Nasi pulen ditaburi suwiran daging super gurih dengan aroma dan rasa bawang goreng berpadu dengan pedasnya sambal petis
Kota Gresik yang berada disebelah barat Kota Surabaya ini dikenal sebagai kota Wali, karena kota Gresik tidak hanya mengayomi dua makam Wali Allah juga masuknya Islam pertamakali di tanah Jawa. Sebagai kota destinasi wisata Religi, kota Gresik juga memiliki sederet kuliner dengan rasa pedas yang khas. Jika sebelumnya saya telah memposting salah satu kuliner khasnya yakni Sego karak, sekarang saya akan mengajak lidah kamu berkelana rasa mencicip kuliner Gresik lainnya yang menjadi identikal kota Gresik itu sendiri yakni Nasi Krawu.
Berbeda dengan Sego karak yang menjadi santap pagi saja, Nasi Krawu bisa dinikmati kapanpun juga. Cocok buat sarapan pagi juga nikmat buat makan malam. Nasi krawu terdiri atas nasi putih, suwiran daging, tiga macam serundengan dan sambal petis.
Yang bikin spesial itu cara memasaknya dagingnya, tidak hanya menghasilkan aroma yang menggelitik nasu makan juga rasa daging yang super gurih. Rasa gurihnya berasal dari Daging utuh yang dimasak bersama dengan jeroan sapi (bagian dalam sapi) seperti babat, usus dan hati. Setelah matang dan empuk, daging kemudiaan disuwir suwir. Suwiran daging kemudian ditumis dengan bawang putih serta bawang merah goreng dalam kuantitas yang banyak dan beberapa bumbu pilihan seperti lengkuas, kunyit, ketumbar, asam jawa dan gula. Terus dimasak hingga bumbu meresap dalam daging.
Jeroan sapi seperti Usus, babat dan hati tidak disuwir suwir tapi dipotong kecil kecil dan dimasak seperti daging diatas kemudian ditambahkan kuah sisa memasak. Untuk serundengnya ada tiga varian rasa sesuai dengan warnanya yakni kuning, merah dan coklat. Serundeng atau poyah ini terbuat dari parutan kelapa yang disangrai bersama bumbu bumbu pilihan. Serundeng merah rasanya sedikit pedas. Dan poyah coklat ini rasanya super gurih dan sedikit berminyak.
![]() |
Daging Suwir ditaburi bawang goreng dan Serundeng |
![]() |
Jeroan Sapi dalam kuah melimpah |
![]() |
Sambal petis dan serundeng |
Yang bikin rasa krawu ini begitu mantap menggoda dan nendang itu sambalnya. Tidak seperti sambal lainnya yang terbuat dari cabe dan bumbu saja, sambal krawu ini terbuat dari sambal dengan campuran petis. Jadi rasanya pedas bercampur gurihnya ikan. Warnanya sedikit hitam dengan tekstur yang padat.
Nah, nasi putih biasanya diletakkan dalam baron. Semacam wadah yang terbuat dari anyaman bambu. Ketika nasi sudah masak, nasi kemudian dikipasi agar uapnya hilang. Nasinya menjadi pulen dan lebih tahan lama.
Penyajian nasi krawu juga spesial, yakni disajikan dalam sepincuk daun pisang. Kalau tidak disajikan diatas daun pisang rasanya kurang mantap. Nasi putih diletakkan disudut pincuk daun pisang. Diatasnya ditambahkan suwiran daging, ketiga macam serundeng dan sambal kemudian ditaburi bawang goreng gurih dan enak. Hmmmm, ketika disajikan aromannya bikin nafsu makan menggila.
![]() |
Penyajian Nasi Krawu melayangkan aroma sedap daging dan bawang goreng |
![]() |
Menu komplit nasi Krawu warung Mbuk Tiban |
Ada dua macam pilihan nasi krawu, mau basah atau kering. Kalau basah nasi krawu disiram dengan kuah daging yang super gurih. Jika suka bisa ditambahkan jeroan sapi seperti babat, usus dan hati. Kalau kamu punya kolesterol tinggi sebaiknya hindari makan jeroan sapi ini.
Konon ada cerita unik dibalik penamaan nasi krawu. Krawu sendiri katanya sih karena cara penyajiannya. Pedagang menggunakan jari jarinya secara langsung tanpa sendok untuk mengambil nasi, daging hingga serundeng. Kemudian sambalnya dicolek dengan ibu jari. Didolet kata orang jawa. Jadinya Krawu. hehehe
Di kota Gresik banyak sekali kita jumpai penjual nasi Krawu. Beberapa pedagang nasi krawu menjadi idola masyarakat Gresik karena rasanya yang aduhai. Seperti Mbuk Tiban, mbuk Mus, mbuk Tun, Bu Rika, Mbuk Azaah dan masih banyak mbuk mbuk lainnya. Mbuk sendiri penggilan untuk wanita Madura, Karena biasanya penjual Nasi Krawu keturunan Madura. Setiap penjual memiliki resep bumbu yang berbeda. Tapi yang paling laris manis dan selalu dipenuhi pembeli yakni nasi Krawu Mbuk Tiban yang berada di Jl. Abdul Karim.
Beda lidah, beda selera. Kalau saya sendiri tidak mengidolakan Nasi Krawu Mbuk Tiban. Nasi krawu langganan saya berada di pasar sentolang, berada di dekat tangga pasar. Kalau beli disini lumayan antri. Sering mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak.
![]() |
Penjual Nasi Krawu langganan Keluarga menghidangan nasi yang punel dalam baron |
Nasi krawu dijual dengan harga mulai Rp. 10.000 satu bungkusnya. Jujur ya, untuk saya yang doyan mbadok atau kamu yang baru menikmati nasi krawu pasti nambah. Percayalah, menikmati nari krawu tak cukup satu. Sedapnya terlalu. Awas! nasi krawu bikin nagih dan mendaratkan kerinduan dalam relung nafsu.