhir pekan ini. Beliau merubah kota Bogor yang tadinya dikenal dengan kota seribu angkot menjadi kota seribu taman. Sederet taman direnovasi dan dibuka. Kang Bima percaya bahwa taman adalah oksigen masyarakat.


Selama kegiatan Camp kami tak hanya kenyang dengan sederet workshop bermanfaat tapi perut kami juga happy. Alhamdullilah, makanan benar benar berlimpah. Makanan tersaji prasmanan tiga kali sehari. Ditambah dengan acara coffe break di sela sela acara dengan berbagai macam snack dan variasi minuman.

Harapannya, semoga setiap tahun acara #NETCJCAMP semakin bertambah kemeriahannya. Tak hanya dua digit peserta yang diundang, tapi 3 digit. Jadi kesempatan terbuka lebar bagi para CJ untuk bisa terpilih menjadi bagian dari camp seru ini.

Selama camp, kamera selalu mengikui kegiatan yang berlangsung. Dan ditayangkan di NET TV baik live atau masuk dalam program program kece lainnya. Duh, rasanya pingin dadah dadah ala miss Universe dengan emak dan penggemar dirumah. hehehe


Sesuai dengan gerakan yang digencarkan oleh NET CJ tahun ini yakni Be The changed. Diharapkan setiap CJ bisa melakukan liputan liputan khusus yang mampu menggerakkan perubahan lebih baik di daerah masing masing.

Jadi buka mata, buka telinga dan lihat disekeliling kita. Kita semua bisa menjadi bagian dari gerakan Be The Changed NET Citizen Journalist. Menjadi bagian dai NET Citizen Jounalist kamu tak hanya berkesempatan memperkenalkan budaya, wisata dan juga kuliner daerahmu. Tapi kamu juga berkesempatan menjadi mata bagi pemerintah untuk memperbaiki fasilitas publik yang ada.

Citizen Journalist Be Inspired And Be The Changed

Menduniakan Kuliner Nusantara Dalam Lensa Kamera

$
0
0

 Kuliner Nusantara Menghadirkan Rasa Cocok di Lidah Dan juga Menuturkan Sebuah Kisah

Kegemaran saya menelusuri kuliner nusantara berawal dari seorang lelaki yang menjadi cinta pertama dalam hidup, Ayah. Beliau tak hanya memperkenalkanku dunia perjalanan penuh cerita tapi juga rasa. Teringat dalam ingatan, betapa kami sering tersesat hanya untuk mencari warung sederhana yang menghadirkan cita rasa ndeso menggugah selera.

Hingga kini setiap kali menjejakkan kaki di suatu daerah, mencecap kuliner setempat menjadi agenda perjalanan. Seringnya destinasi wisata menjadi tujuan utama dan wisata kuliner menjadi jatah `sisa` waktu. Tapi, semenjak terjun di dunia tulis menulis, saya membagi waktu khusus untuk memanjakan lidah mencecap kuliner asli daerah.

Dengan mencecap kuliner khas daerah tersebut, secara tidak langsung kita bisa membaca budaya dan kebiasaan penduduk setempat.

Alasan kenapa saya memilih kuliner nusantara karena memang suka. Dan juga miris dengan semakin menjamurnya fast food dan juga kuliner asing yang terlihat lebih keren ketika disantap di era milennials saat ini. Kuliner asing memiliki tampilan yang kece hingga dianggap lebih kekinian. Lebih instagramable bahasa gaulnya. Sementara Kuliner Nusantara dianggap nggak gaul dan jadul sehingga terpinggirkan.

Sebenarnya nggak ada yang salah dengan mencicipi kuliner asing. Sah sah aja. Saya sendiri ketika travelling ke luar negeri pasti mencoba kulinernya juga. Pasti saya tulis kedalam blog, majalah atau koran yang memuat tulisan saya. Kalau enak, bakalan saya tulis enak dan recomended banget. Kalau terasa kurang pas pasti saya tulis kurang cocok di lidah.

Tapi jangan sampai kita enggan untuk memperkenalkan kuliner nusantara  hanya karena faktor gengsi karena dianggap ndeso. Agar terlihat kekinian. Apalagi kalau sampai ada yang nyeletuk `nggak ah, ntar nggak ada hotel atau restoran `kece` yang endorse blog/media sosialku. Ladalah, emang ada yang gitu? banyak. hehehe

Kuliner nusantara selain lebih menyehatkan karena balutan rempah yang kaya manfaat juga menghadirkan sebuah kisah. Dalam setiap gigit dan penyajiannya terdapat sebuah filosofi tersendiri. Bahkan dari beberapa kuliner daerah yang saya coba dibuat khusus sebagai obat.

Salah satunya kuliner kolak ayam yang hanya kita jumpai saat bulan Ramadhan malam ke 23 di kota kelahiran saya, Gresik, Jawa timur. Kolak ayam yang memadukan antara suwiran ayam, daun bawang, gula jawa dan jintan ini memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan.

Sesuai dengan kisah yang dituturkan, Sunan Dalem putra kedua Sunan Giri mengalami sakit dan tidak diketahui penyakit dan obatnya. Akhirnya Sunan Dalem shalat Istikharah dan setelah itu meminta santri menyediakan ayam jago kemudian dimasak didepan Masjid untuk dijadikan kolak ayam. Atas izin Allah SWT setelah menyantap hidangan kolak ayam beliau sembuh dari penyakitnya. Hingga kini masyarakat parcaya bahwa kolak ayam membawa manfaat besar bagi kesehatan ketika menyantapnya.


Di kota Gresik sendiri terdapat banyak masakan tradisonal yang didominasi seafood. Hal ini dikarenakan Gresik berada disepanjang pesisir pantai Utara Jawa yang dikarunia banyak hasil laut. Dari sederet kuliner tersebut ada satu kuliner yang sudah langka dan sebagian masyarakat Gresik sendiri tidak mengetahui keberadaan masakan tradisional ini. Namanya Rujak Blonyo.

Terbuat dari terung segar yang dimakan mentah ala makanan Jepang. Terung segar yang sudah dipotong kecil kecil kemudian dimakan bersama petis atau bumbu urap dan kemangi. Rasanya gurih, segar dan kenyal.

Keinginan saya memperkenalkan kuliner nusantara tak sebatas menulisnya di blog, media cetak dan sosial media. Alhamdullilah, sebagai citizen Journalis kegiatan meliput dan memperkenalkan kuliner nusantara diapresai oleh televisi paling kece, NET TV.

Padahal kebanyakan tempat yang saya liput bukan restoran mewah atau cafe kekinian. Rujak Blonyo misalnya, jualannya hanya diatas meja sederhana didalam kampung kecil. Tapi tetep tayang. Tak terlalu penting seperti apa lokasinya, selain rasa enak yang terpenting bagi saya adalah makanan tersebut halal dan tempatnya bersih.

Rujak blonyo
Seafood Khas kuliner kota Gresik




Pernah juga ketika wisata Gastronomi ke Tuban, saya menemukan kuliner yang sungguh endes. Becek mentok namanya. Penjualnya banyak tapi hanya satu yang memiliki rasa original ndeso. Penjualnya si mbah dalam warung bambu sederhana dan tempatnya lumayan mblusuk.

Bu Sutiah namanya, ketika meliput beliau mempersilahkan saya untuk melongok dapurnya. Gurat gurat tangan yang semakin menua itu masih gesit mengiris mentok dan meracik bumbu. Berbincang dengan beliau membawa kenangan sejuta kisah akan dapur mbah saya di kampung halaman. Berlantai tanah liat dengan tungku panas yang melahap kayu bakar.





Tuban sebenarnya kota kedua yang secara khusus saya kunjungi hanya untuk berwisata kuliner. Kota Semarang menjadi kota pertama. Seharian bersama teman baik saya, Tarie, berdua kami keliling ibukota Jawa tengah tersebut hanya untuk berwisata kuliner.

Alasan kenapa saya memilih Semarang karena ada beberapa kuliner daerah tersebut merupakan kuliner peranakan yang dipengaruhi budaya Tiongkok. Seperti lunpia dan kue mochi. Hal ini dikarenakan Semarang pernah menjadi kota singgah jenderal besar penakluk samudera, laksamana Cheng Ho. Dari sini bisa kita telusuri bahwa selalu ada kisah dibalik kelezatan kuliner nusantara.

Untuk kegiatan memanjakan lidah sekaligus `misi` memperkenalkan kuliner nusantara tentu saya harus didukung dengan kamera yang mumpuni. Selama ini ketika jeprat jepret kuliner nusantara saya mengandal kamera DSLR baik untuk foto maupun Video.

Tingginya intensitas pengambilan foto dan video, serta kebutuhan akan share secara cepat di sosial media, mau nggak mau saya membutuhkan handphone dengan kualitas camera yang bagus. Pengalaman saya, kamera DSLR yang berat terkadang membuat saya malas membawanya. Kalau sudah gini, saya ketinggalan moment berharga buat capture foto dan video.

Pengambilan video dengan kamera DSLR juga membuat baterei cepat habis. Backup baterei sudah saya miliki, tapi tetap saja tidak cukup. Karena memang mengambil foto dan video butuh waktu dan ketelatenan. Melihat dan memilih angle yang bagus untuk diabadikan.

Dengan kamera DSLR yang saya miliki saat ini juga menghadapi kendala lain yakni saya harus mentransfernya terlebih dahulu ke laptop untuk edit maupun update. Ditambah lagi sekarang zamannya live video, huhuhu terasa ketinggalan zaman. Apalagi kalau dapat undangan dan diminta untuk live tweet, Ngenes jiwa dengan handphone yang ada. Hasil jepretan kameranya sungguh … burek alias buram.

Saat ini terpikirkan oleh saya untuk menggantinya dengan Handphone yang dapat menunjang seluruh kegiatan. Kriteria paling utama dalam handphone adalah kualitas kameranya. Hasilnya pengambilan foto dan juga video harus jernih, nggak blur, bisa merekam video dengan kualitas HD agar layak tayang di TV.

Setelah baca sana sini dan juga mendapatkan saran dari teman teman berdasarkan pengalaman mereka, Asus ZenFone dengan teknologi PixelMaster Camera menjadi pilihan saya. Diantara sederet kelebihan yang OKE punya, alasan berikut menjadi pamungkasnya

5 elemen lensa optik
`Tugas` utama pengambilan sebuah foto makanan adalah untuk menggugah selera orang yang melihatnya. Foto makanan harus  bikin Ngiler to the maxi. Dengan adanya 5 elemen lensa optik, lensa kamera Asus ZenFone berbeda dengan kamera handpone android lainnya. Kemampuan mengintregasikan 5 lensa mampu mengoptimalkam daya kerja lensa optiknya juga penerimaan cahayanya lebih baik sehingga menghasilkan foto dengan kualitas bagus.

Image stabilizer
Fungsi ini biasanya kita jumpai di kamera DLSR, agar hasil foto dan video nampak lebih jelas dan menghindari blur. Fungsi ini juga sangat diperlukan ketika mengambil video dengan bergerak. Jadi hasil video lebih stabil dan nggak goyang goyang.

Depth Of field
Fungsi ini  biasanya diperlukan untuk menampilkan foto bokeh. Dimana foto makanan utama terlihat tajam, sedangkan beberapa properti penunjang penampian dibikin buram. Jadi pandangan lebih terfokus pada sajian utama.

Clear Zoom
Untuk menghasilkan video kuliner yang bagus, 50 % kita harus menampilkan makanan itu sendiri. Jadi lebih sering zoom makanan. Fungsi zoom ini membantu menampilkan detail ingredient dalam makanan dengan jelas dan hasilnya juga nggak pecah.

Dengan menggunakan Asus ZenFone dijamin hasil Jepretan foto kuliner nusantara semakin lebih tajam dan berkualitas. Dimanapun dan kapanpun saya senantiasa bisa berbagi foto kuliner nusantara lengkap beserta kisah dan filosofinya. Jika setiap kita bangga untuk memperkenalkan kuliner nusantara di sosial media, bukan hal yang mustahil kuliner nusantara yang diracik dengan rasa cinta bisa mendunia.


Artikel ini diikutsertakan pada Blogging Competition Jepret Kuliner Nusantara dengan Smartphone yang diselenggarakan oleh Gandjel Rel

Visit Tidore Island - Mengirup Sejarah, Menghembuskan Budaya Dan Wisata Tidore Untuk Indonesia

$
0
0
Explore The Enchanting Tidore
Kepulauan Tidore (foto diambil dari travel.kompas.com)

Aroma cengkeh dalam seduhan minuman hangat merasuk dalam ronga rongga penciuman. Merayapi memori, membuka sebuah kisah tentang bunga yang mampu mengubah wajah peradaban dunia. Aroma bunga yang mampu menyandarkan kapal kapal besar dari negeri nan jauh dinegeri penghasilnya, Tidore.

Tidore merupakan sebuah pulau kecil seluas 5 mil penambah keindahan gugusan Kepulauan Maluku Utara. Pulau dengan lekuk pegunungan berapi menghamparkan tanah subur di kakinya. Tanah berlapis pohon cengkeh dan pala berkualitas yang menjadi incaran penjelajah dunia.

Seteguk demi seteguk minuman hangat membasahi rongga. Memberikan kehangatan tersendiri dalam pikiran dan juga jiwa. Hangat dalam bayangan kapal kapal pinisi dengan layar terkembang melabuhkan diri di hadapan gemunung pulau Tidore.

Salah satu diantara kapal kapal pinisi yang membawa bangsa penjelajah Eropa adalah kapal expedisi yang dipimpin oleh Ferdinand Megellans. Pada tahun 1519 dia bertemu dengan seorang delegasi berasal dari Spanyol di Tidore. Mereka memulai sebuah misi besar yang kelak mengubah peradaban dunia. Yakni sebuah pelayaran keliling dunia untuk membuktikan bahwa Bumi itu tidak datar.

Pelayaran yang berakhir pada tahun 1522 membawa pembuktian bahwa Bumi itu bulat dan membuahkan sebuah resolusi pemikiran baru. Ilmu perngetahun menjadi semakin luas. Dan saat itulah dimulai masa masa penjajahan dari satu bangsa atas bangsa yang lain demi meraup sebuah komoditi yang sangat berharga, rempah rempah.

Kapal kapal besar yang membawa bangsa Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris hingga Jepang rela membelah samudra dan lautan untuk mendapatkan rempah rempah terbaik di pulau Tidore.


Rempah rempah tidore
Rempah rempah Primadona Indonesia (bersumber dari http://kidnesia.com)


Sejarah Kepulauan Tidore

Mengulik sejenak sejarah di masa lampu, pada abad ke 7 SM Tidore memasuki zaman keemasan, dimana wilayah laut kepulauan Maluku Utara digunakan sebagai jalur international pada masa kerajaan Sriwijaya.

Tidore sebelum kedatangan bangsa penjelajah adalah sebuah kerajaaan yang didirikan pada tahun 502 hijriyah atau 1108 Masehi. Bermula dari kedatangan seorang tokoh dari tanah Arab bernama Saiyid Jafar Sadik pada tahun 1082 Masehi. Jejak kaki beliau sekaligus menjadi gerbang masuknya Islam di Kepulauan Maluku. Beliau kemudian menikah dengan seorang gadis Pribumi dari Ternate yang bernama Nur Syafah.

Pernikahan dan kehadiran keturunan dalam kebahagaiaan mereka menjadi cikal bakal berdirinya empat kerajaan atau kesultanan di Maluku Utara. Yakni Kesultanan Tidore, Ternate, Bacan dan Jailolo. Kesultanan Tidore dikenal sebagai kerajaan Islam yang berpusat di wilayah kota Tidore, maluku Utara, Indonesia.

Kejayaan kesultanan Tidore tersebar mulai Halmahera selatan, Pulau Buru , ambon dan masih banyak pulau pulau lain hingga Papua. Menguasai hampir 1/3 luas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selama berkuasa berabad lamanya terjadi pergantian Sultan secara silih berganti, memimpin kepulauan Tidore yang makmur dan termasyur.

Tidore yang berada di pesisir laut berbalut pesona keindahan dengan hasil kekayaan bumi berupa rempah rempah menjadikannya dikenal sebagai kota bandar. Tempat berlabuhnya para pedagang dan penjelajah dunia. Kedatangan bangsa Eropa yang kemudian turut campur dalam pemilihan tahta kesultanan menjadi permasalahan tersendiri.

Dan jika kita membuka kembali buku sejarah, Tidore pada tahun 1512 pulau ini pernah diperebutkan bangsa eropa dan menjadi korban Politik Devide Et Impera. Selain itu juga, dalam sejarah perjuangan Trikora yakni perebutan kembali papua dalam pangkuan NKRI, Tidore menjadi salah satu kawasan yang menjadi penentu perjuangan tersebut, karena memang Papua merupakan bagian dari kesultanan Tidore. Hal ini membuktikan betapa masyur dan sejahtera kepulauan Tidore.

Hingga saat ini kota Tidore kepulauan secara historis dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki peninggalan kerajaan Islam. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa bangunan bersejarah, Masjid dan juga makam para Sultan yang bisa kita jumpai di kepulauan Tidore.

Visit Tidore Island
Peta Kepulauan Maluku bersumber dari wikipedia.com

Jejak Kesultanan Islam di Tidore

Kadato Kie
Kadato Kie atau Istana Kie dikenal juga dengan sebagai Kadaton Tidore merupakan istana tempat bersemayamnya sultan dari kesultanan Tidore. Dibangun pada tahun 1812 pada masa kesultanan Muhammad Taher yang ke 28. Pembangunan istana ini memakan waktu hingga 50 tahun lamanya hingga  masa pemerintahan Sultan AL Mansur Sirajjudin.

Kadato Kie menjadi saksi peperangan politik adu domba Belanda pada tahun 1912, istana ini mengalami kerusakan parah. Ketika hal ini terjadi, Tidore dibawah pemerintahan Sultan Syahjuan. Dan berhasil direstorasi kembali pada tahun 1997.

Museum Sonyinge malige
Museum yang berada di lantai dasar Kadato Kie ini menyimpan sederet koleksi barang milik kesultanan Tidore. Salah satunya adalah Tandu Sultan yang pada masa kejayaannya dipakai oleh Sultan pada cara acara tertentu. Museum ini juga menyimpan Al Quran yang ditulis tangan oleh Qalem Mansur pada tahun 1657.


Masjid Kesultanan Sigi Kolano
Masjid Kolano atau Masjid Kesultanan didirikan pada masa pemerintahan Sultan Djamaluddin pada tahun 1700 - 1710 Masehi. Masjid bergaya arsitektur Jawa ini memiliki atap berundak terbuat dari alang alang dan daun sagu sehingga Masjid ini dikenal pula dengan nama masjid Sigi Palang.

Didalam Masjid terdapat sebuah ruangan yang dikenal dengan nama Stanyer yang digunakan sebagai tempat penyimpan Tifa atau bedug. Sedangkan serambi atau teras untuk menuju ruangan shalat dikenal dengan nama Gandaria.

Ziarah Makam
Selain istana dan Masjid, makam para sultan Islam juga menjadi jejak peninggalan Islam di Tidore. Beberapa diantaranya makam Sultan Syaifuddin, makam Sultan Muhammad Taher, makam Sultan Zainal Abidin Syah dan Sultan Nuku.

Sultan Nuku bernama lengkap Sultan Saidul Djehad Muhammad EL Mabus Amiruddin Sjah Kaitjil Paparangan Jou Barakti adalah sultan yang tak hanya dikenal oleh masyarakat Tidore tapi juga dikagumi oleh masyarakat Indonesia, karena beliau merupakan salah satu pahlawan nasional. Beliau adalah sultan Tidore ke 30 yang turut berjuangan demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dermaga Kesultanan
Dibangun pada abad ke 16 oleh sultan Syaifuddin, dermaga ini berfungsi sebagai tempat menerima tamu kesultanan juga digunakan oleh Sultan untuk bepergian. Pada zaman kejayaan kesultanan Tidore, dermaga ini digunakan khusus untuk armada armada kesultanan. Bisa dibayangkan armada armada kapal nan gagah terserak cantik disekitar dermaga.
 
Kepulauan Tidore
Kadato Kie (foto, sumber http://annienugraha.com)

Daya Tarik Budaya dan Adat
Hingga saat ini Tidore dikenal sebagai masyarakat yang menjujung tinggi nilai nilai budaya serta adat dalam kehidupan sehari hari. Budaya setempat sangat erat kaitannya dengan nilai nilai yang diajarkan dalam agama Islam.

Hal ini bisa dilihat dari Falsafah hidup yang mengalir dalam denyut nadi Masyarakat Tidore yakni Adat ma Toto Agama Ma Dafalo Dzikirullah yang berarti adat bersendi agama menjunjung Dzikurallah. Adat dan budaya yang secara turun temurun dan dilestarikan hingga saat ini menjadi salah satu daya tarik wisata tersendiri.

Dola Ora dan Kota Ora
Seperti halnya ritual keagamaan di Pulau Jawa untuk menyambut Maulid Nabi, kepaulaun Tidore juga memiliki adat iring iringan Yaya atau tumpeng yang kemudian diperebutkan oleh Masyarakat. Selain bermakna kebersamaan, masyarakat percaya bahwasanya dengan mendapatkan makanan dari arak arakan tumpeng agung akan membawa keberkahan dalam hidup. Karena tumpeng agung dibuat dengan harapan dan doa.

Sehari sebelum arak arakan Yaya agung, masyarakat Tidore berkumpul dengan membawa aneka sajian tradisional dalam sebuah nampang yang sudah dihias, kemudian berkumpul dihalaman Kedato Kie untuk berdoa bersama. Ritual adat yang berlangsung setiap tahunnya ini dikenal dengan Kota Ora.

Ritual Tobo Safar
Prosesi adat Tobo Safar berlangsung pada bulan Safar. Ritual adat proses mandi bersama yang bermakna pembersihan diri, keberkahan dan juga keselamatan di masa mendatang berlangsung di seluruh kota Tidore kepulauan. Disalah satu desa bernama Mafututu, ritual adat Tobo safar terasa lebih meriah karena diiringi dengan pagelaran seni budaya yang berpusat di teluk Gamgau.

Ritual Salai Jin
Selain dengan cara medis, pengobatan terhadap penyakit bisa juga dilakukan secara supranatural. Yakni dengan cara menggunakan mahluk tak kasat mata (jin) sebagai perantaranya. Di kepulaaan Tidore pengobatan dengan cara magis ini dikenal dengan Ritual salai Jin.

Tak ada penyakit yang bisa disembuhkan selain atas izin Allah SWT. Ritual salai jin ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang telah mengobati dan menyembuhkan orang sakit tersebut. Ritual salai jin hingga saat ini tetap dijalankan oleh masyarakat Tidore.

Dalam proses ritual salai Jin beberapa peralatan harus dipersiapkan, seperti tempat tidur yang tertutup oleh kelambu putih, tempat kemenyan yang disebut HITO, piring kuno, payung kertas, tudung kepala atau Tolubata, beberapa lembar kain merah dan putih serta alat instrument untuk mengiringi proses yakni rebab dan tifa.

Ritual Ratib Taji Besi
Ritual keagamaan dengan mengadakan pengajian yang diisi dengan puji pujian kepada para nabi dan Rosul yang diiringi dengan tetabuhan rebana. Dalam Ritual Ratib taji besi juga menampilkan atraksi dabus dan jumbia. Dalam atraksi ini sesesorang menari sambil membawa, mengayunkan dan mengetuk ngetukkan dua besi runcing disalah satu ujungnya.

Atraksi Baramasuwen atau bambu Gile
Sederet orang bersama sama meletakkan bambu di tangan mereka dan mendekatkannya ke dada. Didepan mereka seorang pawang membacakan mantra diatas sebuah kemenyan dan bara api. Asap bara api oleh sang pawang kemudian di uapkan keseluruh bambu, dari ujung yang satu ke ujung lainnya. Seketika bambu terasa berat dan pembawa bambu seketika terhoyong hoyong kesana kemari tak tentu arah. Itulah salah satu atraksi menarik di kepulauan Tidore yang dikenal dengan atraksi Barawasuwen.

Untuk melakukan atraksi ini setidaknya ada empat orang pembawa bambu, seorang pawang pembaca mantra untuk memasukkan kekuatan didalam bambu tersebut, bambu sekurang kurangnya 4 ruas, sabut kelapa, kemenyan dan bara api. Dahulunya, atraksi ini dimaksudkan untuk mengangkat material berat dalam proses pembangunan dll.

Obor Negeri Paji Nyili Nyili
Kegiatan Obor Nyali nyali ini merupakan salah satu rangkaian acara yang dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun kepulauan Tidore. Setiap tahunnya berlangsung pada bulan April. Obor Paji Nyili Nyili atau obor negeri negeri merupakan simbol semangat sejarah perjuangan sultan Nuku dan pasukannya pada tanggal 12 April 1797 yang dikenal sebagai revolusi Tidore. Rute Paji nyili nyili merujuk pada rute perjuangan sultan Nuku.

Pelayaran Ritual adat Lufu Kie
Lufu Kie adalah perjalanan laut ritual adat “Hongi Taumoy Se Malofo” kesultanan tidore. Ritual ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur Sri Sultan se I Bobato atas terciptanya keamanan, kedamainan, ketentraman kehidupan rakyat kesultanan Tidore. Dengan menggunakan perahu kora kora masyarakat mengelilingi kepulauan Tidore. Kemudian diikuti dengan acara berziarah ke makam makam Wali Allah yang sangat berjasa bagi Kesultanan Tidore.

Tarian Barakati
Tarian yang biasanya dilakukan oleh perempuan ini dimaksudkan untuk penyambutan tamu yang berkunjung ke kepulauan Tidore. Tarian terasa menarik dengan iringan alunan musik dari tifa, saragi dan rebab. Tarian ini dimaksudkan untuk memohon berkah dan perlindungan dari Allah SWT selama berada di Tidore hingga selamat sampai ditujuan atau rumah.

Tarian Soya Soya
Tarian yang dilakoni oleh kaum pria ini mengisahkan tentang sebuah peperangan yang berlangsung di Tidore. Tarian dengan gerakan yang lincah dan cepat ini terasa hentakkannya dengan iringan tabuan tifa dan juga gong. Tarian soya soya dilaksanakan pada upacara upacara adat saat melepas dan menyambut pasukan yang pergi dan kembali dari medan perang.

Diantara sederet adat dan budaya yang ada, ada satu kebaikan yang sungguh menyentuh hati. Yaitu ketika malam mulau menyapa, masyarakat Tidore menyediakan air dalam mug yang diletakkan di teras depan rumah. Air minum ini diperuntukkan warga dari kampung nan jauh ketika melintas ditengah malam agar tidak kehausan. Tak hanya air minum, mereka juga menyediakan air dalam ember yang bisa digunakan jika mereka ingin buang hajat. Subhanallah, sungguh bersahaja.
 
Visit Tidore Island
Tarian Soya Soya Seli (sumber foto www.shangbaoindonesia.com)

Pesona Wisata Alam Kepulauan Tidore
Selain daya tarik adat dan budaya, Tidore juga dianugerahi sederet kepulauan indah memanjakan mata. Jika dilihat dari ketinggian, gugusan kepulauan yang tertata apik ini bagikan serpihan surga yang dititipkan Tuhan untuk kesejahteraan umat manusia.

Hoping Island
Setiap pulau di kepulaun Tidore memiliki karakteristk dan daya tarik tersendiri. Seperti Pulau Failonga yang tak berpenghuni ini memiliki pasir putih bersih berpadu mesra dengan air laut nan jernih. Keragaman hayati laut dengan warna warni tarian ikan menampah kesempurnaan keindahahnnya.

Ada pulau Mare yang dikenal sebagai peristirahatan lumba lumba yang dikenal dengan Kahia Msolo. Laut disekitar pulau Mare paling cocok digunakan untuk kegiatan snorkling karena didalamnya terdapat taman laut berupa deretan terasiring karang dengan kerumunan ikan. Di pulau ini juga kita bisa melihat kerajinan gerabah yang berlangsung secara turun temurun sejak berabad tahun lalu.

Dan yang paling terkenal adalah Pulau Maitara atau lebih dikenal dengan Pulau“uang seribu” karena memang keindahan pulau dengan lekuk pegungan nan sempurna ini diabadikan dalam cetakan uang Rp.1000. Di Pulau Maitara keragaman ikan serta terumbu karang masih terpelihara dengan baik. Tak hanya itu saja, Sukun yang dihasilkan dari pulau ini terkenal sangat manis.

Ada juga pulau Rum dengan pesona deretan pohon kelapa. Disepanjang bibir pantai terdapat bebatuan yang terserak dengan indahnya. Nyiur kelapa, bebatuan dan pulau nampak begitu berharmoni dengan air biru jenih yang memeluk pulau Rum dari segala arah. Pantai Rum juga dilengkapi dengan panggung hiburan, ruang bilas dan juga gazebo untuk duduk santai sambil memandang indah gugus kepulauan.

Dan yang terakhir ada pulau Woda. Pulau tak berpenghuni memiliki sebuah rumah diatas laut. Rumah ini biasanya digunakan oleh nelayan untuk beristirahat ketika sedang mencari ikan disekitar kepulauan Woda.
 
Pesona Indonesia
Pulau Maitara Diambil dari buku Explorre The Enchanting Tidore

Menghirup Kesejukan Kalaodi
Inilah salah satu kesempurnaan yang dimiliki kepulaun Tidore, sebuah pulau dengan sembulan gunung merapi seperti yang biasanya saya gambar ketika masih kecil dahulu. Keberadaan gunung merapi membuat iklim di kepulauan Tidore tidak terlalu panas. Di lereng lereng perbukitan kita bisa menghirup udara sejuk khas pegunungan dengan pemandangan hamparan lautan.

Salah satunya tempat bernama Kalaodi yang berada di ketinggian 700 meter dari permukaan air laut. Disini udara terasa sejuk dengan pemandangan panorama pulau Maitara, Ternate dan Failonga. Sambil menatap panorama ini kita bisa duduk santai sambil menikmati durian manis hasil dari perkebunan setempat. Tak hanya itu saja, berjalan cukup dekat, disini terdapat sumber mata air yang jernih

Air Terjun Sigale
Anugerah pegunungan selain hawa sejuk adalah keberadaan air terjun yang dikelilingi pepohonan menghijau. Di kepulaun Tidore terdapat air terjun Sigale, dimana airnya bertemu dengan liukkan aliran sungai yang menyuburkan desa desa disekelilingnya.

Agrowisata Negeri diatas Awan Gurabunga
Berada di ketinggian 1100 meter diatas permukaan air laut, kelurahan GuraBunga dihuni oleh 5 marga yakni Mahifa, Tohudo, Tosofu Malamo, Tosofu Makene dan Folasowohi. Didesa yang tertata rapi dan bersih ini bisa kita jumpai rumah adat masing masing warga yang keasliannya terjaga hingga saat ini. Keberadaan marga yang hidup rukun menjadi simbol pemersatu dan keberagaman adat budaya di kepulauan Tidore.

Visit Tidore Island
Explore The Enchanting Tidore


Sumber Air Panas Akehasu
Keberadaan gunung merapi menghadirkan sebuah anugerah berupa sumber air panas. Disekitar sumber air panas terdapat pepohonan menghijau dengan akarnya yang tebal dan kuat. Masyrakat percaya bahwa jika ada pasangan muda mudi yang mengikat janji di lokasi tersebut hubungannya akan langgeng, yaitu dengan cara mengikatkan kain merah pada akar pohon yang tumbuh disekitar sumber mata air.

Teluk Guramping
Guraping sebenarnya adalah nama sebuah desa di kepulauan Tidore. Desa ini dinugerahi teluk dengan air tidak bergelombang dan disekitar bibirnya ditumbuhi pohon bakau yang menjadi habitat beberapa ikan.

Wisata Alam Tayawi
Kepulauan Tidore juga memiliki taman konservasi flora dan fauna. Taman ini mengayomi berbagai tanaman hias, 190 jenis burung serta dijadikan sebagai penangkaran burung burung langka. Seperti burung bidadari, kaka tua, nuri dll. dalam taman ini juga terdapat sungai dan air terjun dengan pemandangan yang ciamik.

Benteng Tahule dan Torre
Selain wisata alam, pengunjung yang datang ke beberapa situs peninggalan bangsa Eropa. Ada Benteng Tahule peninggalan bangsa Portugis terbuat dari campuran kapur dan pasir. Letaknya yang berada diatap perbukitan memberikan kebebasan pandangan menatap kota Soa Sioa. Bentang lainnya adalah Benteng Tore dibuat dari batu gunung yang dilekatkan dengan campuran kapur dan pasir.

Visit Tidore Island


Tak lengkap rasanya berkunjung kesuatu daerah tanpa mencicipi kulinernya. Seperti halnya daerah lain di Nusantara, kepulauan Tidore juga memiliki masakan dan jajanan khas, seperti kue lapis tidore, pisang cow, apang Coe, waji, kue asidah, roti coe, sagu kasbi, rica isi, tela gule dan papeda.

Dikenal sebagai daerah pesisir, Tidore juga memiliki hasil olahan laut yang beragam seperti ikan tore, grampati, Ikan masa kering, Ikan ngafi, kuah ikan aatau nyao magi, lalampa dan ikan cakalang fufu.

Untuk oleh oleh, kepulauan Tidore memiliki berbagai macam kerajinan tangan seperti kerajinan bambu, hasil pandai besi, gerabah, tikar dan aneka souvenir lainnya.



Menatap panorama dan merayapi kekayaan budaya Tidore, layaknya pulau “kecil cabe rawit” ini menjadi salah satu bucket list perjalanan kita. Berkunjung ke Tidore tak harus bersusah payah, saat ini fasilitas publik sudah tersedia, baik melalui perjalanan darat, laut ataupun udara. Jika kapal kapal penisi dari benua lain rela menerjang ombak dan badai selama berbulan bulan untuk mencicipi segala keindahan yang ditawarkan, bagaimana dengan kita?

Bersama dengan agen perjalanan terpercayaNgofa Tidore Tour and Travel, keinginan untuk menyusuri setiap jengkal noktah indah pulau Tidore terasa lebih mudah dan menyenangkan. Tak hanya menunjukkan keindahan kepulauan Tidore, Ngofa Tidore Tour and travel menggenggam tangan kita untuk menyesapi budaya dan kearifan masyarakat kepulauan Tidore.


Tidore akan menjadi Meeting Point perayaan 500 tahun pelayaran Ferdinand Megellans

Menjadi titik dimulainya pelayaran keliling dunia sebagai pembuktian Bumi itu bulat, pada tanggal 18 - 22 januari 2017 yang lalu pemerintah Tidore mewakili negara Indonesia diundang secara khusus untuk menghadiri pertemuan Ke-6 Global Network Magellans Cities (GNMC) di Lisbon, Portugal.

Dalam pertemuan tersebut, untuk memperingati 500 tahun sejak dimulainya misi penjelajahan dunia pertama kali untuk membuktikan bumi itu bulat, pemerintah Portugal mengadakan pelayaran Sail jejak langkah Ferdinand Maggellans. Pelayaran dimulai dari Lisbon pada bulan Februari 2019 dan berakhir di Tidore. Sebagai persinggahan terakhir, pemerintah kepulauan Tidore mempersiapkan secara khusus penyenggaran acara tersebut.

Diharapkan dengan adanya acara akbar tersebut bisa menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Tidore. Ayo, Visit Tidore Island dan pastikan diri menjadi bagian duta wisata pesona Indonesia. Tidore Untuk Indonesia .Ta ado re…….

#TidoreUntukIndonesia


Visit Tidore Island

Tulisan bersumber dari buku Explore The enchanting Tidore, anninugroho.com dan sofyandaudgarasi.blogspot.co.id

Bertatap Malaikat di Panipat

$
0
0
Tips memesan kereta di India

Di tengah gelapnya malam kami terpaksa keluar dari kereta di stasiun antah berantah

“Excuse me, this is our seat”
“But this is our seat also”
Tak ingin gaduh, saya menunjukkan tiket yang berada di tangan kepada rombongan cewek dan cowok yang menempati tempat duduk kami. Sementara kereta mulai berjalan meninggalkan statiun NDLS,Delhi, India.

Yes, its correct, but how we have same seat “ ucap salah satu cowok diantara mereka.
“I don’t know” jawab saya setengah jutek dengan wajah lelah, karena kami barusan berlari lari menuju kereta karena hampir terlambat. Ketika kaki menjejak lantai besi, kereta mulai melaju.

Cewek dan cowok cakep dari keluarga berpendidikan dan memiliki tata krama yang baik ini kemudian meminta saya untuk menunjukkan tiket kepadanya untuk pengecekan ulang. Ticket yang tadi siang dibeli di konter khusus tourist asing di stasiun NDLS saya serahkan kepadanya. Dengan wajah serius dia mengecek keseluruhan tulisan di tiket.

“Madam, today is 24, and your train ticket is on 25, TOMORROW” 
Duarrrr! Saya melotot tak percaya sambil memandangi tiket. Dan itu benar. Ya Allah, rasanya lemes, pingin pingsan. Belum juga nafas ini berjalan teratur karena adegan ngejar ngejar kereta, sekarang dihadapkan dengan situasi yang sungguh … emboh. Gimana tidak, malam itu saya travelling hanya bersama si kecil Najin dan Mbak Andri saja. Tanpa didampingi Shah jahan.

Ya Allah. Saya tenangkan denyut jantung yang mulai berdetak kencang. Saya melihat tempat duduk kosong disebelah. Saya meminta Najin dan mbak Andri Duduk. Didepan tempat duduk kosong ini sepasang suami istri yang memandangi kami dengan seksama. Mereka terlihat dari keluarga berpendidikan.

Kami duduk santai. Saya pasang senyum kepada mereka. Seperti biasa, ketika travelling dan berjumpa dengan hal hal menyesakkan dada, saya menghembuskan mantra jiwa dengan duduk santai sambil menenangkan pikiran. Tarik nafas dalam dalam dan berkata pada diri sendiri “Zulfa, semua akan baik baik saja”. Berulang kali!

Tapi kenyataanya … sungguh! kali ini saya tidak baik baik saja. Karena saya travelling di India tanpa Shah Jahan. Hanya bersama Najin dan Mbak andri yang baru pertama kali menjejakkan kaki di negeri Gandhi. Rasa khawatir dan tak aman mendekap.

Saya segera menelpon Shah jahan, sementara laju kereta semakin lama semakin kencang.
“Yaar, our train ticket for tommorow, not today”
“Allahu Akbar” ucap Shah Jahan kaget.
“Kya karu ?”

Akhirnya kami berbincang, bagaimana bisa petugas kereta api memberikan tiket untuk esok hari, sedangkan kami memintanya untuk hari ini. Dan begitu teledornya kami, ketika mendapat tiket langsung kami masukkan kedalam dompet. Tanpa mengecek ulang.

Ah, sudahlah. Tak ingin membicarakan hal yang sudah terjadi. Lebih baik hadapi situai saat ini. “Ok, you relax and try to talk with TT man” ucap Shah jahan diseberang telpon.

TT adalah petugas pengecekan tiket di kereta. Selama tinggal di India dan sering berpergian, saya sudah terbiasa dengan cerita tentang sistem perkereta apian di India. Mulai dari penumpang selundupan, tiket tanpa seat dan umpel umpelan, tips mendapatkan tiket kereta di India sampai cerita kenakalan petugas TT.

Berdasarkan pengalaman pribadi, saya sendiri pernah pergi dengan teman teman berbekal tiket tanpa seat. Dan … lolos!

Intinya, ada tiga rencana serangan maut agar saya tetap bisa naik kereta hingga stasiun Jammu. Pertama saya akan gunakan teknik memelas kepada petugas TT. Kedua, tekni menyogok, karena sudah jadi rahasia umum petugas TT sangat korup. Kalau tidak bisa, terpaksa ambil jalan akhir yaitu turun di stasiun pemberhentian pertama dan kembali ke Delhi. Dramapun dimulai.

Sambil menunggu petugas TT mengecek tiket, saya berbincang dengan pasangan di depan kami. Pasangan dengan usia mulai menua. Dilihat dari cara mereka berbicara sangat sopan dengan intonasi rendah. Tak seperti kebanyak orang india yang berbicara cepat dan keras. Kayak orang gegeran. Mereka terlihat berpendidikan. Apalagi logat bahasa Inggris mereka sangat enak didengar, nggak Hindi English.

Kami berbincang dengan segala kemungkinan. Beliau juga akan berusaha berbicara dengan petugas TT. Alhamdullilah, ingin rasanya memeluk si bapak.

Waktu yang ditunggu datang. Petugas TT datang mengecek tiket penumpang satu persatu. Si bapak di depan saya kemudian menjelaskan kepada petugas TT bahwa kami mendapatkan tiket kereta dengan jadwal yang tak seharusnya. Bukan kesalahan kami, tapi kesalahan ada pada petugas ticketing.

Mereka berbincang dalam bahasa Hindi. Saya sedikit mengerti apa yang mereka bicarakan. Petugas TT sering gedek dengan mimik muka keberatan. Petugas TT tidak bisa membantu karena malam itu kereta bakalan penuh. Karena esok bertepatan dengan sebuah festival besar yang diadakan di sebuah lembah di Kashmir.

Saya bilang, saya nggak masalah duduk di bawah bersama mbak Andri. Tapi paling tidak berikan tempat duduk atau tidur buat anak saya. Wajah memelaspun saya pasang dimuka. Dengan gedekan khas, dia tetap tidak bisa membiarkan kami melanjutkan perjalanan dalam kereta. Lemes!.
Beliau juga menjelaskan, jika masuk secara illegal akan kena denda dua kali lipat dari harga tiket. Apa? kami kan tidak illegal. Masak dipaksa bayar 2x lipat. Korup banget nih bapak. Ya, sutralah.

Saya tahu persis saya bisa tetap dalam kereta hanya dengan membayar beberapa uang sogokan. Tapi masalah utamanya, nggak ada tempat buat Najin. Dan saya nggak bisa membiarkan Najin duduk semalaman di lorong atau tidur dibawah kursi kereta.

Petugas TT pergi, tanpa tahu keputusan apa yang akan saya ambil.

Tidak ada pilihan lain selain turun dari kereta. Tapi turun dimana? Di stasiun apa? Dan jam berapa? Ya Allah.

Saya beritahu bapak di depan saya bahwa kami akan turun dari kereta di pemberhentian stasiun selanjutnya. Entah apa pekerjaan si bapak, beliau kemudian mengeluarkan lembaran kertas yang direkatkan pada papan ujian. Dalam kertas tersebut terdapat print list waktu dan nama stasiun pemberhentian kereta yang kami tumpangi.

“At around 11 PM, Next stop will be at Panipat Station in Haryana” itu berarti sejauh dua jam perjalanan semenjak meninggalkan stasiun di Delhi. Beliau juga bilang, Panipat hanyalah sebuah stasiun kecil, sangat berbeda dengan NDLS yang begitu ramai 24 jam non stop.

Saya kemudian menelpon Shah jahan memberitahu bahwa kami bakalan balik ke Delhi. Dan kereta kami berhenti di Panipat Station. Shah jahan bilang bahwa saya terus lanjutkan perjalanan dengan membayar uang sogokan untuk petugas TT saja. Saya menolak karena ketidakadaan tempat tidur buat Najin. Dan perjalanan juga masih panjang lagi, saya nggak mau dia kelelahan dan jatuh sakit.

Menghabiskan waktu hingga pemberhentian di stasiun pertama, kami berbincang. Pasangan baik hati menawari kami camilan. Kami berbincang banyak hal tentang kereta api, India dan lain sebagainya. Saya mendengarkan dengan baik. Si bapak tidak tahu kalau saya sudah tinggal lama di India.

Dari sini saya mendapatkan hal yang berharga bagi hidup, mungkin juga bagi teman teman yang sedang melakukan perjalanan di India. Beliau bilang, bahwa setiap stasiun memiliki station master, ialah kepala stasiun yang bertugas 24 jam. Kebanyakan mereka bisa bahasa Inggris. Jika perlu bantuan apapun, jangan tanya siapa siapa, langsung bertanya ke station master.

Beliau juga memberi wejangan, jangan berbicara dengan siapaun di stasiun nanti kecuali station master atau kepala stasiun. Mereka memiliki ruang sendiri. Kamu cari ruang tersebut dan berbicaralah dengan dia saja. Not anybody else. Ok, Fine.

Cara beliau menjelaskan situasi mengingatkan saya pada Shah jahan. Ketika akan bepergian sendiri di India atau sama teman. Dia bakalan menjelaskan situasi dengan detail. Sama persis.

Bapak berbadan kecil, berwajah lancip dengan kaca mata bulat ini sungguh baik. Di India yang keras, tak banyak orang bijaksana seperti dia dengan logat Inggris yang berbeda dengan orang India kebanyakan.

Tak hanya berhenti disitu saja kebaikan yang beliau tawarkan. 10 menit menjelang penurunan badan lelah kami dari kereta. Beliau sudah berdiri dan bersiap siap. Membantu membawakan ransel. Dan turut turun dari kereta dan bermaksud mengantarkan kami hingga bertemu station master.

Bersamaan dengan turunnya kami dari kereta, di platform lain datang sebuah kereta. Tapi apa mau dikata, sebelum sampai, peluit kereta menyiul begitu kerasnya, beliau bergegas karena kereta yang kami tumpangi segera berangkat

Si bapak menyerahkan ransel kami.
“Don’t talk to any body, just find station master . God bless you.”
“God bless you too, sir. Thank you Very Much”

Kami berjalan menuju deretan ruang di stasiun. Bersamaan dengan itu pula, kereta yang saya tumpangi dan kereta di platform lain pergi meninggalkan stasiun Panipath.

Kami berjalan santai seolah tidak terjadi apa apa. Just relax meski rasa khawatir menyelubungi. Stasiun nampak sepi dengan temaram lampu. Hanya ada beberapa pasang mata nampak heran dan penasaran menatap kami yang berwajah asing.

Stasiun dengan dua jalur terlihat begitu usang dan kotor. Terdapat jembatan yang digunakan penumpang menuju jalur lainnya. Lampu lampu terlihat redup. Tak banyak aktifitas penumpang. Terlihat beberapa penjual gorengan dan teh saja. Jadul, sepi dan gelap. Seperti stasiun di negeri antah berantah.

Hembusan angin dingin menerpa. Dinginya badan tak lantas mendinginkan gemuruh hati yang ingin teriak. Saya justru berkeringat. Saya tenangkan diri, berjalan santai sambil menatap deretan ruang stasiun di seberang. Beberapa pasang mata menatap kami dalam dalam. Saya abaikan, mata saya terus awas mencari ruangan bertuliskan station master.

India Train

Ketika menemukan ruangan tersebut, tingkat kekhawatiran sedikit menurun. Ruangan begitu jadul dengan pintu yang menua. Saya ketuk pintu beberapa kali tapi tak ada yang menjawab.

Saya buka pintunya, celingukan memandang ke arah dalam. Tapi tak ada siapapun didalam. Dan tiba tiba seseorang berucap dari belakang  

“can I help you?”
“Yeah, I need to talk with station master”.
“I am station master”

Kepala stasiun bertubuh tambun, berkulit gelap dengan kumis tebal, matanya tajam, sesaat sebenarnya saya takut melihat wajah si bapak yang sedikit garang.

Tekanan darah menurun kembali ketika si bapak mempersilahkan saya masuk kedalam. Ruangan kecil dipenuhi deretan kursi, lemari kecil dan meja menua dengan tumpukan buku usang diatasnya. Dua buah telpon zaman 80 an dengan dua sembulan bulat di kedua ujung gagangnya berada disebelah mejanya.

Didalam terdapat sebuah meja panjang dengan gambaran sebuah jalur kereta. Dilengkapi dengan kelap kelip lampu kecil sebesar resistor berwana merah, kuning, hijau. Berkedip kedip, mati, nyala kembali. Najin sibuk memandangai pergantian lampu. Saya meminta dia untuk tidak menyentuh apapun dimeja,  cukup memandangi saja.

Saya duduk berhadapan dengan station master. Saya jelaskan apa yang telah terjadi kepada beliau hingga kami terdampar di stasiun ini.

Tips memesan kereta di India
Terdampar berbuah status di Instagram

Saya menjelaskan bahwa kami akan kembali ke Delhi melalui stasiun ini. apakah sebentar lagi ada kereta yang menuju delhi? dan sialnya kereta yang datang barusan bersamaan dengan kedatangan kami adalah kereta terakhir menuju Delhi malam itu. Kereta selanjutnya datang pukul 2 pagi. Nasib oh nasib!

Berarti kami masih harus menunggu 3 jam lagi. Gelisah menghantui karena kereta India terkenal lelet dan sering telat. Saya menjelaskan situasi yang ada kepada Shah jahan dan melalui telepon dia berbincang sejenak dengan si bapak station master

Saya bertanya kepadanya apakah masih ada seat dalam kereta menuju Delhi? Beliau jawab ada, di kelas sleeper. Tak masalah di kelas apa, yang penting balik ke Delhi lagi. Si bapak dengan baiknya memanggil anak buahnya. Memintanya untuk membelikan tiket ke Delhi buat kami bertiga. Alhamdullilah.

Kami diminta untuk tetap tinggal dalam ruangan, Najin menikmati lampu berkedip kedip di meja pengatur lalu lintas jalannya kereta. Beberapa saat terdengar dering telepon, si bapak kemudian mencatat dalam bukunya. Dering telpon berbunyi lagi, dan dia mencatat kembali kedalam buku. Dan Najin sungguh menikmati situasi dalam ruangan, karena baginya mirip sebuah permainan track kereta api.

Setelah mendapatan tiket kereta, kami berbincang sejenak. Saya sungguh berterima kasih. Dan si bapak meminta kami beristirahat di VIP room. Sungguh, tak menyangka, di stasiun yang kecil ini terdapat VIP room yang letaknya tak jauh dari ruangan station master. Dia meminta kami untuk tidak kemana mana apalagi sampai keluar dari area stasiun.

Saya letakkan ransel ke dalam ruangan, tak begitu lebar ruangan VIP ini. Dengan deretan kursi yang biasa saya jumpai di stasiun kereta di Indonesia. Dipojokan terdapat tempat sampah dan kamar mandi dengan aroma yang sungguh … emboh.

Saya intip suasana luar stasiun dari balik jendela ruangan. Sepi. Beberapa tukang becak duduk santai diatas becaknya. Wanita, pria, tua, muda dan anak gelandangan tertidur lelap didepan stasiun.

Tidur beralaskan kain saja. Menutup wajah dan badan mereka dengan selimut tipis dan kumal. Tak dapat saya bayangkan betapa dingin diluaran sana. Akhir musim dingin, hawa masih terasa sangat dingin dalam ruangan apalagi diluaran.

Ah, bukankah di India ini adalah pemandangan yang begitu biasa? Mungkin karena saya tinggal terlalu lama di negeri ini. Pernah melewati puluhan stasiun di India. Mulai dari Selatan hingga Utara. Hal hal yang sangat sangat menyedihkan kadang tak lagi menyentuh hati. Ntah karena begitu terbiasa atau hati ini mulai mati dengan suguhan yang sama setiap hari. Sama seperti orang India pada umumnya yang terbiasa dengan jerit kehidupan seperti itu.

Begitu banyak cerita kehidupan di stasiun. Mungkin, dari stasiun di India saja sebuah buku tebal bisa tercipta.
 
Stasiun di India
Najin dan Mbak Andri yang sudah lelah
Saya meminta Najin untuk tidur tapi dia menolak. Dia ingin kesana kemari. Saya mengiyaan asal tak jauh dari pandangan mata.

Stasiun nampak lebih sepi lagi dari yang saya lihat tadi. Penjual gorengan sudah menutup lapaknya. Hanya satu penjual chai (teh) yang tersisa.

Duduk termenung di stasiun, mata saya menatap awas kearah Najin yang jalan mondar mandir melihat stasiun. Saya tersenyum dalam hati. Menelaah dan mengambil hikmah apa yang barusan kami lewati.

Ketenangan menyapa. Duduk di bangku panjang dengan angan mulai malayang. Membayangkan Amir Khan datang dengan senyuman khasnya. Memainkan gitar dan bernyanyi lagu Raja ko rani se pyar ho gaya. Dan tentu saja, angan itu tak mungkin terjadi karena malam itu, mungkin si abang Amir Khan lagi sibuk mencariharga gitar Akustik untuk dijadikan kado buat anak lelakinya yang tak kalah ganteng darinya, Azad Rao Khan.
 
harga gitar akustik
Pangeran bergitar
Saya sudahi lamunan ini untuk menjaga kewarasan otak. Waktu menunjukkan pukul 01.00, masih satu jam lagi. Najin mulai lelah. Saya memintanya masuk kedalam ruangan karena hawa dingin mulai ganas menusuki badan. Ngantuk tapi tak bisa tidur. Dalam ruangan, saya berbincang dengan mbak Andri tentang banyak hal.

Mendekati pukul 02.00 saya menyiapkan ransel dan tas. Berharap kereta kami datang tepat waktu. Tiba tiba dua orang lelaki berkulit gelap dengan lampu senter ditangannya datang mendekati kami.

Kemudian seseorang yang berpakaian lebih rapi datang mendekati. Beliau adalah station master pengganti. Bapak kepala statiun sebelumnya sudah pulang. Dan sebelum pulang, dia memberi pesan kepada station master pengganti untuk mengantar kami hingga ke gerbong kereta.

Kereta menuju Delhi sebentar lagi datang. Saya mengucapkan banyak terima kasih dan titip salam kepada bapak kepala stasiun sebelumnya. Dua lelaki dengan senter ditangan dengan sigap membawakan ransel kami. Kemudian kami mengikuti mereka menuju platform di seberang.

Jembatan menuju platform yang gelap mereka terangi dengan senter. Memastikan langkah, agar kami tidak jatuh dari tangga hingga sampai di tepian platform.

Dari kejauhan sorot sinar terang berjalan mendekati. Diikuti dengan suara siulan panjang. Kereta berhenti dihadapan kami. Kedua bapak memasuki gerbong. Membangunkan pemuda pemuda dalam kereta yang terlelap dalam tidur agar memberi tempat buat kami. Dia juga memberi pesan kepada pemuda yang ada di gerbong untuk tidak menggangu kami. Dan para pemuda yang mendominasi gerbong menatap kami dengan wajah mereka yang kusut dan rambut acak acak an.

Kedua bapak memastikan kami mendapatkan tempat duduk dan meminta mereka untuk pindah. Ah, leganya. Alhamdullilah, di negeri yang keras dan kacau ini masih banyak malaikat tak bersayap yang selalu sigap membantu.
 
emak mbolang
perjalanan membawa kisahnya tersendiri
Perjalanan lancar hingga akhirnya kami bertemu dengan Shah jahan yang menunggu di Nizamuddin Railway station dengan mimik muka kekhawatiran.

Keesokan harinya, di jam yang sama kami menaiki kereta yang sama menuju Jammu, Kashmir. Ternyata dewa kegelapan tak jua menjauh pergi. Karena kesialan masih menyelubungi kisah perjalanan kami selanjutnya. 

Kisah Bertemu Dalai Lama Tayang di MyTrip Vol 27

$
0
0


Bagai kisah Cinderella bertemu pangerannya. Kisah perjalanan saya menjelajah Dharamsala hingga bertemu dengan Dalai Lama bermula karena cerita sebuah sepatu. Ya, ketika saya sedang asyik menyusuri pertokoan di kawasan Mcleodganj,Dharamsala tetiba seorang biksu bergegas menghampiri saya. Beliau kemudian bercerita tentang sepatunya. Cerita kemudian berlanjut hingga akhirnya saya bertatap muka, bersalaman dan mendengarkan petuah dari Sang Dalai lama.


Seperti apa cerita serunya? Baca kisahnya di majalah My Trip Vol.27/2016

Melukis Sendu di Kota Jammu

$
0
0
Kota jammu

Nasib sial masih mengikuti perjalanan kami menuju Kashmir, kali ini kami dipaksa mendamparkan diri di kota Jammu

Setelah adegan mengejar kereta berlanjut salah tanggal hinggaterbuang di stasiun Panipat, keesokan harinya dengan tiket yang sama kami kembali melanjutkan perjalanan darat menuju Kashmir. Alhamdullilah perjalanann menuju stasiun lancar kali ini. Bahkan kami tiba di stasiun lebih awal dengan menenteng berbagai bontotan, mulai biryani, ayam goreng, snack dan jugaaneka macam minuman danjus buah.

Trauma akibat terdampar di Panipat kemarin malam membuat Najin sedikit trauma. Dia yang sebelumnya menggebu nggebu inginjalan jalan ke Kashmir, kali ini ogah berangkat. Bahkan dia memeluk erat Shah Jahan dan tidak mau melepaskan. Dia memilih stay di apartement dengan Shah jahan.

Jika saja hari itu Shah Jahan tidak ada keperluan keluar kota, mungkin saja dia memilih menjaga Najin dirumah. Tapi meeting ke Mumbay tidak mungkin di-cancel. Dan Shah Jahan meninggalkan kereta dengan berat hati.

Saya menghibur Najin, mengingatkan dia kembali betapa inginnya dia ingin menikmati sensasi tinggal didalam housebouts. Bermain main dengan salju. Dan juga menikmati perjalanan naik turun gunung dengan menunggang kereta.

Dan saya juga mengingatkan dia, betapa mengasyikkankannya perjalanan dalam kereta India. Najin memang sangat menikmatiperjalanan panjang dalam kereta India. Menikmati sensasi tidur dalam goyangan kereta, berlarian di lorong kereta hingga berbincang bincang dengan orang didalam kereta.

Kereta berjalan tepat pukul 21.00. Sesaat setelah kereta meninggalkan stasiun New Delhi Railway Station, kami segera membuka bekal. Dalam sekejap Biryani, ayam goreng dan snack menari nari dalam kunyahan kami bertiga.

Ketika asyik menikmati santapan, petugas TT mendatangi penumpang. Mengecek tiket satu persatu. Wajah kami menegang teringat kejadian kemarin malam. Setelah petugas TT mengkonfirmasi tempat duduk dan pergi, senyum mengembang menghiasi wajah kami bertiga. Ahhh, lega. Lanjut makan!

Sprei putih, selimut dan juga bantal yang tersimpan dalam kemasan terhempas diatas tempat tidur kereta. Malam yang hangat perlahan mulai diganti dengan hawa dingin.

Didepan kami, seorang bapak dan anak perempuannya. Mereka tak banyak bicara. Hanya sesekali berbincang dan kembali dengan kegiatan masing masing. Si anak gadis sibuk memandangi handphone. Dan si bapak menatap keluar jendela, ntah apa yang ada dalam pikirannya.

Pada akhirnya, lorong kereta yang tadinya ramai dengan percakaan berubah menjadi sunyi. Semua penumpang tertidur lelap. Suasana gelap. Yang terdengar hanyalah suara deru kereta dengan lajunya yang cepat.

Najin terlelap dalam tidurnya. Mata saya terantuk tapi sulit tuk pejamkan mata. Menatap jendela, terlihat gelap, terkadang lampu lampu menyapa yang seolah berjalan cepat meninggalkan kereta.

Seiring gerak tatapan menuju jendela, lamunan kehidupan saya di India menari nari dalam ingatan. Malam itu saya hanyutkan diri terbawa perasaan. Bertahun tahun tinggal di India, akhirnya saya memantapkan diri meninggalkan negeri ini. Banyak kenangan datang dan pergi. Hal hal yang membahagiakan hingga deretan tangisan silih berganti menyapa memori.

Malam itu terasa berat. Dada terasa sesak dan rasanya ingin menangis. Bagaimana tidak, malam itu adalah hari terakhir saya menatap apartemen yang selama ini saya tinggali. Berjuta kisah tertulis disana. Cerita kami, keluarga hingga tetangga yang bikin emosi jiwa menyala nyala hingga tertawa renyah.

Setelah jelajah Kashmir, kami melanjutkan perjalanan explore negara Nepal. Tak ada waktu lagi kembali ke apartemen. Setelah jelajah Nepal, selanjutnya kami pulang ke Indonesia dan menetap disana. Kebahagian menyapa karena saya akan segera tinggal di Indonesia. Bisa menatap wajah Ibu setiap hari. Tapi…. entahlah. Segala rasa teraduk menjadi satu. Hingga saya tertidur. Bangun dalam lamunan. Dan tertidur lagi. Begitu seterusnya.

Jarum menunjukkan pukul 04.00. Dua jam lagi kereta sampai di kota Jammu. Saya putuskan untuk menyudahi kekalutan pikiran ini. Saya tak ingin kebablasan turun di stasiun lain. Karena Jammu bukanlah destinasi terakhir kereta ini.

Saya menata tas, syal, jaket dan juga sepatu dengan rapi. Agar ketika mbak Andri dan Najin terbangun semua sudah siap keluar dari kereta dengan santai. Tak ada yang ketinggalan.

Saya menatap Najin yang masih menikmati alam mimpi. Di luar jendela deretan perbukitan rendah, tanah lapang ditumbuhi karpet menghijau menjadi pemandangan yang menyegarkan mata. Sesekali terlihat deretan kerbau dan sapi merumput. Rumah nampak jarang jarang.

Sampai di stasiun Jammu udara dingin mulai menyergap. Sweater dan jaket menyelimuti badan. Tak terlalu menggebu mengejar perjalanan yang masih setengah jalan. Kami lemaskan otot. Cuci muka dan gosok gigi. Setelah siap, kami berjalan santai keluar stasiun untuk mencari kendaraan atau share cost taksi menuju Kashmir.

Suasana stasiun sangat berbeda ketika dahulu pertama kali datang kesini. Terlihat lebih besar dan tertata rapi. Diluaran terdapat loket loket pemesanan share cost taksi menuju Kashmir dan beberapa tempat di Propinsi Jammu dan Kashmir.

Dulu, kami harus berpindah dari stasiun menuju ke terminal Jammu untuk mencari bus. Berjam jam menunggu bus tak kunjung tiba hingga akhirnya kami menggunakan share cost taksi dengan tawar menawar harga yang sedikit alot.

Kini kami tak perlu lagi menuju terminal, didepan stasiun terdapat loket loket resmi tertata rapi. Tak ada lagi saling serobot antar sopir. Harga sudah ditentukan dengan pasti.

Saya mendatangi salah satu loket untuk memesan tiket ke Kashmir. Kaki saya melemas ketika si bapak penjaga loket mengatakan bahwa tidak ada kendaraan menuju Kashmir hari itu. Semua terjadi akibat longsor minggu kemarin.

Jalanan di Kashmir diberlakukan buka tutup dengan satu jalur jalan. Kendaraan dari Jammu menuju Kashmir dan sebaliknya dibuka secara bergantian. Hari itu hanya kendaraan dari Kashmir menuju Jammu yang diperbolehkan lewat. Sementara kendaraan dari Jammu menuju Kashmir akan diberangkatkan keesokan harinya.

Tak mau menyerah dengan keadaan, saya meminta mbak Andri dan Najin untuk duduk. Sementara saya bergerilya mencari informasi kesana kemari. Tapi semua kendaraan menolak. Estafet? Tidak, Najin bakalan kelelahan. Apalagi perjalanan darat menuju ke Kashmir masih berjarak sekitar 10 hingga 12 jam lamanya.

Di konter turis saya bertemu dengan salah seorang muslim Kashmir. Kami berbincang sejenak. Beliau menawarkan penyewaan mobil dan berjanji akan memberangkat kami lebih lebih awal. Pukul 02.00 dini hari. Setelah tawar menawar yang alot dan juga membahas biaya serta persetujuan dari mbak Andri, akhirnya kami sepakat menyewa mobil pribadi dari Jammu menuju Kashmir sekitar 5000 Rupees atau sekitar sejuta. Mobil yang seyogyanya cukup untuk 10 orang penumpang ini kami gunakan sendiri.

Ada banyak alasan kenapa pada akhirnya kami memilih menyewa mobil pribadi ketimbang share cost taksi yang sebenarnya lebih murah. Salah satunya faktor kenyamanan agar kami leluasa beristirahat dalam mobil yang bakalan menempuh jarak ratusan KM membelah deretan pegunungan. Kami juga bisa berhenti dan melemaskan otot semau gue. Atau sekedar narsis ditempat yang menarik.

Kami juga menyewa mobil seharian explore kota Jammu. Si bapak sopir juga bersedia mencarikan hotel untuk kami, Warga Negara Asing. Mencari hotel untuk WNA di kota bukan destinasi wisata utama tidaklah mudah.

Di India ada peraturan ketat mengenai Hotel. Hanya Hotel yang memiliki izin form C yang menerima Warga negara Asing. Apalagi Jammu yang berdekatan dengan dengan kawasan rawan konflik, Kashmir. Hotel yang menerima turis WNA tanpa izin Form C bakalan kehilangan izin menjalankan hotel. Dari sini, kesialan lain dimulai.

Hotel di Jammu tergolong murah dibandingkan beberapa kota lain di India. Harga bersahabat dengan fasilitas lengkap. Mungkin karena Jammu bukanlah kota dengan destinasi wisata utama. Ketika mendapat hotel yang cocok, mereka tidak memiliki form C. Ketika mendapatkan rekomendasi hotel lain, kondisinya sama, tidak memiliki izin form C. Lagi dan lagi. Akhirnya kami mendapatkan hotel bintang 3 dengan form C dengan harga kamar yang lumayan tinggi. Ya sudahlah, hayati sudah lelah di ping pong kesana kemari.

Jammu and kashmir

Setelah sarapan yang sedikit terlambat dan istirahat sejenak di kamar, kami habiskan hari jelajah wisata di kota Jammu. Berjarak 600 KM dari ibukota New Delhi, Jammu dikenal sebagai kota transit untuk perjalanan darat menuju Kashmir dan sekitarnya. Kota yang berada di tepian sungai Tawi ini merupakan Ibukota musim dingin propinsi Jammu dan Kashmir.

Jammu ditemukan oleh seorang raja bernama Raja Jambulochan pada abad ke 14 BC. Jammu diambil dari nama beliau.

Harmoni alam kota Jammu yang dikelilingi perbukitan berpadu mesra dengan liukan sungai. Rantai perbukitan Shivalik mendekap kota Jammu. Menghadirkan jalanan kota yang naik turun. Mengingatkan saya akan wilayah kota Bandung.

Perjalanan darat menuju Kashmir

Amar Mahal menjadi destinasi awal wisata kami di kota Jammu. Amar Mahal merupakan istana tempat tinggal dinasty Dogra yang memimpin Jammu selama berabad tahun lamanya. Kini istana yang berada tepat di sisi sungai Tawi difungsikan menjadi Museum. Menyimpan berbagai perabot rumah tangga milik keluarga kerajaan serta menyimpan sederet lukisan mahakarya seni para pelukis India.

Salah satu koleksi yang istimewa disini adalah keberadaan Golden Sofa or Throne. Singhasana Raja yang terbuat dari 125 Kg emas murni. Singhasana yang lebih mirip seperti sofa diletakkan dalam sebuah ruangan khusus dengan tiga lapis jeruji dan jendela untuk menjaga keamananya dari tangan tangan jahil.

Amar mahal in Jammu

Taman dibelakang istana menjadi spot favourite wisatawan. Pemandangan kota Jammu menghampar di kaki bukit dibelah sungai Tawi nan jernih. Keberadaan Sungai yang membelah kota menjadikan kota Jammu memiliki beberapa jembatan yang menjadi daya tarik tersendiri.

Selain Amar Mahal kami juga menyegarkan mata ke beberapa lokasi seperti taman dan juga istana lain. Banyak spot yang lain yang bisa dikunjungi seperti kuil, susur sungai, danau dan masih banyak lagi. Saya memilih mengistirahatkan badan untuk perjalanan esok hari. Mengingat waktu perjalanan darat ke Kashmir bakalan menyita waktu cukup lama.

jalan jalan di jammu Kashmir

Sore hari, saya habiskan waktu untuk beristirahat santai di hotel. Menatap sekelompok anak muda bermain cricket di lapangan dari balik jendela kamar. Najin menonton TV sesekali bermain game di gadgetnya. Sementara mbak Andri berjalan jalan santai menyusuri pusat kota yang tak jauh dari hotel.

Sampai disitu saja kesialan perjalanan kami menuju Kashmir? ternyata belum. Satu kesialan lagi menyapa kami. Tapi diantara deretan nasib sial yang mengayomi perjalanan kami, ternyata Allah menyimpan rencana lain yang membuat kami sangat menikmati keindahan tempat yang dijuluki Surga di Bumi.


Membelah Asa di Jammu dan Kashmir

$
0
0

Kesialan demi kesialan mengayomi perjalanan kami menuju Kashmir

Kenapa perjalanan ini dipenuhi deretan kesialan?  
Adakah seseorang yang tidak mengikhlaskan kepergian kami?
Apa yang salah? Dan kenapa kami masih harus menunggu antrian ditengah gelapnya malam saat ini. Pertanyaan negatif berlari liar dalam pikiran.

Sejak hari pertama keberangkatan kesialan datang betubi tubi. Pertama kami mendapat tiket dengan tanggal yang salah. Hingga kami terbuang dari kereta api di stasiun Panipat pada tengah malam. Stasiun kecil di distric Haryana, India.

Setibanya kami di kota Jammu, tidak ada kendaraan menuju Kashmir. Dikarenakan buka tutup jalan akibat tanah longsor. Kesialan kedua ini memaksa kami bermalam di kota Jammu.

Dan hari ini … nasib sial masih menghantui.

Setelah setengah hari jelajah Kota Jammu dan beristirahat, tepat pukul 01.00 malam saya terbangun. Bersiap berangkat ke Kashmir. Packing dan mandi. Saya biarkan Najin dalam lelapnya mimpi. Tepat pukul 02.00 bapak sopir sudah menunggu di depan Hotel.

Bapak sopir membantu kami membawa backpack dan saya menggendong Najin yang masih tertidur. Saya pikir kami berangkat terlebih dahulu. Tapi kami salah. Di jalan saya melihat beberapa mobil dengan gerak cepat melintas. Didalamnya beberapa penumpang berserta tumpukan tas diatas mobil.

Saya rebahkan Najin kedalam mobil yang kami sewa. Sementara mbak Andri duduk didepan bersama bapak Sopir. Saya langitkan doa akan lancarnya perjalanan kali ini.

Mobil melintas membelah dinginnya kota Jammu. Perjalanan lancar. Tapi mata saya tiba tiba terbelakak melihat apa yang ada didepan mata. Mendekati portal pembuka jalan, deretan truk, bus dan mobil memakan 3 ruas jalan. Hanya satu ruas jalan yang sepi. Sesekali mobil atau truck melintas jalan ini dari arah berlawanan.

“Apakah jalanan menuju kashmir masih ditutup?” tanya saya kepada bapak Sopir
“Ya dan kami harus menunggu hingga semua kendaraan dari arah Kashmir melintas semunya” jawab bapak sopir dengan bahasa Rrdu dan sedikit Inggris.
“kira kira berapa lama lagi?”
“ Saya tidak tahu pastinya, mungkin sejam, dua jam atau mungkin lebih”

Kemarin sebelum menyewa mobil, saya sudah membicarakan hal ini dengan si bapak yang menyewakan mobil. Saya ingin berangkat lebih awal agar tak terjebak dalam antrian lanjang. Meski kami sudah berangkat 3 jam lebih awal dari jadwal yang disarankan, kami masih harus menunggu dalam daftar antrian panjang .

Lagi lagi saya mengutuki diri, kenapa tidak brangkat sesuai dengan jam yang disarankan. Paling tidak saat ini kami masih bisa tertidur dalam hangatnya kamar hotel. Di sisi lain saya juga tidak bisa membayangkan, jika kami berangkat pukul 5 pagi, trus kami dalam antrian panjang di KM berapa?

Jarum jam menunjukkan pukul 03.00 pagi. Dingin mendekap. Di akhir bulan Maret, akhir musim dingin, udara masih menusuki kulit.

Dalam remang malam sesekali mobil dari arah berlawanan melintas. Terlihat deretan truk dan bus dengan bapak sopir yang menunggu dengan sabar. Deretan mobil dengan penumpang berjubel. Membungkus badan dan wajah mereka dengan syal.

Bergerombol lelaki, berbincang dengan membawa chai hangat ditangannya. Sesekali mereka berlarian ke mobil, menyalakan mesin mobil. Setelah cukup lama mesin nyala, mereka mematikan lagi. Mereka mendapatkan informasi jalan telah dibuka tapi ternyata tidak. Hoax!

Dan adegan seperti ini terjadi berulang kali. Saya hanya bisa menatap dalam renungan. Terkantuk dan terbangun berirama dengan adegan yang ada.

Adegan berakhir tmendekati pukul 05.00 pagi, setelah sebuah mobil kecil melintas. Deru mesin dan klakson bersahut sahutan. Ditambah teriakan sopir yang berebut memasuki jalan ala Amazing race.

Setelah melewati portal dipenuhi dengan tentara India, suara gaduh mulai berkurang. Hanya gelap dan sorot lampu dari mobil belakang. Kesunyian yang ditawarkan membuat saya tertidur lelap.

Hingga bapak sopir menghentikan mobil disebuah Dhabah Wallah. Ialah sebuah istilah warung di tepi jalanan di India. Ketika mata ini terbuka mentari sudah mmenghadirkan terang di bumi. Warung pinggir jalan ini menawarkan teh hangat (chai) dan juga makanan vegetarian.

Kami memesan chai, nasi putih dan omelet. Pesanan ini membuat mereka tersenyum, mereka berfikir bagaimana kami menikmati sepiring nasi dengan omelet yang dicampur dengan irisan bawang dan cabai hijau saja. Tanpa curry atau bumbu rempah layaknya masakan India.


Setelah makan kami lanjutkan perjalanan. Najin terbangun dari tidurnya, jalanan meliuk membebat deretan pegunungan membuat kepalanya pusing. Mual dan muntah tak dapat dielakkan. Hingga apa yang ada dalam perutnya terkuras. Sesekali kami menghentikan mobil memberi hawa segar kepada Najin.

Rasa bersalah menyelubungi. Harusnya kami naik pesawat saja. Ah, sudahlah!

Sejenak kami berhenti untuk menunggu antrian melewati Jawahar Tunnel atau Banihal Tunnel. Perjalanan menembus perut bumi sepanjang 2,85 KM terasa sedikit mencekam. Udara terasa lembab dengan pencahayaan temaram. Aliran air membasahai dinding terowongan yang dibangun sejak tahun 1954.

Tetiba mata ini disegarkan dengan Titanic View point. Spot yang menarik untuk menikmati pemandangan Kashmir Valley. Perjalanan darat menuju kashmir pertama kalinya, saya tidak sempat berhenti disini. Dikarenakan kami mengunakan sharing cost taksi. Jadi, tak bisa berhenti seenak hati.

Deret perbukitan berwarna coklat sambung menyambung. Nampak tak beraturan tapi menghadirkan harmoni alam yang menyejukkan mata. Desa desa berteman julangan pohon tanpa daun. Petak petak sawah berkarpet kemuning bunga canola. Angin sejuk menghampiri, seolah membawa angin segar dalam perjalanan ini.




Kami habiskan waktu sedikit lama ditempat yang menjadi pembatas antara wilayah Jammu dan Kashmir. Propinsi di ujung Utara India ini mencakup tiga wilayah. Yakni Jammu, Kashmir dan Ladakh. Sebelah Selatan berbatasan dengan distric Himachal Pradesh. Sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan China. Dan disebelah Barat berbatasan dengan negara Pakistan.

Gejolak politik dan juga perbatasan yang bersinggungan dengan negara lain membuat wilayah ini dijeljali oleh camp camp militer India. Tentara India banyak dijumpai dimana mana. Apalagi kedua negara tersebut, Pakistan dan China pernah bergejolak dengan India karena perebutan wilayah.

Kami melemaskan badan dan kaki. Nyruput hangat dan manisnya chai dalam hidangan alam pembawa kedamaian. Setelah cukup waktu, kami melanjutkan setengah perjalanan menuju bumi Kashmir.

Tak seberapa jauh kami berhenti sebentar di sebauh check point yang mirip terminal. Semua kendaraan berhenti disini. Penjual makanan, minuman, syal dan baju menawarkan daganganya. Tak lama kemudian kami berhenti lagi di chek point. Bedanya, kali ini hanya mobil kami yang berhenti.

Beberapa tentara India berwajah Kashmere menunggu disana. Tak banyak, hanya 4 orang. Satu menunggu dalam pos. Dan tiga lainnya berada ditepi jalan. Pos kecil terbuat dari kayu dan hanya cukup untuk beberapa orang saja.

Hanya ada meja dan kursi kayu panjang sederhana. Sebuah buku besar dengan deretan tulisan tangan berada diatas meja. Petugas meminta passport kami.

Ini aneh, batin saya terusik. Dalam perjalanan darat sebelumnya saya tidak menemukan pengecekan seperti ini. Saya mengeluarkan passport. Najin dan Mbak Andri menunggu diluar post bersama tentara lainnya.

Bapak petugas meminta saya mengisi buku tersebut. Menuliskan nama, nomer passport, nomer visa dan tanggal memasuki negara India. Si bapak kemudian meminta saya memasukkan nomer hotel atau houseboat tempat saya akan menginap di Kashmir beserta nomer telepon.

Mengetahui saya dan Najin menggunakan Visa Izin Tinggal, beliau banyak mengajukan pertanyaan. Berbagai pertanyaan yang mengubah suasana tegang menjadi candaan. Bahkan mereka bercanda dengan Najin setelah mengetahui dia bisa berbahasa Urdu. Bermain, menggelitik dan mengangkat badan ke udara hingga membuat Najin tertawa terbahak bahak.

Setelah semua keperluan administrai selesai, kami mengakhiri pembicaraan dengan mengucap … Allah Hafiz.

Menatap pegunungan dan sungai, ada perubahan besar terasa. Jalanan rusak, lubang dan becek dimana mana. Pepohonan tak lagi hijau seperti dulu, sungai tak lagi jernih. Bebatuan dan tanah di perbukitan nampak teringin berlarian menuruni bukit.

Gersang terasa. Saya pikir mungkin ini masih akhir musim dingin jadi tak banyak daun tumbuh. Tetapi … Tidak!. Saya melihat perut gunung dikeruk. Truk dan excavator pengeruk tanah bertebaran disana. Dan poster bertuliskan semen Kashmir dimana mana. Ah, manusia!

Saya dulu paling menyukai perjalan darat menuju Kashmir. Mengelurkan kamera dan mengabadikan setiap gerak keindahan yang ditawarkan. Terkadang hanya menarik nafas panjang menikmat udara dan pemandangan segar yang ditawarkan. Kini hanya bisa melihat dengan beda. Semua terasa hambar.

Saya memanfaatkan waktu berbincang dengan bapak sopir. Bapak dua anak asli penduduk kashmir. Beliau berbincang dengan bahasa Inggris patah patah. Terkadang ketika beliau menjelaskan dalam bahasa Urdu.

Mendekati Srinagar, juluran pohon tanpa daun berderet di tepi jalan. Dibelakangnya hamparan kemuning bunga canola. Bunga ini nampak bagaikan karpet kuning membungkus bumi Kashmir. Jauh mata memandang yang terlihat hanyalah kemuning bunga. Suguhan yang membuat kaki ini ingin berlari dan menari.



12 Jam berlalu sejak kami meninggalkan kota jammu. Tepat pukul 14.00 mobil berhenti di tepian Danau Dal, gate 7, Srinagar. Disambut gulungan awan abu abu yang menghamburkan gerimis ke Bumi. Seiring rintik hujan dan deretan kesialan, rasa optimis menikmati Kashmir semakin buram. Dalam goyangan Shikara (perahu taksi) menuju Houseboat, bantin saya bertanya, kesialan apa lagi yang harus kami hadapi? tetapi, tidak! Allah justru menghadirkan limpahan kebahagiaan.

7 Alasan Kamu Harus Melancong ke Boracay

$
0
0
sumber foto: tourist-destination.co

Boracay sebuah pulau tropis nan cantik di Filipina yang menjadi destinasi wisatawan mancanegara memiliki pantai bening berpasir putih berbalut senyum ramah penduduknya.


Untuk menuju Boracay sangatlah mudah dan semakin terjangkau dengan Philipine Airlines. Untuk mendapatkan tiket maskapai asal Filipina ini juga mudah, kamu tinggal buka ponsel dan mencari Traveloka Philipine Airlines yang menyediakan banyak jadwal dari Indonesia ke Filipina.
Sederet tempat wisata menarik di Filipina, tapi kenapa Boracay menjadi bucket list destinasi wisata yang harus kamu kunjungi di Filipina?

Pantai Super Cantik
Boracay, pulau kecil yang berjarak sekitar 1 jam penerbangan dari Manila ini memiliki banyak pantai yang semuanya berpasir putih bersih dan lembut. Jalan ke manapun, kita akan menemukan pantai-pantai landai dengan air laut jernih sebening kaca yang menggoda untuk berenang.
Total ada sekitar 8 pantai cantik yang terdapat di Boracay. Kedelapan pantai ini yang paling banyak dikunjungi turis untuk sekedar bermain pasir atau menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam.
sumber foto: lonelyplanet.com

Warga Lokal Yang Ramah
Begitu menginjakkan kaki di Boracay, kita akan merasa pulau ini seperti di kampung sendiri. Penduduknya sangat ramah, membuat turis betah dan nggak kepengen pulang dari Boracay.
Sama halnya dengan negara India, hampir semua penduduk di Boracay memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup mumpuni. Sehingga kamu nggak akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan mereka ketika memerlukan sesuatu.


Seafood Yang Lezat
Lupakan diet dan kolesterol, Boracay memiliki banyak hidangan laut yang nggak boleh dilewatkan. Mulai dari udang, kepiting sampai lobster semua ada di sini dengan berbagai bumbu khas daerah setempat yang nggak akan kita temukan di tempat lain.
sumber foto: outoftownblog.com

Pemandangan Bawah Laut Yang Indah
Bukan cuma pantainya yang apik, keaneragaman hayati bawah laut Boracay juga sangat memanjakan mata. Ada banyak spot snorkeling atau diving yang bisa kamu temui di sini. Nggak heran kalau Boracay jadi salah satu jujugan para diver dari seluruh dunia untuk menikmati indahnya alam bawah laut yang istimewa.

Kitesurfing atau Windsurfing, di Sini Tempatnya
Pengen banget belajar Windsurfing atau Kitesurfing, kamu bisa melakukannya di Boracay dengan bantuan instruktur yang berpengalaman. Ombak laut yang tenang namun berangin kencang akan membuat acara Kitesurfingmu jadi lebih seru dan menyenangkan. Si kecil pasti betah main layang layang, nggak takut kecantol kabel listrik. Bebas berlari dan berekpesi.

Kehidupan Malam Yang Ramai
Seperti halnya pulau dewata Bali, Boracay juga menawarkan kehidupan malam yang seru dan heboh. Banyak pub dan bar yang bertebaran di seluruh penjuru pulau, semua menawarkan pengalaman berbeda-beda pada pengunjungnya. Mau pesta sampai pagi, bisa dilakukan di Boracay.
sumber foto: flickr.com memoki

Matahari Terbenam Super Cantik
Jangan sampai melewatkan momen matahari terbenam di Boracay, karena kamu akan kehilangan kesempatan melihat salah satu keajaiban alam yang maha sempurna. Lautan yang biru terang, akan berangsur menguning lalu berubah warna jadi jingga kemerahan lalu malam pun tiba. Momen yang sangat indah untuk dinikmati bersama orang tercinta.
Belum sah jadi traveler kalau belum mampir ke Boracay. Apalagi sekarang tiket Philipine Airlines di Traveloka mudah ditemukan dan banyak promonya. Sudah nggak ada lagi alasan untuk menunda perjalananmu ke salah satu pulau paling cantik di dunia ini.
Untuk menuju Boracay, langsung saja pesan penerbangan ke Manila dan lanjut ke Boracay. Eits, Siapkan sunblock dan baju pantaimu, lalu nikmati liburan di Boracay dengan santai.

Memilih Paket Internet Hemat Untuk Travelling Ke Luar Negeri

$
0
0
Memilih Paket Internet Hemat Untuk Travelling Ke Luar Negeri

Mbak, untuk keperluan Internet di India atau luar negeri sebaiknya pakai apa?
Mbak Zulfa, di India internet murah nggak?
Di India sebaiknya pakai kartu provider apa untuk telpon dan internet?

Pertanyaan seputar provider apa yang sebaiknya digunakan selama travelling di India atau luar negeri kerap ditanyakan di blog maupun email. Sebenarnya inti pertanyaannya bukan masalah providernya, tapi lebih tentang akses internet selama travelling di luar negeri.

Memang akses internet saat ini telah menjadi kebutuhan yang sangat penting selama travelling. Baik untuk keep in touch dengan keluarga dan teman, menggali informasi tentang tujuan wisata, mencari spot foto terbaik atau bahkan untuk memantau beberapa pekerjaan.  

Dan yang paling penting saat ini nih kebutuhan internet diperlukan selama travelling adalah kebutuhan akses GPS (Global Positioning system). Entah kapan terakhir kalinya saya memandangi peta lembaran kertas sebuah kota ketika travelling? jarang banget saat ini melihat lembaran peta seperti dulu, saat ini saya lebih mengandalkan GPS. Karena selain memudahkan melihat rute jalan, kita juga bisa melihat jalan alternatif sekaligus jarak dan perkiraan waktu sampai tujuan. Lebih mudah!

Di India sendiri, kebutuhan akan ases internet sangat dibutuhkan. Hal ini berkaitan dengan transportasi selama perjalanan. Kereta api yang menjadi pilihan transportasi utama di India, bisa diakses memalui web. Mulai dari pemesanan, status tiket hingga konfirmasi gerbong serta tempat duduk, semua bisa di cek di web atau notifikasi email.

Dan yang sering bikin tegang traveller adalah tiket kereta api nggak langsung didapat. Konfirmasi tempat duduk ini biasanya didapat sehari sebelum jam keberangkatan kereta. Tak jarang traveller sudah terbang ke India baru mendapakan notifikasi tersebut. Jadi internet sangat dibutuhkan di India, Nggak mau kan terlantar di stasiun negeri antah berantah ini?

Selain kereta, tiket bus di India saat ini juga bisa didapat melalui web. Lebih mudah. Tidak lagi berhadapan dengan palak memalak harga yang menjadi momok menegangkan ketika travelling di India. Urusan palak memalak pun bisa dihindari dengan penggunaan taksi online. Untuk semua kebutuhan tersebut tentu saja kamu membutuhkan internet dalam gengaman.

Internet juga diperlukan untuk membaca buku online. Memang ya, membaca buku online tak senyaman membaca buku kertas. Sensasinya berbeda. Tapi untuk travelling ini penting, karena nggak perlu berat berat lagi membawa buku dalam ransel. Lebih praktis!

Internet juga penting menggali informasi selain dari penduduk setempat. Misal saja, tempat yang kita tuju sedang ada demo atau ada hal hal lain yang tidak memungkinkan untuk dikunjungi. Seperti, terjadi bencana, dsb. Dalam hal ini, internet bisa membantu kita berselancar di dunia maya untuk mencari alternatif destinasi lain yang menarik.  

Bagi seorang travel writer dan blogger, citizen journalist seperti saya, internet menjadi kebutuhan utama terutama ketika travelling. Terkadang pada saat travelling ada beberapa hal yang mengharuskan saya live tweet, sekedar untuk berbagi informasi bermanfaat atau upload foto keceriaan di instagram. Ditambah lagi sekarang zamannya live video di sosial media, biar kekinian gitu lho. Menyenangkan!

Mengecek email perlu dilakukan selama travelling karena seluruh pekerjaan saya kebanyakan dilakukan melalui email. Baik email dari editor maupun ajakan kerjasama dari sponsor atau iklan. Video moment untuk citizen jurnalist sebisa mungkin dikirim hari itu juga. Internet dipastikan harus selalu on dimanapun saya berada baik di dalam maupun di luar negeri.  

Banyak yang tanya, travelling nggak seru dong kalau masih `sibuk` kerja juga? Kalau saya sih tidak, karena saya mencintai `perkerjaan` saya saat ini.

Dari beberapa hal hal berikut kita bisa mengetahui betapa penting penggunaan internet ketika travelling saat ini. Dulu, sering ganti provider lokal negara yang saya kunjungi ketika travelling. Bolak balik ganti kartu. Dan seringnya, internet nggak bisa langsung dipakai.

Tapi kini untuk akses internet di luar negeri kita nggak perlu pusing pusing lagi ganti kartu. Karena saat ini salah satu provider andalan Indonesia, XL membantu kita menikmati kemudahan berkomunikasi di luar negeri dengan berbagai pilihan yakni paket XL Easy Roaming dan XL Pass. Mengakses internet, telpon dan SMS semakin mudah dan menyenangkan, tanpa harus ganti kartu.

Mengapa harus memilih XL Easy Roaming ketika travelling?
  • Mudah - tanpa harus ganti nomor dan kartu
  • Jaringan terpercaya – penyediaan jaringan bermitra dengan operator negara tujuan.
  • Jangkauan luas – tersedia di 39 negara.


Untuk aktifasi XL Easy Roaming mudah saja yakni Aktivasi di *123*747# atau myXL apps sebelum atau sesudah di luar negeri

Pilihan lain untuk akses internet di luar negeri adalah dengan menggunakan paket XL Pass. Dengan XL Pass, nikmati paket Xtra Combo dengan “Youtube Tanpa Kuota” di luar negeri, semudah di dalam negeri.
Hemat internetan di Luar Negeri


Kelebihan paket XL Pass
  • Tanpa ganti nomor dan kartu
  • Aktivasi mudah, cukup akses UMB atau aplikasi myXL
  • Dapat digunakan lintas negara
  • Jaringan terpercaya, menggunakan jaringan operator lokal ketika roaming
  • Jaringan luas, dapat digunakan di 39 negara
  • Akses untuk “Youtube Tanpa Kuota”


Dengan XL Pass, nikmati paket Xtra Combo dengan “Youtube Tanpa Kuota” di luar negeri, semudah di dalam negeri


Cara aktivasi XL Pass yaitu UMB *123*747# dan myXL Apps

39 negara? Yap! tak hanya di India saja, XL Pass ini bisa dinikmati di 39 negara. Karena XL telah bekerjasama dengan roaming patner negara tujuan, jadi signalnya reliable banget. Ulala, yang bikin happy lagi, ke 39 negara tersebut adalah destinasi impian para traveller. Apa saja? Cekidot!

Memilih Paket Internet Hemat Untuk Travelling Ke Luar Negeri

Perlu diketahui, XL merupakan satu satunya provider di Indonesia yang menyediakan produk kece seperti ini, yakni membuka akses internet dalam negeri untuk digunakan diluar negeri. Paket XL ini bisa diaktifkan baik sebelum atau setelah berada diluar negeri. Dan yang penting nih, jika kuota masih ada setelah dipakai diluar negeri, sisa kuota masih bisa digunakan kembali sepulangnya ke Indonesia.

Nah, sekarang sudah tahukan provider apa yang memanjakan kamu akses internet tanpa gonta ganti kartu ketika travelling keluar negeri? Dengan XL komunikasi kamu di luar negeri praktis, lancar dan menyenangkan.

Tetirah diantara keheningan danau, gerimis hujan dan suara azdan

$
0
0
about Dal Lake


Daya tarik keindahan yang sempurna membuat danau Dal dijuluki sebagai Jewel in the Crown of Kashmir

Suara adzan lantang terdengar membelah ketenangan danau Dal, Kashmir. Mengajak gemunung yang membungkus danau untuk bertasbih. Angin menebar ucap hamdalah diatas negeri yang dijuluki surga dunia.

Terkadang penyematan surga dunia pada sebuah tempat terdengar `berlebih`. Bagaimana tidak, manusia yang belum mencicip dan menatap warna surga bisa mendeklarasikan sebuah tempat adalah surga. Tapi, kepercayaan akan gambaran surga oleh Tuhan melalui firmannya, menjadikan suatu tempat dijuluki surga karena memiliki keindahan sesuai dengan yang digambarkan.

Daya tarik Kashmir diujung utara negara India ini memang tak dapat dipungkiri. Kolaborasi antara danau, gunung gunung berjubah salju, lembah, hamparan kebun berbungkus bunga dan buah, budaya serta wajah wajah penduduknya yang rupawan. Ditambah lagi dengan kerendahan hati penduduk didominasi umat muslim yang senantiasa memuja pada Nya, shalawat dan suara adzan terdengar dimana dimana. Berada disini, seolah berada di negeri sendiri dengan balut keindahan bentang alam yang berbeda.

Hari itu, dalam siang yang mendung, kami beristirahat didalam houseboat (rumah perahu). Nyruput hangatnya chai. Setelah diterpa berbagai kesialan dalam perjalanan, hangatnya dekapan rumah perahu, dekorasi etnik, beningnya danau Dal berlatar belakang gunung berlapis salju yang terlihat dari balik jendela menyapu semuaresah dan kekesalan yang telah kami lalui.

Dalam sekejap Najin menemukan saudara saudari baru. Anak pak Firdaus, pemilik houseboat yang beranjak gede dan sepupu sepupunya mengajak Najin bermain. Sebuah halaman `tanah` dengan deretan pohon dikelilingi air danau. Bersama sama mereka juga bermain game di tablet. Hal yang tak biasa mereka mainkan disini.

backpacking to Kashmir


Saling bertanya tentang kabar dan keluarga menjadi awal perbincangan siang itu bersama pak Firdaus. Ini adalah kedua kalinya saya tinggal dalam houseboat yang dikelolanya. Cerita tentang Kashmir di masa lalu, turis dan harapan tentang kashmir di masa depan menjadi pembicaraan yang hangat. Berlanjut dengan membuat itinerary perjalanan selama tetirah di kashmir.

Lelah setelah perjalanan darat dari kota Delhi, pak Firdaus menyarankan untuk menikmati keindahan danau Dal sore ini setelah beristirahat. Ya, cruise diatas shikara hanya dengan duduk santai sambil selonjoran menatap labirin keindahan danau Dal dengan deretan rumah perahu nan cantik dan sapaan persaudaraan penduduk setempat akan menjadi sore yang menyenangkan.

Shikara atau taksi perahu lengkap dengan sofa nyaman berhias kelambu dengan warna ngejreng membawa kami terapung diatas danau. Shikara menjadi transportasi utama gerak kehidupan danau yang membentang seluas 35 KM. Aktifias belanja, mengantar ke sekolah, berkunjung ke rumah saudara semua dilakukan dengan perahu.

about Dal Lake


Kehidupan danau membuat penduduk yang tinggal disini belajar mengendalikan perahu sejak berusia dini. Sering saya melihat seorang anak berusia tak lebih dari 12 tahun mengantar adiknya ke sekolah dengan menggunakan perahu. Anak pak Firdaus sendiri yang berusia 4 tahun mulai belajar mengendalikan perahu.

Tak banyak wisatawan dibandingkan terakhir kali saya cruise diatas shikara bersama teman teman. Hanya beberapa shikara melintas membawa wisatawan lokal. Akhir musim dingin memang bukan bukan waktu yang pas mengunjungi Kashmir. Tapi kemilau pancaran bunga Tulip menarik kami untuk mengunjunginya lebih awal.

Diantara lalu lalang shikara dan perahu penduduk setempat, mata saya tertumbuk pada sosok seorang bapak mendayung perahu bersama istri dan putri putrinya. Rupawan wajah mereka dengan binar mata coklat kehijauan. Menyapa, senyum dan berucap salam yang menyatakan selamat datang di surga kami saudariku.

about Dal Lake

Semakin lama, angin berhembus semakin kencang. Menancapkan gigil disetiap pori pori tubuh. Awan abu abu mulai menumpahkan air perlahan. Mbak Andri, teman perjalanan yang tidak tahan hawa dingin segera menutup seluruh tubuh dan wajahnya dengan selimut yang kami bawa dari houseboat. Sementara saya dan Najin, bertahan dengan tiga lapis baju, jaket plus shawl.

Ditengah danau kami berhenti disebuah restoran perahu di tengah danau. Resto menjual aneka gorengan, mie dan chai hangat. Tak berapa lama gorengan panas dicocol dengan chutney (sambal) dan chai hangat mendarat dihadapan kami. Sekejap, semuanya ludes! Tak hanya kenikmatan rasa, tapi makan gorengan diatas perahu ditengah danau membawa sensasi yang berbeda.

Danau Dal yang merupakan danau terbesar kedua di India merupakan jantung wisata kota Srinagar, ibukota propinsi Jammu dan kashmir. Danau membentang cantik di kaki pegunungan Zabarwan. Gunung yang berlapis salju diakhir musim dingin ini memeluk danau di ketiga sisinya. Perpaduan deretan houseboat terbuat dari kayu dan warna warni shikara menjadi ikon danau tercantik di negeri Gandhi ini.

about Dal Lake


Daya tarik keindahan yang sempurna inilah membuat danau Dal dijuluki sebagai Jewel in the Crown of Kashmir atau Srinagar Jewel. Sejak zaman Kekaisaran Islam Mughal hingga kolonial Inggris, Kashmir dijadikan ibukota selama musim panas. Terpikat oleh pesona keindahan yang ditawarkan. Kaisar Mughal membangun dua taman indah disekeliling danau. Yakni Shalimar Bagh dan Nishat Bagh.

Jalur cruise yang kami lewati saat ini sedikit berbeda dengan jalur yang saya lalui bersama teman teman dulu. Satu hal yang menarik mata saya ketika membelah keindahan danau kali ini yakni sebuah masjid berwarna hijau berdiri tegak diantara deretan houseboat.

Beruntung sekali, ketika shikara melintas didepannya Azdan Ashar berkumandangan. Seruan adzan membawa kehangatan dalam gerimis. Gemunung, air dan hembusan angin tunduk dalam untain tasbih. Damai terasa. Besar keinginan untuk tetirah lebih lama disini.

about Dal Lake


Ujung perahu membawa kami menuju melewati deretan toko terapung yang menjual aneka souvenir, kacang kering, berbagai dekorasi teko dan gelas dari perak. Karpet karpet Mahakarya seni penduduk setempat juga dijual dengan harga bervariatif. Yang sangat menarik adalah deretan gantungan pashmina, shawl nan halus dan cantik, serta baju baju panjang dengan motif rajutan serta payet yang sangat cocok untuk dikenakan kala lebaran. Ngomong ngomong tentang lebaran, di akhir bulan yang suci Ramadhan ini kamu sudah cek Koleksi baju Lebaran di Zalora Indonesia belum?

about Dal Lake

Hujan semakin deras. Awan abu abu bertampah pekat. Sementara terpaan angin semakin mengganas membuat shikara bergoyang goyang. Saya meminta kepada bapak pendayung shikara untuk kembali ke houseboat tempat kami tinggal selama di Kashmir. Dalam doa saya berharap, sinar cerah akan menemani perjalanan kami selanjutnya selama jalan jalan di kashmir.


Makin Kreatif Dan Produktif Selama Travelling Bersama Asus E202

$
0
0

Pikiran yang selalu positif ditemani notebook yang mumpuni mampu  memompa semangat untuk makin kreatif dan produktif dimanapun dan kapanpun


Badai pasti berlalu. Pelangi pasti kan datang setelah hujan menerjang. Pepatah ini benar adanya dalam perjalanan kami ini. Setelah dihajar deretan kesialan menuju kashmir, hari ini semesta tersenyum merestui.

Cerah merajai langit. Biru membungkus langit ditingkahi tarian awan putih. Hangat mentari berkilau menembus beningnya danau Dal, Kashmir.

Langit cerah disaat yang tepat. Sejatinya, kami datang ke Kashmir untuk menikmati mekarnya bunga tulip. Setelah badai hujan dan longsor menerjang bumi Kashmir, hari ini, ketika jadwal berkunjung ke taman tulip tetiba langit begitu jernih.

Bukankah apa yang saya alami dalam perjalanan adalah hal yang biasa kita hadapi dalam hidup ini? disaat tumpukan masalah datang menyesakkan dada, jalan seolah tertutup dan semua nampak gelap. Rantai doa dilangitkan dan harapan tertancap di dada, semua kesusahan nampak belum terjawab. Tapi … Allah yang mendengar mengetahui waktu yang tepat mengamini doa doa kita.

Dengan semangat kami bersiap di teras houseboat (rumah perahu) menanti shikara (perahu taksi) datang. Dayung shikara menyibak beningnya danau. Kecipak air menyentuh wajah teriring senyum syukur di hari yang cerah ini. Rasa bahagia ini disambut dengan goyangan gemulai rumput yang menari bersama gerak cepat gerombolan ikan dari dalam danau.   



Melewati kelokan dan deretan houseboat, akhirnya Shikara berhenti di tepi danau. `Parkir` bersama deretan shikara warna warni di tepian danau. Kaki kami lincah meloncat menapaki dermaga. Disana sebuah mobil menunggu di daratan.

Senyum pemuda kashmir mengembang mengucap salam dari dalam mobil. Mimpi apa saya semalam, harilangit merona secerah pemuda tampan yang menjadi sopir kendaraan yang kami tumpangi. Penampilannya modern, lebih cocok jadi artis ketimbang sopir.

Membelah jalanan kota Srinagar, udara terasa segar menyentuh paru. Jalanan yang bersih ditemani juluran pohon cemara yang berbaris rapi di kedua sisi jalan. Danau Dal membentang luas berlatar belakang baris pegunungan bertudung salju. Jika sebelumnya saya mengutuki nasib, hari ini bibir berucap `nikmat mana yang kamu dusatakan`?

Tak lama, mobil berhenti ditempat parkir khusus. Letak taman tulip memang tak jauh dari danau Dal. Turis diminta berjalan kaki menuju Siraj Bagh atau akrab dikenal dengan Indira Gandhi memorial Tulip Garden. Sepanjang jalan menuju taman tulip, pohon pohon nampak menghijau menunjukkan rasa gembira menyambut musim semi. Bunga bunga bermekaran. Termasuk beberapa bunga Shakura yang mekar menggoda di tepi jalan.



Memasuki taman yang bersanding mesra dengan Danau Dal ini, mata disegarkan dengan warna warni tulip yang membentang luas di kaki perbukitan. Taman seluas 12 hektar yang dirangkul pegunungan Zabarwan ini memiliki 70 varietas bunga Tulip. Memiliki aneka ragam warna, mulai warna kuning, merah, putih, ungu bahkan kombinasi warna.

Bibitnya didatangkan langsung dari negeri kincir angin. Jadi, untuk masyarakat Asia jika ingin melihat hamparan bunga tulip di musim semi nggak usah jauh jauh ke Eropa cukup datang ke kashmir. Apalagi, Siraj Bagh ini merupakan taman Tulip terbesar di Asia.  

Taman yang dibuka mulai tahun 2007 ini menjadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara. Maklum saja, setiap tahunnya, tulip garden hanya berbunga selama 15 Hari saja. Biasanya mulai dibuka pada pertengahan Maret hingga awal bulan April. Mekarnya bunga Tulip ini tergantung dari temperatur pada saat itu.



Satu hal yang tak terlupa ketika berkunjung ke taman Tulip ini adalah untuk pertama kalinya saya bertemu turis dari Indonesia. Seorang ibu berhijab  yang berjalan seorang diri. Ketika saya tanya, ternyata beliau datang bersama rombongan dari Indonesia yang jumlahnya lumayan banyak.

Menyudai hari, kami kembali ke Houseboat tempat kami menginap selama jalan jalan di kashmir. Beristirahat sambil nyruput hangatnya chai. Selonjoran di sofa merah bermotif bunga khas Kashmir. Saya buka notebook. Mentransfer foto dan video. Dan melakukan beberapa rutinitas `kerja` yakni menulis atau mengedit video, cek email baik dari editor majalah hingga balesin  ajakan kerjasama dari sponsor hingga penggemar blog.

Bagi saya yang beraktifitas sebagai travel writer, blogger, vlogger wannabe sekaligus citizen journalist, tak ada tempat yang lebih baik untuk menulis selain tempat yang tenang dalam dekapan keindahan. Ide dan kalimat mengalir deras. Jangankan menulis sebuah atikel perjalanan, sebuah novel bisa tercipta dalam kehangatan tempat ini.

Bagi saya pribadi, tidak ada beban berat meski harus tetep `bekerja` selama travelling. Bahkan mencintai apa yang saya lakukan. Tak ada yang begitu membahagiakan ketika hobi menjadi profesi.

Untuk tetap kreatif dan produktif selama travelling, saya membutuhkan `patner in crime` yang gahar dan gagah, segagah pegunungan Zabarwan yang memeluk Danau Dal penuh pesona. Seringnya saya jalan dengan  Bersebagai `patner in crime` yang cocok buat jalan dan bekerja. Yakni ringan, kapasitas hardisk besar dan layar cemerlang. Kriteria tersebut tersemat pada salah satu brand laptop yang dipercaya ketangguhannya yaitu Notebook Asus E202.

Sebelum ngomongin tentang kelebihan ASUS E202, saya ceritakan dulu kenapa harus top brand Asus sebagai pilihan patner kerja? saya mengenal ASUS sejak zaman kuliah dulu. Saya kuliah dibidang IT. Untuk membuat software, tugas saya membuat barisan logika pemrograman yang jumlahnya mencapai hingga ratusan ribu baris sebelum di compile dan menjadi software yang mudah untuk digunakan. Dan untuk itu saya membutuhkan personal komputer dengan motherboard yang kuat. Dan Motherboard ASUS dikenal gahar dan tahan banting menjadi patner yang handal.

Waktu berselang saya pernah bekerja di sebuah perusahaan IT. Kebetulan posisi saya sebagai Manager pemasaran dan promosi produk produk IT. Pekerjaan ini mengharuskan saya untuk mengenal spesifikasi dan kelebihan setiap laptop dan juga software sebelum dipromosikan dipasaran.

Ketika mendengar ASUS mengelurakan produk Laptop, saya langsung sumringah, sebahagia ketika saya melihat langit Kashmir begitu cerah hari itu. Saya yakin, ASUS yang selama ini merajai dunia motherboard bakalan sukses dengan produk laptopnya. Dan benar adanya, penjualan laptop ASUS meningkat dan menggeser posisi top brand laptop sebelumnya. Sesuai dengan perkiraan saya waktu itu, laptop ASUS bakalan merajai pasaran. Tak hanya karena branding yang kuat tapi kualitas produk ASUS yang terpercaya.

Nah, sekarang kenapa perlu memilih ASUS E202 menjadi teman travelling sekaligus membantu saya tetap kreatif dan produktif? Pertama, produk ASUS Series E202 didesign ramping dan fanless. Karena designya ramping seukuran kertas A4 saja, berdimensi 193 x 297 mm, tentu saja hal ini membuat bobotnya ringan, yakni hanya 1,21 Kg saja. Sehingga menambah kenyamanan ketika dibawa kemanapun. Nggak bikin boyoken ketika menentengnya kesana kemari.


Fansless membuat ASUS E202 memiliki suara bising yang rendah. Cocok dibuat ngelembur kerja malam malam tanpa mengganggu keluarga dirumah. Dan cocok juga buat menulis di perpustakaan sambil mencari literasi.

Pengalaman dalam perjalanan menuju Kashmir saat ini, saya terjebak sehari di Kota Jammu karena akses jalan menuju Kashmir ditutup akibat longsor. Kota Jammu sendiri merupakan kota singgah perjalanan darat menuju Kashmir. Dan tak banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di kota ini. Jadinya, selama di Jammu kami lebih banyak menghabiskan waktu di hotel.

Dari pada njamur, bengong dan mengutuki nasib, mending menggunakan waktu untuk tetap produktif. Menulis kisah perjalanan yang telah dilalui kedalam notebook dan menjadi sebuah postingan menarik dalam blog.  

Alasan kedua, ASUS E202 merupakan notebook berukuran A4 yang menggunakan prosesor intel hemat daya yang menawarkan masa aktif baterei hingga 8 jam dan memiliki port 3.1 Type C yang sangat menghemat waktu. Karena USB dapat dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible setiap saatnya dan kecepatan transfer USB 3.1 ini lebih cepat 11 kali dibandingkan USB 2.0.



Pegalaman penggunaan baterei yang tahan lama ini membantu saya ketika terjebak dalam antrian panjang menuju Kashmir. Jadi setelah menungu seharian di Jammu, pagi dini hari kami bergerak menuju kashmir. Sialnya kendaraan sudah menumpuk dan jalan masih belum di buka. Kami terjebak di dalam kegelapan pagi dan tak tahu pasti kapan jalanan ini bakalan dibuka.

Tak ada gunanya memaki keadaan yang ada di depan mata dan marah marah kepada bapak sopir karena memulai jam perjalanan yang salah. Dalam antrian mobil, nyalakan laptop dan menulis kembali kisah yang kami alami. Salah satu tips menulis perjalanan dengan baik adalah menulisnya dengan segera. Agar segala detail kisah perjalanan tertulis dalam sebuah alur yang menarik untuk dibaca.

Dengan daya baterei yang lama hingga 8 jam, saya nggak perlu khawatir kehabisan baterei ditengah antrian jalanan seperti ini. Juga nggak perlu khawatir charge notebook ditengah keseriusan menulis dalam keseharian. Tetap produktif dengan menulis alur cerita yang semakin deras mengalir dari dalam pikiran tanpa gangguan baterei habis.

Keyboard ASUS E202 mempunyai design one piece chiclet keyboard yang juga membuat kegiatan mengetik sangat nyaman. Dengan jarak antar tombol 1,66 mm membuat ketikan tombol ketika menulis lebih kokoh dan tahan hingga 10 juta kali pengetikan. Sehingga lebih betah lagi menulis berjam jam di depan notebook. Dan nggak bikin pegal tangan. Dengan ASUS E202, jari jemari menari lincah diatas keyboard dan menghasilkan sebuah karyatulisan kreatif yang kelak menghiasi blog dan majalah.

Bersamaan dengan keyboard yang nyaman, notebook ASUS E202 memiliki touchpad yang besar dan responsive. Membantu mengoreksi tulisan dari atas ke bawah atau sebaliknya. Melihat lihat hasil foto. Gerak tangan lebih luwes layaknya sebuah layar smartphone saat ini.



Setelah berjam jam terjebak, akhirnya perjalanan kami lancar hingga menginjakkan kaki di bumi kashmir. Beristirahat di houseboat dan sore hari duduk cantik diatas shikara cruise mengelilingi Danau Dal. Membelah beningnya danau Dal dalam dekapan rantai pegunungan berjubah salju.

Malam hari saat bersantai dalam kehangatan houseboat, saya kembali menyalakan laptop. Mentrabsfer semua video dan foto perjalanan mulai dari Jammu hingga cruise diatas danau. Banyak video dan foto foto yang dihasilkan, membuat memory kamera penuh.

Dengan kapasitas Hardisk setengah Terabyte atau 500 Gigabyte, saya nggak perlu khawatir membuat banyak video perjalanan baik untuk citizen journalist di televisi swasta maupun untuk vlog pribadi. Hal ini menjadi alasan keempat kenapa memilih ASUS E202, yakni kapasitas hardisk yang besar dan memiliki kecepatan transfer yang lumayan cepat. Saya bisa mengambil banyak angel untuk di shoot tanpa khawatir hardisk penuh. Semakin bervariasi angle yang diambil semakin cakep pula hasil videonya. Biasanya setelah shoot, video langsung saya copy ke hardisk.

Dan saat ini, setelah selesai memanjakan mata menatap hamparan bunga tulip. Malam hari saya kembali bekerja, mentrasfer dan memilih video dengan hasil terbaik untuk dikirim ke salah satu televisi swasta. ASUS E202 dengan Graphic Integrated Intel® HD Graphic dan teknologi ASUS splendid dengan system vivid, akurasi warna secara otomatis disesuaikan xengan display setting optimal untuk semua gambar yang ada. Menghasilkan tampilan gambar dan video dengan warna yang lebih kaya, jernih dan bersih. Dan tentu saja hal ini sangat membantu saya memilah dan memilih video.




Pemilihan video baik untuk program televisi atau kegiatan nge vlog tak hanya bergantung pada tempilan layar tapi juga audio. ASUS E202 dengan teknologi Asus Sonic Master yang berkolaborasi sempurna dengan Asus Golden Ear Team menciptakan sebuah teknik engineering dengan software untuk menghasilkan audio terbaik yang jernih, bersih dan nyaman di gendang telinga. Dan pastinya, dengan kolaborasi layar dan audio yang jernih membantu saya membuat vlog yang lebih kece lagi.

Kelebihan lainnya, ASUS E202 dengan kapasitas RAM 2 GB membantu multi tasking seperti mengetik, pemilihan video dan juga render video tidak terlalu berat. Dalam sekali duduk, video dan naskah siap dikirim tanpa kenal kata lemot. ASUS E202 dengan teknologi WiFi terbaru 802.11ac, membuat berselancar lebih cepat di dunia maya, membantu saya mengirimkan video melalui internet lebih cepat, agar keesokan harinya video tayang di televisi atau langsung upload vlog ke youtube.

Seperti hal nya bunga tulip yang menghadirkan warna sedap dipandang mata, Notebook ASUS E202 yang hadir dalam balutan windows 10 dan juga DOS tersedia dalam aneka warna pilihan sesuai kesukaanmu, seperti warna silk white, dark blue, lightning blue dan Red Rouge.



ASUS E202 tak hanya sebagai teman kerja yang membantu kita tetap kreatif dan produktif selama travelling tapi juga menjadi patner kerja yang menyenangkan setiap harinya. Sebagai Ibu, notebook juga mampu mendekatkan saya dengan si kecil, menonton youtube bersama, saling mengedukasi dan tertawa bersama.

Menyudahi kisah perjalanan hari ini. Saya membalut tubuh dalam kehangatan selimut diatas tempat tidur. Keheningan danau dal di malam hari, membuat pikiran saya berkelana memaknai perjalanan selama beberapa hari ini. Seperti halnya dengan kehidupan, tak perlu kita mengutuki nasib sial dan tumpukan masalah yang datang bertubi tubi. Tetap positif, melangitkan doa, mengisi hari dengan kreatititas dan tetap produktif, percaya esok hari akan lebih baik lagi.  

Blog Competition ASUS E202 byuniekkaswarganti.com

Cari Hotel Budget di Kuta Bali? Airy Rooms adalah Pilihan Terbaiknya

$
0
0
AiryRooms

 Bulan puasa kemarin saya touring overland dari Jawa ke Bali. Berbeda dengan perjalanan touring biasanya yang saya lakukan untuk mengunjungi berbagai tempat wisata. Touring kali ini bersifat religi, mengunjungi masjid tua bersejarah di Bali dan juga ada pekerjaan yang harus saya lakukan.

Sudah jamak diketahui bahwa Pulau Dewata Bali merupakan salah satu destinasi favorit turis mancanegara di Indonesia. Dianugerahi keindahan alam dikombinasikan dengan adat budaya yang tercermin dalam keseharian penduduknya. Sederet wisata ditawarkan mulai pantai bening berpasir putih, air terjun, danau, terasiring sawah, pura dan masih banyak yang lainnya.

Dari sekian banyak tempat wisata, ada satu tempat yang melegenda. Apalagi kalau bukan kawasan pantai Kuta Bali. Berbibir pantai yang panjang, air laut bersih, pasir putih dan tentu saja gulungan ombak yang tinggi. Menjadikannya tempat favourite bermain surfing. Banyak sekali dijumpai turis bermain dan berlajar surfing disini.

Pagi hingga malam kawasan pantai Kuta tak pernah sepi oleh jamahan wisatawan. Setelah bersenang senang surfing dalam gulungan ombak yang menantang dan berjemur di siang hari, sore hari pantai Kuta menjadi magnet romantisme sunset terbaik di pulau Dewata. Seiring tenggelamnya matahari di ufuk barat, restoran, bar dan diskotik dipenuhi dengan canda tawa dan cengkrama para wisatawan mancanegara.

Hal inilah yang menjadikan hotel di kawasan Kuta lokasi favorit wisatawan mancanegara tinggal selama berwisata di pulau Bali. Mulai hotel bintang lima hingga hotel budget dapat dengan mudah di jumpai di kawasan ini. Seperti hal selama touring di Bali kemarin, saya memilih tinggal di hotel budget berkualitas di kawasan Kuta Bali. Untuk hal ini saya percayakan kepada Airy Rooms yang menyediakan kamar kamar berkualitas dengan harga terjangkau.

Airy Rooms adalah sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan kamar kamar berkualitas dengan harga terjangkau. Airy Rooms merupakan Accomodation Network Orchestrator (ANO) yang bermitra dengan berbagai hotel budget terbaik di seluruh Indonesia. Jadi, kita tak perlu repot repot lagi membandingkan harga dan kenyamanan hotel yang satu dengan yang lainnya. Karena Airy Rooms melakukan semua itu.

Airy Rooms memiliki lebih dari 3000 kamar berkualitas yang tersebar di Bali, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Batam, Solo, Padang, Makassar, Medan dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Setelah membuka website Airy Rooms, saya memutuskan booking 2 hotel, masing masing selama semalam. Pertama saya memilih hotel di Jl. Bypass ngurah Rai dan satunya berada di kawasan Poppies lane II yang terkenal sebagai pusatnya hotel budget di kawasan Kuta. Booking hotel di Airy Rooms sangat mudah, tinggal mengikuti 4 langkah berikut :

1. Pilih dan pesan kamar di www.airyrooms.com Jika perlu bantuan, costumer care Airy Rooms siap membantu 7x24 jam.
2. Pesan dan bayar.
3. Voucher Airy Rooms akan dikirimkan ke Email
4. Kita tinggal Check in saja. Detail lokasi hotel terdapat di voucher Airy Rooms yang telah dikirim melalui email.

Hotel in bali


Perjalanan touring Jawa Bali lumayan melelahkan apalagi kami melakukannya di bulan Ramadhan. Dalam perjalanan kami berhenti di Probolinggo dan Banyuwangi untuk beristirahat sebentar, sebelum akhirnya menyeberang ke Bali pada pagi dini hari.

Sampai di Bali kami check in di Airy Tuban Bypass Ngurah Rai 999 Kuta Bali. Nuansa biru kalem Airy Rooms menyapa dengan hangat. Berpadu dengan nuansa bunga nan lembut menyegarkan mata. Dua buah bantal santai bertuliskan Airy Rooms menghiasi tempat tidur putih nan bersih. Nampak begitu menggoda untuk segera bermanja dan merebahkan badan.

AiryRooms


AiryRooms

Saya nyalakan TV layar datar dengan deretan channel lokal juga International. Sambil menyaksikan acara travelling, saya memanjakan diri dengan membuat teh hangat dalam kamar. Untuk menikmati minuman dingin, saya tinggal memasukkan minuman kedalam kulkas mini yang tersedia dalam kamar. Suguhan gratis berupa camilan dan air minum yang tersedia merupakan standart fasilitas yang diberikan oleh Airy Rooms.

Karena sejak kemarin berada dalam perjalanan touring, sebelum bersantai saya putuskan untuk mandi terlebih dahulu. Kamar mandi luas, bersih dengan toilet standart Western style. Tersedia juga Hot and Cool water.

Tidak usah khawatir membawa kebutuhan toiletries, karena Airy Rooms menyediakan semuanya. Sebuah pouch berisikan sabun cair, shampoo, sikat dan pasti gigi serta sisir. Dan tentu saja handuk putih nan lembut. Jadi nggak perlu repot repot lagi bawa dari rumah.

AiryRooms


Saya biarkan aliran air hangat membasuh tubuh. Menyerap rasa lelah. Alhamdullilah, setelah mandi badan rasanya bugar kembali. Semua kenyamanan yang saya rasakan merupakan standart jaminan kualitas yang diberikan Airy Rooms.

Alhamdullilah setelah mandi, badan terasa bersih dan segar. Sambil rebahan nonton TV saya menikmati camilan. Tak butuh waktu lama, kenyamanan Airy Rooms dengan balutan pendingan udara membuatbadan memasuki alam mimpi..

Malam hari kami ngobrol santai dideretan kursi yang berada di pinggir kolam renang ditemani gemericik air kolam, menghadirkan suasana yang tenang nan romantis.

Fasilitas Airy Rooms


Keesokan harinya, saya berkunjung ke salah satu masjid tertua di Bali. Lanjut dengan melakukan beberapa pekerjaan di Denpasar. Siang hari kami check out dan berganti ke kawasan Poppies Lane II yang lebih dekat dengan pantai Kuta. Disini kami stay di Airy Kuta Poppies Lane Dua Gang Ronta Bali.

AiryRooms

Nuansa Bali kental terasa dengan lantunan musik tradisional ketika kami sampai di Bungalow ini. Kamar kami berada di lantai dasar tepat menghadap ke swimming pool. Beberapa turis mancanegara asyik bercengkrama menikmati siang dengan berenang dan membaca buku di tepian kolam.

Standart fasilitas yang diberikan Airy Rooms di Bungalow sama dengan hotel sebelumnya. Hanya nuansa kamar yang berbeda. Disini lebih bernuansa Bali. Dan tentu saja, lebih dekat ke pantai Kuta, cukup berjalan kaki saja.

Malam hari saya janjian bersama teman yang tinggal di Bali. Bercengkrama didepan kamar hotel ditemani rembulan malam memantulkan cahayanya dalam beningnya air kolam. Saking asyiknya, ngobrol sampai lupa waktu.


Hotel asyik dan nyaman di Bali

Hotel In Kuta Bali


Untuk mendapatan kenyamanan Kedua kamar hotel tersebut saya mendapatanya kurang dari Rp. 500.000, lho. Sesuai dengan budget. Kenapa harus bayar lebih jika AiryRooms bisa memberikan fasiltas lebih? Pejalan cerdik tahu betul cara menggunakan uangnya dalam perjalanan impiannya. Iya atau iya? Iya in aja …..


Menyulam Rasa Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good

$
0
0

Ayam goreng berukuran mungil ini menawarkan rasa juicy didalam dan super kriuk diluarnya

Rasanya sudah lama saya tak berbagi informasi tentang kuliner yang bikin lidah kamu bergoyang India. Yah, memang akhir akhir ini postingan saya lebih banyak bercerita tentang perjalanan melow galau, penuh kejutan dan sarat akan hikmah. Untuk melepas kerinduan, dalam postingan kali saya akan mengupas tentang badhogan yang tak hanya bikin kamu ngiler tapi juga bikin kamu mengecer ingin segera mencoba memasaknya dirumah.

Setelah berlama tinggal di India dan kembali ke Indonesia tentu ada sebuah kerinduan tersendiri, baik tempat, suasana maupun masakan. Nah, waktu bulan Ramadhan kemarin si kecil, Najin tiba tiba pingin banget ayam goreng yang dijual di salah satu restoran langganan di India. Dia memang pecinta ayam goreng kelas berat, kayak si Upin Ipin.

Kayak ibu ibu lagi ngidam, saking pinginnya sampai dia minta saya berjanji untuk segera membuatnya. Karena tidak tahu cara membuatnya, segeralah saya bergerilya mencari resep ke mbah Google. Dari beberapa resep yang ada, beberapa bumbu rempah India sulit saya temukan di Indonesia. Kalaupun ada, beberapa rempah dibikin bubuk yang membutuhkan proses yang lumayan bikin rumit. Belum lagi proses memasaknya yang juga nggak kalah njelimet. Hadeh!

Karena tak menemukan resep yang pas dan mudah, jadilah acara masak memasak mundur. Pecahlah perang dunia untuk ke kesekian kalinya dalam rumah. “Kamu kan sudah janji masak buat aku, Ammy! kalau bohong puasa kamu batal, lho” ucap si kecil dengan tampang super jutek. Dah gitu, dalam sehari dia ngingetin hal ini berulang kali. Resahlah si emak mbolang yang kece badai berbadan gede ini.

Cling. Aha, tetiba saya teringat salah satu gerai fastfood ayam goreng terkenal menyajikan chicken popcorn yang memiliki kesamaan bentuk dengan ayam goreng yang diinginkannya. Boneless chicken. Bedanya, ayam goreng yang asli India rasanya lebih kaya warna alias terasa kuat rempahnya.

Berbekal inspirasi dari kombinasi resep chicken popcorn, ayam goreng India dan ayam goreng Indonesia, tercetuslah sebuah inspirasi membuat Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good. Kenapa Brondong ayam? Karena para ibu ibu suka `Brondong` dan bapak bapak suka `Ayam`. Jadilah brondong ayam yang disukai anak anak, lho, kok? hahaha *ngejakgegerduniapersilatan.

Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good dibuat dengan menggunakan ayam potong So Good dan rasanya memang So Good. Rasanya nggak terlalu tajam seperti masakan India. Lebih terasa seperti ayam goreng Indonesia. Lebih banyak menggunakan bumbu yang udah ada didapur. Bikinnya pun juga simple. Tetap cantik selama memasak.

Baiklah, seperti apa cara membuat Brondong Ayam kriuk Kriuk So Good, berikut rahasianya

Bahan bahan membuat Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good

  • 500 gram daging So Good ayam potong Paha dan dada. Gunakan bagian dada saja.
  • 1 buah telur
  • 3 Sdm tepung maizena
  • 250 gram tepung roti

Bumbu Bumbu

  • 1 Sdt cabe bubuk
  • 3/4 Sdt bawang putih halus (parut)
  • 3/4 Sdt bawang merah halus (parut)
  • 1/2 Sdt jahe halus (parut)
  • 1/2 Sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt kunir bubuk
  • Garam secukupnya



Cara memasak Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good

1. Lepas kulit ayam, kemudian potong potong daging ayam ukuran sekitar 1 - 2 cm.


Kenapa menggunakan So Good ayam Potong? Jadi ceritanya pertama kali membuat, meski langsung habis dan enak tapi ada kekurangan. Pertama rasa jahenya terlalu kuat, karena waktu itu saya menggunakan 3/4 sdt jahe parut. Dan yang kedua, ayam bagian dalam sedikit keras, tidak juicy sesuai dengan keinginan saya.

Berdasarkan pengalaman, selanjutnya saya memilih menggunakanAyam Potong So Goodkarena dagingnya lebih empuk. Bumbu lebih mudah meresap kedalam daging. Menghasilkan ayam goreng yang juicy bagian dalamnya dan bagian luarnya kriuk kriuk dengan warna emas kecoklatan. Nggak gosong.


Fyi, setelah empat jam dipotong di suhu ruangan, ayam akan membusuk. Untuk menjaga kualitas kesegaran ayam, setelah dipotong dan dibersihkan, ayam harus dibekukan sempurna dalam waktu cepat. So Good ayam Potong, dikemas dengan teknologi tinggi sehingga selalu menjaga kesegaran rasa ayam. Dan yang terpenting nih, ayam potong So good terhindar dari suntikan formalin, hormon dan juga dipotong secara halal.

So good Ayam potong menghadirkan beberapa varian ayam potong. Ada So Good paha dan dada, So Good ayam utuh potong 10 dan So Good Daging Sup Ayam.

Untuk membuat resep ini saya membeli Ayam potong So Good Paha dan Dada. Saya gunain ayam bagian dada saja. Bagian pahanya saya gunakan untuk resep lainnya yang nggak kalah gurih dan sehat. Ditunggu postingannya, segera!.

Setelah daging ayam dipotong kecil kecil, letakkan kedalam piring besar. Jangan buang sisa tulang yang sudah diambil dagingnya. Tulang tulang ini bisa digunain untuk membuat kaldu ayam, sup jadi ebih gurih. Kalau saya sendiri, tulangnya saya simpen dan saya campurkan dalam resep yang akan saya buat dalam posting selanjutnya. Tungguin ya….


2. Campur ayam dengan semua bumbu yakni bawang putih parut, jahe parut, bawang merah parut, cabe bubuk, kunir bubuk, merica bubuk dan garam. Aduk aduk hingga rata dan biarkan sekitar 5 - 10 menit. Ini dilakukan agar bumbu meresap kedalam ayam.

Kalau nggak suka memarut, bumbu bumbu seperti bawang putih, bawang merah dan jahe boleh diuleg bersama dengan garam. Jika suka rasa pedas, cabe bubuk bisa dibuat lebih banyak.



3. Ambil putih telur saja, kemudian tambahkan kedalam ayam. Tambahkan tepung Maizena. Kemudian aduk aduk rata dengan menggunakan sendok. 

Boleh nggak menggunakan tepung bumbu siap saji? Boleh. Saran saya, kalau menggunakan tepung siap saji, jangan ditambahkan garam pada ayam karena bakalan terlalu asin. Kalau saya lebih suka menggunakan tepung maizena karena hasilnya lebih kriuk dan yang terpenting terhindar dari jerat MSG.


4. Tabur tepung roti kedalam adonan ayam. Aduk aduk aduk rata. Karena ketika proses menambahkan tepung dan telur biasanya ayam menempel satu dengan yang lainnya. Dalam tahap ini pastikan semua bagian ayam terpisah dan menempel dengan tepung roti. Jika perlu gunakan tangan untuk membantu memisahkan.

Jika sudah, diamkan selama sekitar 5 -10 menit biar tepung roti menempel dengan bagus.


5. Sementara menunggu, siapkan wajan dengan minyak melimpah. Panaskan dengan api sedang. Jangan terlalu panas. Jika terlalu panas, nanti brondong ayam bagian luarnya jadi gosong dan sementara bagian dalamnya belum matang.

Jika sudah cukup panas masukkan ayam kedalam minyak. Aduk aduk sesaat biar matang merata. Goreng hingga kecoklatan. Hidangkankan hangat.

Lebih lengkap cara memasaknya bisa dilihat video saya berikut


Setelah masak, Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good langsung disantap hangat oleh si Kecil. Maklum dia belum puasa penuh hingga Maghrib, jadi bisa ngincipin terlebih dahulu. `I love it Ammy, its so tasty` ucap si kecil sambil mengunyah Brondong ayam. Langsung habis. Tak bersisa. Dan … saya hanya bisa menelan ludah.  


Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good aromanya mampu meningkatkan gairah makan dan ngemil. Diluarnya terasa kressss kriuk kriuknya. Dalam setiap gigitannya menghadirkan rasa juicy bumbu kaya rasa didalamnya, kombinasi rasa jahe, bawang dan merica. Dan tentu saja rasa pedas menggoda.

Brondong Ayam kriuk Kriuk So Good lezat dinikmati sebagai camilan, dicocol dengan saus tomat, saos sambal dan juga mayonese. Teman yang pas buat menonton TV dan juga belajar. Cocok juga dibuat sebagai menu santap berbuka puasa. Brondong Ayam kriuk Kriuk so Good juga lezat disantap bersama dengan nasi hangat.


Jika ingin menambahkan sayur sayuran, Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good ini bisa digunakan sebagai campuran salad. Caranya serut wortel segar dan gubis. Campur mayonese dan aduk hingga rata. Kemudian tambahkan Brondong Ayam kriuk kriuk So Good kedalam salad. Segar dan sehat. Kreasikan sesuai dengan selera keluarga.

Sejak pertama membuat hingga selanjutya si kecil selalu antusias membantu saya membuat Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good di dapur. Rela disuruh ini itu sama Ammy nya. Hehehe. Dapur kecil kami jadi super heboh plus kayak kapal pecah. Tapi senengnya nggak karuan, selain karena bisa membuat masakan yang dia inginkan, juga merubah suasana perang dunia menjadi persahabatan kembali. Hehehe.

Oi ya, jika kamu punya resep keluarga dengan bahan dasar daging ayam, bisa juga lho di share sekalian  ikutan lomba kreasi So Good. Yuk! Ikutan siapa tahu kamu bisa dapetin kamera Mirrorless dan juga handphone kece. Selengkapnya tentanglomba kreasi So Good bisa dibaca di link berikut. #BPNxSOGOOD #RamadhanSoGoodAyamPotong

Mengukir Kenangan Dalam Sepiring Kelezatan Nasi Gurih Rempah Ayam So Good

$
0
0
Chicken Pulao


Nasi gurih kaya rasa yang memiliki perpaduan rasa nasi hainan dan chicken pulao mampu membawa terbang ingatan dalam sebuah kenangan manis.

`Ammy …. I want Biryani`
Awal awal menetap kembali di Indonesia, mendengar permintaan Najin ini membuat kepala saya jadi sedikit muter muter. Bingung gimana dapetinnya. Biryani sendiri merupakan salah satu kuliner khas India.Hampir setiap hari kami menyantapnya ketika masih tinggal di India.

Kala masih tinggal di India, kami tak perlu repot repot. Tinggal jalan ke gang sebelah, sudah ketemu sama penjual Moradabad biryani favourite keluarga di India. Tapi sekarang kami tinggal di Indonesia, apalagi kami tinggal di kota Gresik, bukan kota metropolitan dimana semua masakan International bisa ditemui.

Masak biryani sendiri? sungguh nggak mudah. Rumit banget. Butuh ketelatenan dan keahlian sendiri untuk memasak biryani dengan rasa authentic.

Tidak ada kata menyerah untuk membahagiakan si kecil. Saya teringat, setiap Hari Raya Idul Fitri, ibu mertua selalu menghidangkan banyak menu spesial. Mulai menu gorengan sebagai pembuka hidangan hingga manisan sebagai menu penutup. Dalam menu utamanya selain menu daging yang dimakan bersama roti, Ibu mertua selalu menyajikan Chicken Pulao.

Pulao adalah jenis masakan India dengan bahan dasar beras dimasak dengan kaldu, mirip dengan nasi Hainan. Tak hanya di India saja, Pulao juga terkenal di seluruh kawasan Asia tengah. Ada dua jenis pulao yakni vegetable pulao yang dimasak bersama dengan sayur sayuran dan chicken pulao yang dimasak bersama ayam. Chicken pulao ini penampakan dan rasanya hampir mirip dengan biryani, hanya saja memiliki rasa lebih mild.

Meski membuat pulao lebih mudah ketimbang biryani tapi tetap saja untuk membuat chicken pulao ala Ibu mertua membutuhkan sebuah proses yang lumayan rumit juga. Melewati proses memasak ayam, penyaringan, penggorengan hingga memasak kembali dengan bumbu rempah dan juga beras.

Terinpirasi dari Chicken Pulao buatan ibu mertua dan nasi Hainan tercipta Nasi Gurih Rempah ayam So Good. Memiliki kombinasi rasa gurih nasi hainan dengan sentuhan rasa rempah yang lebih mild. Cocok dengan lidah Indonesia. Nggak neg dan juga tidak terasa berat di lidah seperti masakan India pada umumnya. Dan tentu saja memasaknya juga sangat mudah.

Begitulah kelebihan jika kita menetap lama di luar negeri. Kita dituntut untuk  selalu kreatif memasak dengan sajian yang disesuaikan dengan apa yang ada di lingkungan kita tinggal. Ide masakan baru selalu muncul, tercipta kuliner baru mengkombinasikan rasa Indonesia dengan tempat tinggal kita.

Nasi Gurih Rempah ayam So Good kreasi emak bolang ini cara membuatnya juga sangat simple. Saya memasaknya dengan menggunakan rice cooker. Tidak perlu melalui proses panjang yang memakan waktu. Jadi, tetap cantik dan fresh meski masak di dapur. Dan tentu saja Nasi Gurih Rempah Ayam So Good kreasi saya ini rasanya tak kalah enak dan lebih sehat.

Berikut bahan dan cara membuat Nasi Gurih Rempah Ayam So Good

Bahan bahan
1/2 Kg Ayam Potong So Good Paha dan Dada (ambil bagian paha)
1/2 Kg Beras
2 Sdm Mentega

Bumbu bumbu
1 buah bawang bombay besar
1/2 Sdt jintan
1 1/2 Sdm ketumbar
3 buah kapulaga
1 buah kapulaga hitam/kapulaga besar (optional)
1 batang kayu manis
7 butir merica hitam
1 lembar bay leaf
Garam secukupnya

How to make tasty Pulao Rice

Cara memasak Nasi Gurih Rempah Ayam So Good

1. Panaskan mentega dalam wajan kemudian tumis jintan hingga harum.

Cara membuat nasi super gurih

2. Masukkan semua bumbu yakni merica hitam, kayu manis, ketumbar, bay leaf, kapulaga dan kapulaga hitam, tumis hingga aroma menguar. Sebentar saja sudah beraroma.

Sebelum memasukkan kapulaga kedalam wajan, pecah ujungnya terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar aroma dan rasa kapulaga lebih terasa. Untuk kapulaga besar atau hitam ini optional karena di Indonesia memang sulit ditemukan dan rasanya juga lebih kuat.

Saya punya banyak kapulaga besar dirumah, bawa dari India. Meski demikian saya sendiri jarang menggunakan kapulaga besar ketika masak di Indonesia. Biasanya saya gunakan ketika benar benar kangen masakan India atau pas ada jamuan buat tamu.


3. Masukkan bawang bombay yang sudah diiris tipis kemudian hingga layu dan harum.

Chicken Pulao

4. Masukkan ayam kedalam wajan, aduk aduk hingga rata. Masak hingga ayam berubah warna.

Masih inget dengan postingan saya sebelumnya? Menyulam Rasa Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good. Dalam resep tersebut, satu kemasan ayam Potong So Good berukuran 1 Kg, saya ambil 1/2 Kg ayam bagian dada untuk Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good. Nah, sisa 1/2 Kg bagian paha saya gunakan untuk membuat resep ini.

Oi ya, jangan lupa masukan sisa sisa tulang waktu membuat Brondong Ayam Kriuk Kriuk So Good. Selain nggak mubazir, dengan memasukkan tulang tulang dengan sedikit daging menempel tersebut, membuat nasi super gurih dan tentu saja lebih lezat.

Chicken Pulao

5. Masukkan 3 gelas air dan garam, kemudian masak hingga mendidih. Jangan lupa di incip incip, garamnya sudah cukup atau belum.

Untuk menyajikan Nasi Gurih Rempah Ayam So Good lebih spesial di Hari Raya, bisa mengganti air dengan santan. Membuat nasi lebih punel. Kalau untuk dihidangkan sehari hari cukup gunakan air, biar terhindar dari kolesterol. Atau jika ada niatan masak Nasi Gurih Rempah Ayam So Good, sekalian bikin Brondong Ayam kriuk Kriuk so Good jadi bisa menggunakan tetelan tulang untuk membuat nasi lebih gurih. Disitu saya merasa kreatif dan cerdas. Halah!

6. Setelah mendidih, tuang kedalam rice cooker yang sebelumnya sudah berisi beras. Tambahkan satu gelas air. Aduk rata. Biarkan masak dalam rice cooker hingga matang.

India Chicken Pulao

Resep masak Chicken Pulao

Chicken Pulao


Tips dari saya, jangan menuangkan ayam dan kaldu sekaligus kedalam rice cooker. Karena ketika dituang, bakalan terjadi cipratan panas ke arah wajah dan tangan. Jadi sebaiknya, ambil ayam satu persatu dan letakkan diatas beras. Setelah semua ayam terangkat baru masukkan kaldunya kedalam rice cooker.

Lebih detail cara memasaknya bisa dilihat dalam video saya berikut




Dalam resep ini kenapa saya pilih menggunakan Ayam Potong So Good? Karena lebih empuk. Jadi ayam akan matang bersamaan dengan beras. Jika menggunakan ayam biasa, ketika memasak ayam (langkah nomer 5) harus dididihkan lebih lama lagi. Jadinya boros gas dan juga air.

Selain lebih empuk, Ayam Potong So Good dikemas dengan menggunakan teknologi pembekuan canggih IQF (Individually Quik Frozen) untuk menjaga kualitas ayam tetap segar. Ayam beku sempurna dalam waktu 45 menit pada suhu - 35 derajat celcius. Fyi, dalam suhu ruangan, dalam waktu 4 jam setelah dipotong ayam bakalan membusuk. Ayam Potong So Good dengan teknologi IQF mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Jadi kualitas kesegaran, gizi, cita rasa dan kebersihan ayam tetap terjaga.

Di India sendiri Chicken Pulao dihidangkan bersama raita. Yakni sejenis salad yang terbuat dari tomat dipotong kecil kecil, kemudian dicampur dengan yogurt, cabe bubuk dan garam secukupnya.

Meski sudah lama menetap di India, menurut lidah saya, kombinasi pulao dan raita ini kurang matching. Bahkan si kecil pun tidak menyukainya. Kami lebih suka menikmatinya dengan membuat sambal segar nan sehat sebagai pelengkap.

Biasanya ketika ibu mertua menyiapkan raita, saya sendiri menyiapkan sambal. Ibu mertua bakalan tersenyum dan bilang `kamu suka sambal, soooo Indonesia banget` tentu beliau saja beliau mengucapkannya dalam bahasa Urdu. hehehe

Sambal tomat segar sebagai pelengkap


  • 5 cabe rawit (biasanya saya menggunakan 10 buah cabe rawit)
  • 1 buah cabe merah besar
  • 1 buah tomat
  • 1 siung bawang putih
  • Garam secukupnya

Blender semua bahan diatas dengan sedikit air hingga halus. Jadi, deh!

Chicken Pulao

Sajikan hangat Nasi Gurih Rempah Ayam So Good bersama sambal tomat segar. Aroma rempah yang menguar di udara mampu merangsang nafsu makan. Ledakan rasa gurih berbalut rempah memenuhi rongga mulut. Ditambah lagi tamparan pedas sambal tomat segar, membuat mulut tak berhenti mengunyah.

Sekarang, ketika si kecil teriak meminta Biryani, emaknya nggak pusing lagi. Tinggal siapkan bumbu, ambil Ayam Potong So Good dari kulkas dan masak dalam rice cooker. Dalam sekejap, jadi deh `Biryani` aka Nasi Gurih Rempah Ayam So Good yang lezat. Simple dan sehat pulak. Dan so pasti si kecil sangat menyukainya. Nggak hanya si kecil, Ibu, kakak serta keponakan juga sangat menyukai karena tendangan rasa gurihnya. Disitu saya merasa happy.


Chicken Pulao

Oi ya, jika kamu punya resep keluarga dengan bahan dasar daging ayam, bisa juga lho di share sekalian  ikutan lomba kreasi So Good. Yuk! Ikutan siapa tahu kamu bisa dapetin kamera Mirrorless dan juga handphone kece. Selengkapnya tentang lomba kreasi So Good bisa dibaca di linkberikut. #BPNxSOGOOD #RamadhanSoGoodAyamPotong

Tergoda Aroma dan Rasa Chicken Tikka

$
0
0


Rasa juicy ayam bakar dalam balutan rempah berpadu rasa dengan sayuran segar

Alhamdulilah, kemarin setelah share dua resep masakan India, yakniBrondong ayam kriuk kriuk so Good dan Nasi gurih rempah ayam So Good, banyak yang mencoba dan suka. Karena rasanya nggak terlalu India alias mild juga cara membuatnya sangat mudah.

Nah, kali ini saya kan berbagi resep cara membuat Chicken Tikka alias sate ala India. Chicken Tikka merupakan salah satu kuliner India yang sangat disukai para wisatawan mancanegara. Tak hanya memiliki tampilan yang menarik tapi juga menghadirkan rasa juicy ayam dalam baluran rempah. sangat lezat. Sayuran, bumbu dan adonan yoghurt yang dimasak dengan cara dibakar ini membuat hidangan lebih sehat. Dan cara memasaknya juga mudah.

Penasaran! banyak yang menanyakan, bagaiman emak mbolang bisa berkreasi membuat resep masakan India dengan rasa yang lebih diterima di lidah orang Indonesia. Rahasianya, jadi selain belajar masak bertahun tahun dari ibu mertua. Dulu, saya pernah sempat tinggal di Indonesia dan membuka usaha restoran India. Chefnya didatangkan langsung dari India.

Dari beliau saya jadi tahu rahasia membuat kuliner India yang sangat lezat ala restoran. Tahu teknik memasak dan juga rempah yang digunakan. Dari sini juga saya belajar, berkreasi menghadirkan rasa lezat masakan India tanpa terasa `jamu` di lidah orang indonesia. Nah, salah satu kuliner yang dihidangkan di restoran adalah chicken Tikka. Penasaran seperti apa membuatnya, berikut caranya :

Bahan bahan
750 gr Ayam potong So Good bagian dada
1 bawang bombay besar
1 buah Paprika hijau
2 buah tomat
2 sdm minyak
10 tusuk sate



Bumbu bumbu
3 sdm yoghurt
1 sdm cabe bubuk (jika suka pedas bisa ditambahkan lagi)
1 sdt bawang putih halus
1 sdt jahe halus
1/4 sdt kayu manis bubuk
1/2 sdt kunir bubuk
1 sdt jinten
2 sdt perasan jeruk nipis
Garam secukupnya

Cara memasak
1. Buang kulit ayam dan juga lemak, potong potong daging ayam kotak kotak berukuran 3 cm. Sisihkan.



2. Sangrai jintan hingga sedikit kehitaman. Ketika masih hangat haluskan dengan cara menekan nekan jintan dengan sendok. Karena setelah disangrai jintan akan mudah hancur.

3. Siapkan mangkok, campurkan yoghurt dengan semua bumbu, garam dan perasan jeruk nipis. aduk aduk hingga rata.

4. Balur potongan daging ayam dengan campuran bumbu yoghurt kemudian hingga rata.



5. Campurkan perasan air jeruk lemon atau jeruk nipis kedalam ayam, aduk aduk sebentar.

6. Marinate ayam kedalam kulkas selama 1- 2 jam.
Nah, karena menggunakan Ayam Potong So Good yang empuk, kita nggak perlu marinate lama lama dalam kulkas. Selain itu juga daging so Good dikemas dengan teknologi tinggi sehingga menjaga kebersihan serta kesegaran ayam, jadinya rasanya lebih enak.

7. Sementara menunggu ayam di marinate didalam kulkas, siapkan sayur sayuran. Potong bawang bombay, paprika dan tomat. Kemudian buang isinya dan potong potong ukuran 3 cm. Sisihkan.



8. Setelah 1-2 jam, keluarkan ayam dari dalam kulkas dan lumeri dengan minyak. Aduk rata.

9. Siapkan tusuk sate. Kemudian tusuk tomat, kemudian ayam, paprika hijau, ayam, bawang bombay kemudian ayam lagi secara bergantian. Jika suka, bisa menambahkan kuantitas sayuran. Lakukan hingga semua bahan habis. Gunakan sisa bumbu yoghurt diatas piring untuk mengoles sayuran.



10. Siapkan Grill untuk membakar ayam. Bakar ayam hingga matang yakni ketika ayam sudah terlihat sedikit kecoklatan. Jangan lupa bolak balik ayam, sehingga ayam matang merata dan tidak gosong. Jika tidak memiliki Grill, bisa menggunakan roasted pan.



11. Sajikan hangat sebagai camilan atau disantap bersama nasi hangat.

Selain lezat disantap dimalam hari. Chicken Tikka ini sangat cocok dihidangkan dalam barbeque party. Tips dari saya jika ingin menyajikan chicken Tikka dalam pesta barbeque atau pesta lainnya, persiapkan semua bahan, marinate ayam ke dalam kulkas hingga 30 menit saja. Kemudian ambil tusuk sate, tusuk semua sayuran dan ayam kemudian masukkan kedalam kulkas kembali.



Aroma Chicken Tikka ketika dibakar dijamin bikin nggak kuku alias bakalan menggugah selera para tamu. Asap yang melayang layang menghantarkan aroma ayam dan bumbu yang bikin mulut ngecesss pingin segera menyantapnya.

Penasaran kan dengan rasanya?Yuk cobain dirumah!.


Viewing all 174 articles
Browse latest View live