Quantcast
Channel: Emak Mbolang
Viewing all 174 articles
Browse latest View live

Jelajahi Lembah Marhi di Puncak Himalaya

$
0
0
Rohtang Pass


Serak pegunungan Himalaya bertudung salju terlihat gagah. Seram tapi menenangkan. Ganas tapi lembut. Misterius Yang Membius.

Gugus pegunungan Himalaya di negara India membentang dari Utara hingga ke Timur. Wilayah Jammu Kashmir di sebelah Utara hingga Sikkim disebelah Timur berbatasan dengan negara Nepal danBhutan.Puncak Himalaya terkenal akan keabadian saljunya menjadi idola wisatawan dunia.

Salah satunya Rohtang pass. Sebuah lembah berkarpet saljuberada di propinsi Himachal Pradesh di Distric Kullu Manali. Rohtang Pasialah puncak jalan tertinggi menghubungkan propinsi Jammu Khasmir dan Himachal Pradesh.

Kota Manali menjadi pintu gerbang menuju Rohtang pass. Kota Manali dijuluki lembah Dewa. Sampai di kota Manali kami menyewa Jeep menuju Rohtang Pass. Jeep berbiaya 2100 Rupees atau sekitar Rp. 500.000berkapasitas 6 orang. Berjarak 51 KM sebelah Utara kota Manali.

Sayang, ketika kami menyewa Jeep, tempat penyewaan mengatakan bahwa kawasan Rohtang Pass masih tertutup untuk umum. Tiga hari sebelumnya terjadi badai salju. Puluhan Jeep dan wisatawan terjebak dalam Salju tebal. Kami diizinkan menjelajah hingga Kawasan Marhi. Dikenal juga sebagai Snow Point. Berjarak 10 KM saja dari Rohtang Pass.

Keesokan harinya, waktu tepat pukul 5 Pagi. Jeep yang kami sewa menjemput di depan hotel. Dinginnya air seperti lelehan air es, menampar wajah yang masih terkantuk dalam dekapan selimut hangat.

Perjalanan membelah kota Manali yang masih sepi. Kawasan Marhi dibuka bulan Mei hingga Oktober. Kami datang dipuncak musim panas di bulan Mei. Saya seyogyanya memakai baju rangkap tiga, jaket dan shawl,masih merasakan ganasnya udara dingin menembus pori pori.

Membelah Sungai Vyas
Tak lama berselang, sang surya menyambar garis kehidupan di bumi dengan kilaunya bersemu jingga. Sinar mentari nampak bagaikan kilaun cahaya diatas sungai bening seperti kaca.Melintas diatas jembatan berangka besi yang panjang. Dibawahnya mengalir dengan derasnya Beas river atau lebih akrab dikenal dengan sungai vyas. Sungai yang berasal dari glacier es pegunungan Himalaya.

Beasriverbagaikan jantung kehidupan. Mengalir sepanjang jalan raya. Terserak bebatuan berukuran jumbo hingga kerikil. Perkebunan buah tumbuh subur.Resort dan hotel mewah bertengger di lereng lereng perbukitan di sepanjang aliran sungai.

Pemandangan alam bak sebuah lukisan. Membuat mata saya yang tadinya masih terkantuk. Tiba tiba berbinar, menikmati setiap lintasan alam dan mengabadikannya dalam lensa kamera. Sepanjang perjalanan kami ditemani derasnya Beas river.

Jalanan semakin menanjak dan meliuk liuk. Suguhan alam pedesaan dengan rumah rumah kayu dikelilingi perkebunan apel. Jalan yang dipenuhi dengan tempat persewaan sepatu boot dan jaket tak nampak lagi. Berubah menjadi pemandangan pohon pinus menjulang.

Bagaiman cara menuju Rohtang Pass
Jalanan Meliuk  dan menanjak tajam

Manali
Suasana Pedesaan

Sungai Vyas
Melewati jembatan berlatar belakang perbukitan diselipi air terjun

Nampak air bening mengalir dari pucuk pucuk bukit bersalju. Meliuk membelah perbukitan bagaikan ular putih menuruni bukit. Air mengalir terjun bebas diantara bebatuan besar.

Disebelah kanan jalan tebing berbatu. Mirip sebuah tembok yang menahan tanah longsor ke jalanan. Saya sedikit was was, jika tiba tiba terjadi longsor dan bebatuan besar ini menimpa jeep.Jalanan sedikit berbatu dan becek. Disebelah kiri sebuah jurang lebar dan berujung di Beasriver.

Beas River
Beas River Dengan Panorama gugus pegunungan bersalju


Perjalanan Diterjang Badai Es
Setelah 30 menit perjalanan, pemandangan berganti. Tak nampak lagi bebatuan cadas di perbukitan. Pepohonan lebih pendek dengan warna daun hijau sedikit kekuningan. Ranting ranting berwarna putih. Tak nampak satupun rumah.

Rantai pegunungan Himalaya dengan selimut saljunya membentang luas tak berbatas. Jurang menganga semakin tajam dan lebar. Jalanan begitu lengang. Saya hanya bisa berdoa, semoga perjalanan kami lancar lancar saja.

Seketika itu mendung gelap mengejar kami. Nampak dari spion jeep mendung menghapus langit biru dengan warnanya gelap abu abu.Jalan satu satunya yang menghubungkan Leh dan Manali. Terkenal akan cuacanya yang dahsyat dan mematikan. Badai salju dan hujan kerap tiba tiba datang. Membuat wisatawan terjebak dalam mobil semalaman.

Kami datang di musim panas. Waktu yang tepat dan aman mengunjungi Himalaya. Tak dapat menghindari dahsyatnya cuaca pegunungan dan badai yang siap menghajar laju roda jeep.

Gerimis mulai datang, mendung sudah menyapu semua langit biru didepan kami. Bapak sopir yang tadinya membiarkan pintu jendela kaca jeep terbuka, tiba tiba menutup jendela. Udara semakin dingin mencubit kulit.

Tiba tiba hujan deras datang. Disusul hujan es menerjang jeep kami. Tak tok tak tok, suara terjangan hujan es bagaikan sebuah batu yang dilempar kearah jeep kami. Setiap terjangan es, membekas putih di kaca. Bagaikan sebuah kaca retak membentuk design bintang.

Jarak pandangpendek disertai kabut. Membuat kaca kami berembun terus menerus. Kami sigap membantu bapak sopir membersihkan kaca jendela Jeep. Sebuah sapuan di kaca, nampak jurang menganga begitu dalam.

Tak nampak satupun kendaraan didepan ataupun di belakang kami. Suasana begitu mencekam. Kami yang biasanya saling canda dan tertawa. Hanya terdiam, berdoa sesekali membersihkan  kaca kami yang terus berembun.

Terus melaju dalam terjangan hujan es dan angin. Ditambah perut kami yang lapar. Akhirnya kami terlelap dalam tidur.

Selama hampir 20 menit kami tertidur. Tiba tiba Jeep kami berhenti. Masih terlihat gerimis di luar. Mata terbelalak, kami kaget dan tidak percaya apa yang kami lihat di depan kami. Antrian ratusan mobil memenuhi jalanan perbukitan.

Meliuk berbentuk terasiring.Antrian mobil dan jeep yang didominasi warna putih ini bagaikan ular membelit perbukitan tanpa kepala dan kamilah ekornya.Satu persatu jeep berdatangan dibelakang kami. Kemacetan bertambah parah.

Bapak sopir kemudian bertutur bahwa masih membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 6 jam membelah kemacetan dan mencapai puncak. Kami hanya saling pandang dan tersenyum.Sadar, kenapa kami diharuskan berangkat jam 5 pagi.

Meskipun berangkat sepagi mungkin. Kami masih menghadapi antrian kendaraan yang mengular. Tidak ada pilihan lain, selain melanjutkan tidur mengingat diluar masih gerimis dan angin dingin.

The Way to rohtang PAss
Menatap maut diujung Jurang menganga

waterfall at Himalaya
Salah satu air terjun terlihat selama dalm perjalanan


Manali Sightseeing
Deretan Antrian mobil memenuhi pegunungan Himalaya



Tembok Salju
Tiba tiba suara klakson mobil terdengar begitu berisik. Kami yang terlelap tidur, akhirnya terbangun. Ketika mata ini terbuka, tembok salju berukuran jumbo sepanjang jalan.

Kemacetan bertambah parah. Jalanan yang sempit. Disebelah kanan tembok salju. Sedangkan disebelah kiri jurang yang begitu dalam. Ditambah jalanan yang becek dan licin setelah hujan.

Arus balik terlihat dari depan. Wisatawan yang entah pukul berapa mereka datang. terlihat balik ke arah kota dan meninggalkan lokasi wisata. Beberapa polisi mengatur arus jalan diatas pegunungan Himalaya yang berselimut salju.Kami yang tak sabar menyaksikan keindahannya. Segera turun dari mobil dan memutuskan berjalan kaki.

Jalan terjal menuju Rohtang Pass
Brrrrr..... Jalanan Super dingin membelah tembok salju

Melewati tembok salju. Menerjang gerimis dan angin dingin. Melewati deretan jeep dan memecah kemacetan jalan. Akhirnya kami berhasil menjejakkan kaki di Marhi Snow Point. Berada di Altitude 4111 Meter. Diapit dua lembah kembar Lahaul dan Spiti.

Terdapat waduk berukuran besar yang menampung air dari glacier. Nampak seperti danau dengan warnanya yang kehijauan. Dikelilingi gugusan bukit bersalju yang memiliki karakteristik berbeda. Lekuk potret kecantikan Himalaya di Marhi snow point bagaikan sebuah Wallpapertersaji indah didepan mata.

Disebelah kanannya sebuah bukit dengan rumput hijau bebatuan bergaris salju. disebelah kiri perbukitan gersang dengan pucuk saljunya. Berlatarbelakang perbukitan berselimut salju.Berjajar beberapa tenda yang menjual makanan seperti mie rebus, jagung bakar, roti bakar, omelet dan chai ialah teh ala India yang diseduh dengan susu.

Banyak permainan yang ditawarkan disini. Seperti bermain ski,Jetski, plosotan menggunakan ban bekas dan kayu hingga menaiki Kuda dan Yak.  Hewan  gendut, berukuran seperti sapi dengan bulunya yang panjang dan lebat. Yak hanya kita jumpai didatarantinggi sekitar Himalayasaja.

Dari puncak Marhi Snow Point. Terlihat gugusan pegunungan Himalaya yang luas tak berujung. Puncak puncaknya yang penuh misteri, eksotik dan juga pesona keindahan yang menarik setiap mata untuk menjejakinya.

Explore Himalaya
Puncak yang misterius dan Membius

Himalayan Woman
Wanita Lokal menjual souvenir

Rohtang Pass
Menuju Rohtang Pass

neikmati salju di India
Lokasi bermain salju

Hewan pegunungan Himalaya
Yak, hewan asli pegunungan Himalaya

Tips

  • Gunakanlah sepatu khusus untuk berjalan diatas salju agar terhindar dari jatuh atau terpeleset. Gunakanlah pakaian, jaket tebal dan sarung tangan. Jika tidak punya, kita bisa menyewa dengan biaya 200 hingga 250 Rupees.
  • Bawalah makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan mengingat Antrian yang panjang dan lama diatas pegunungan. Ditambah, tidak ada penjual makanan selama perjalanan, hanya di sekitarMarhi Snow pointsaja.
  • Bawalah tissue dan shawl atau kain penutup. Tidak ada toilet umum disana.  Keperluan buang air besar dan air kecil dilakukan dibalik batu dengan menutupkan shawl.
  • Jika kamu tertarik untuk melanjutkan ke Rohtang pass. Dari Marhi Snow point ada jalanshort cut. Cukup berjalan kaki dengan jalanan menanjak dipenuhi salju. 






Chicken 65 Rasanya Bikin Menggelinjang

$
0
0

Warnanya merah membahana tapi beraroma “paprika” hijau yang khas pedasnya bikin si lidah nggak betah untuk segera melahapnya.

Sebelum pulang ke tanah air, saya “transit” terlebih dahulu di kota Hyderabad. Ibukota Telangana yang berada di selatan India. Propinsi  ini sempat menjadi headline news di India. Bersama dengan Propinsi Andhra Pradesh, kedua propinsi ini memiliki jumlah korban jiwa terbanyak akibat gelombang panas pada bulan Mei yang lalu.  

Hyderabad tak hanya dikenal sebagai salah satu tempat berkembangnya peradaban Islam di India juga terkenal sebagai wisata kulinernya negeri Mahabharata. Rasanya yang pas dilidah.  Memiliki cita rasa gabungan antara India, daratan Asia tengah dan Arab. Biryani Hyderabad dikenal sebagai Biryani paling enak sedunia.

saya sudah wanti wanti Shah Jahan Jauh jauh hari, Saya mau cobain Biryani Hyderabad asli dari asal kotanya. Nah, ketika tahu kami berkunjung ke Hyderabad, saya langsung happy. Sampai di Hyderabad, Shah Jahan meminta sopir taksi untuk membawa kami ke restoran yang menyajikan Biryani super mantap.

Di restoran tersebut kami memesan Chicken Biryanidan Mutton Biryani (Biryani kambing). Shah Jahan kemudian bertanya kepada pelayan tentang makanan Khas Hyderabad yang enak tapi non Mughlai. Pembaca setia blog  ini (emang ada ? ) pasti dah tahu, Mughlai ini hidangan ala kaisar mughal yang memadukan cita rasa India dan Asia tengah. Bisa dibaca disini dan disini. Kami sudah biasa menyantap  menu Mughlai di Delhi, jadi kami pingin yang beda.

Pelayan menyarankan untuk mencoba Chicken 65. Bukan Chicken 69, lho. Duh Gusti! pikirannya mesum melulu.

Kenapa dinamakan Chicken 65? Beberapa sumber mengatakan dengan cerita yang berbeda. Ada yang mengatakan Chicken 65 ini pertama kali dihidangkan di Bhuhari Hotel di Chennai oleh pendirinya A.AM Bhuhari. Beliau adalah Pelopor makanan India selatan. Sumber lain mengatakan karena terdiri atas 65 potong ayam dalam setiap porsinya. Versi lain mengatakan bumbunya terdiri atas 65 macam Cabe. Pantes rasa pedasnya nonjok banget!.

Waktu lagi asyik asyiknya melahap Biryani yang rasanya surgawi berasa berenang dalam lautan gurihnya ayam berbalut bumbu dan nasi, pelayan menyajikan chicken 65 di meja kami. Warnanya merah menggoda. Sesaat keliatan seperti ayam setan yang pedesnya bikin bibir ndower.

Dari aromanya saya langsung Jatuh Cinta. Aromanya ini mengingatkan saya akan masakan Kashmir. Aroma rempah yang tidak terlalu tajam dengan dominasi kesegaran paprika hijau.
Chicken 65 terdiri atas potongan ayam tanpa tulang berbungkus tepung. Kemudian dibalur dengan bumbu merah. Terdapat serakan  cabe hijau disana sini. Dari aromanya saya pikir parika hijau, eh, ternyata cabe hijau. Jadi cabe yang ada dalam Chicken 69 ini memiliki aroma yang hampir sama dengan paprika hijau.

Pertama kali masuk kedalam mulut saya yang memang doyan makan ini rasanya nggak pingin berhenti ngunyah. Masuk lagi, kunyah lagi. Nggak ada rasa “India” yang berempah. Pedas dan segar. Pedasnya pun bukan pedes cabe bubuk yang selama mendominasi masakan India. Lebih seperti pedesnya sambal Indonesia. Rasa ayam yang gurih berpadu mesra dengan bumbu merah yang pedas dan meresap. Bikin lidah dan tubuh saya menggelinjang keenakan.

Selanjutnya, Chicken 65 ini saya santap bersama Biryani. Rasanya jadi “tabarakan”. Sebenarnya lebih enak kalau dicemil apa adanya atau dimakan bersama nasi putih.  Nah, kalau datang ke Hyderabad atau lagi nongkrong di restoran yang menyajikan menu masakan khas Hyderabad, cobain dah chicken 65.

Menikmati Biryani dan Chicken 65  langsung di kota Hyderabad adalah pengalaman yang sukar ditawar.

Membelah Bumi Mahabharata Menuju Nusantara

$
0
0
Stasiun Nizamuddin


Perjalanan pulang kampung kali ini berbeda. Biasanya kami selalu mengambil penerbangan langsung dari Delhi. Kali ini kami mencoba menggunakan jalur India selatan. Melalui kota Hyderabad, ibu kota Telangana. Delhi – Hyderabad berjarak 1.657 KM dan kami memilih menggunakan jalur darat dengan menggunakan kereta api. Memakan waktu tepat 24 jam meskipun kami sudah menggunakan super fast train ala India.

Bukannya tanpa alasan kami memilih terbang dari kota Hyderabad. Pertama, Hyderabad adalah salah satu kota yang memiliki jejak peradaban Islam dibawah Dinasti Islam Qutb Shah. Bukan Kekaisaran Mughal seperti di India Utara. Meskipun pada akhirnya kota ini ditaklukkan oleh kaisar Mughal. Kedua, Hyderabad terkenal akan menu masakan muslim yang lezat. Salah satunya sudah saya bahas, Chicken 65 yang rasanya bikin menggelinjang. Maklum saya memang doyan mbadok, jadi trip kemanapun, kuliner lokal jadi jujukan saya. Alasan ketiga, nuansa Islam lebih terasa ketimbang kota lain di India.

Setelah shalat subuh, kami bergegas menuju Nizamudin railways station. Semalaman Najin nggak bisa tidur, terlalu excited. Jadilah dia ngantuk dalam autorikshaw atau bajai. Tiba di stasiun, kami bergegas membawa barang bawaan. Untung, saya bukan tipe emak rempong. Pulang kampung kami cukup membawa 1 koper besar, dan dua ransel. Koper besar dipenuhi dengan oleh oleh buat keluarga dan teman teman. Dua ransel kami diisi dengan baju ganti selama perjalanan dan Laptop.

Suasana Nizamuddin Railway station tak beda dengan stasiun di India pada umumnya. Selalu ramai, mengingatkan saya suasana mudik di tanah air. Jalur kereta yang super kemproh ditambah bau “sedap” kombinasi antara bau urine dan makanan busuk. Duh!

Kereta berangkat tepat waktu pukul 06.40. Pikir saya, Najin langsung tidur. Eh, malah seperti biasanya. Happy banget kalau naik kereta. Apalagi penumpang sebelah kami rombongan keluarga, 4 cewek india yang cakep dan bahenol bersama 2 wanita dewasa. Dan mereka tipikal orang India yang rempong banget ketika bepergian, banyak banget koper dan tas yang dibawa.

Saya dan Shah Jahan saling pandang dengan seorang penumpang lelaki disebelah kami yang sudah duduk terlebih dahulu. Karena satu compartment berisi 8 orang. Sedangkan kami semua berjumlah 10 orang. Akhirnya Shah Jahan menanyakan tiket mereka untuk konfirmasi nomer tempat duduk dan 2 orang dari mereka tanpa tiket. Glodak!

Pagi, kami mengisi perut kami dengan bread omelet, tipikal sarapan pagi orang India. Dan bread omelet ini menjadi menu favourite Najin selama dalam perjalanan didalam kereta. Pagi siang sore malam yang dia mau hanya bread omelet.

India train food
Bread Omelet

how is foo in Indian train
Menu makanna dalam kereta api


Bismillah. Kereta berjalan dengan lambat. Nampak kekumuhan area di sekitar stasiun. Rumah padat dan berdesak desakkan berteman dengan sampah berhamburan. Dan sudah menjadi rahasia umum, dipagi hari penduduk setempat melakukan hajatan disepanjang rel kereta api. Nampak jelas jajaran manusia mengumbar “batang” penghasil sperma dan lekukan pantat menghasilkan segunung “yellow cookies”. Ditemani sebotol air dalam kemasan botol plastik.

Lambat laun kereta meninggalkan Kota Delhi. Menuju Propinsi Uttar prradesh bagian barat. Pemandangan mulai berbeda. Hamparan hijau sawah gandum. Terkadang hamparan bunga tembelek yang digunakan untuk pemujaan. Disusul hamparan ladang mustardyang nampak kuning segar. Ladang mustard menghasilkan minyak dan biji yang digunakan untuk memasak. Kalau orang Indonesia tahunya digunakan untuk shooting tarian film Bollywood.

Memasuki Propinsi Rajasthan tanah sedikit tandus dengan tumbuhan yang jarang jarang. Apalagi ketika saya pulang, India memasuki pertengahahn musim panas, kelihatan sangat tandus sekali. Rumah yang dapat dihitung dengan jari. Nuansa pedesaan yang alami mendominasi pemandangan selama dalam perjalanan. Lelaki desa dengan penutup kepala mengarak kambing dan kerbau. Bahkan saya melihat penggembala menggiring puluhan unta di ujung bukit yang tandus.

North India to South India
Pemandangan seperti ini mendominasi sepanjang perjalanan

Meski luas, India tidak memiliki gunung berapi.  Apalagi India selatan, kebanyakan bukit bukit tak seberapa tinggi dengan daratan yang luas. Kemudian masuk Propinsi Uttar Pradesh bagian timur. Kami bersiap menyantap makan siang. Menu Panner, kentang, roti, nasi, Curry kacang kacangan, vegetable biryani dengan rasa khas India selatan. Jadilah Najin menolak makan, pesan omelet lagi. Saya sendiri kurang menyukai masakan India selatan, kecuali Hyderabad. Hehehe

Setelah makan, saya siapkan sprei putih, bantal empuk plus nyaman dan selimut bersih yang disediakan oleh pihak Kereta Api. Najin sibuk main game dan akhirnya tidur pulas sekali hingga sore hari. Semua orang dalam kereta tidur pulas sekali, suasan hening, akhirnya saya tertidur juga. Bangun tidur dia lapar, pesen bread omelet lagi. Kami sibuk memandang mentari tenggelam diantara rimbun hutan belantara yang dipenuhi dengan ranting pepohonan.

how is india train
Tidur Lelap dimanja dengan bantal empuk dan sprei yang nyaman



inside train
Semua penumpang kereta tidur lelap
Setelah matahari tenggelam, saya bingung harus ngapain. Nggak ada lagi pemandangan dari luar jendela. Sementara hujan deras menerjang. Saya juga bukan tipikal manusia gadget yang sibuk dengan handphone. Saya cuman memperhatikan Najin berlari kesana kemari. Terkadang dia berbicara dengan penumpang lain.

Akhirnya saya ngobrol dengan Shah Jahan dan penumpang lainnya meski tidak saling kenal. Perjalanan menjadikan kami akrab dan kenal satu dengan yang lainnya. Saling menawarkan jajanan bontotan masing masing. Dan… seperti biasa saya jadi pusat perhatian. Maklum, saya kece kebangetan *dikeplakkaca.

Malam hari kami tutup dengan makan malam. Sebagai pembuka, soup tomat dengan stick bread. Soup tomatnya enak terlalu. Dilanjut menu utama yang tidak beda jauh dengan menu di siang hari. Egg Biryani, nasi, roti india, paneer, kare kacang hijau dan acar mangga. Ditutup dengan es krim dan Chai.

Tomato soup in India
Sup tomat dengan stick bread ini enaknya kebangetan
Malam  hari salah satu cewek mojok dengan salah satu cowok. Mereka barusan kenal di dalam kereta. Mereka kelihatan tertarik satu dengan yang lainnya dan berdua dua an terus di depan toilet. Malam hari ketika semua bersiap tidur, bibinya berkata ke si cewek tadi “nanti malam jangan sampai kamu turun dari tempat tidur”. Saya tanya kepada Shah jahan. Emang kenapa? Jawaban Shah Jahan bikin saya geli dalam senyum. “Bisa bisa mereka ‘gituan’ dalam toilet”. Jadinya, kereta Goyang.

Malam hari saya tertidur lelap hingga keesokan harinya. Tepat pukul 07.00 Saya sudah sampai di kota Hyderabad. Alhamdullilah kereta super fast tepat waktu. Kami istirahat dan mandi dalam Hotel. Dan melanjutkan explore kota Hyderabad seharian penuh. Malam dini hari pukul 01.30 Kami melanjutkan perjalanan menuju Singapura. Dan melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. Kisah kami menghabiskan waktu di Hyderabad, memanfaatkan waktu transit di Changi airport dan Singapore Tour free sampai di Surabaya akan saya ceritakan secara serial dalam postingan berikutnya. Macam sinetron cinta diatas langit Taj Mahal.


 Alhamdullilah selamat sampai di tanah air. Welcome home

Rush Hour In Hyderabad City

$
0
0

Bandara Hyderabad


Setelah menempuh perjalanan selama 24 jam lamanya dalam kereta api, kami sampai di kota Hyderabad ketika mentari memberikan kehangatan di muka Bumi. Suasana stasiun begitu rame tanpa keriuhan, tak seperti stasiun di India pada umumnya. Dengan menggunakan autorikshaw atau bajaj kami bergegas menuju hotel. Jalanan masih sepi. Meski  jalanan kotor tapi tak sekotor kota tempat tinggal kami di Delhi. Kendaraan berjalan lebih tertib. Tak ada suara klakson membabi buta. Ketika kendaraan saling bersimpangan, mereka akan berhenti dan saling mendahulukan. Masyarakat Hyderabad juga lebih ramah. Mengingatkan saya akan negeri tercinta.

Di hotel kami bergegas mandi, menyewa mobil dan melakukan city explore. Nuansa Islami kota Hyderabad lebih terasa. Selama berabad lamanya Dinasti Islam menguasai wilayah ini. Meninggalkan sederet bangunan bersejarah yang menjadi jejak peradaban Islam di India Selatan. Seperti Menara, Masjid, Istana, dan Danau.

Hyderabad juga dikenal sebagai destinasi wisata kuliner. Biryani dan Chicken 65 yang rasanya bikin menggelinjang adalah dua menu andalan kota tersebut. Alhamdullilah, ketika kami datang kemari bertepatan dengan musim Mangga. Apalagi Mangga Hyderabad salah satu tipe mangga terenak di India. Sepanjang perjalanan mangga kuning dan montok nampak menggunung di gerobak pedagang.

Mangga India yang manis
Mangga Hyderabad rasanya manis dan besar

Sore hari hujan deras mengguyur kota Hyderabad. Kami memasuki beberapa pertokoan dan butik untuk mencari baju pesanan dua orang teman. Pasrah, kami sudah keluar masuk butik tapi belum menemukan baju yang kami cari. Harganya juga lebih mahal. Jalanan becek dan macet dimana mana. Padahal malam hari kami harus mengejar pesawat menuju Singapura dan berlanjut ke tanah air.

Kami putuskan kembali ke hotel untuk berbenah dan segera berangkat ke Airport. Alhamdullilah, dalam perjalanan menuju hotel tertangkap oleh mata ini baju sesuai pesananan di etalase sebuah butik.  Masuk kedalamnya, tak hanya baju juga Tas etnik, aksesoris dan Baju Kurtis. Nah, butik ini khusus menjual baju baju etnic dan tunic. Alhamdullilah, kami mendapatkan dua baju pesanan dengan harga yang pas. Sayapun tegoda dan membeli baju kurtis bergaya tunic.

Baju model Tunic
Kurtis model tunic ala India

India Etnic bag
Tas dan baju Etnik India

Baju tradisional India
Deretan Baju Etnik dan Tunic di Butik


Sampe di hotel bergegas mengejar waktu bagaikan dikejar hantu. Pesawat saya dan Najin menuju Singapore pukul 01.20 dini hari. Sedangkan Pesawat Shah jahan menuju Delhi pukul 22.30 Sementara waktu menunjukkan pukul 17.00.  Itu pun kami lupa belum membeli manisan buat oleh oleh. Toko Manisan terkenal di Hyderabad ramai dengan pengunjung. Belum lagi ditimbang dan dibungkus lagi. Duh Gusti!.

Dalam kota kami harus bersabar pula, macet karena hujan deras. Tetiba Shah Jahan menerima kabar melalui SMS jika penerbangan menuju Delhi delay selama 1 jam. Alhamdullilah kami lebi santai. Sampai dibandara kami tak perlu “berpisah” karena counter check in airline kami saling berpunggungan. Setelah Check in pesawat, gantian waktunya air mata chek out.

Shah Jahan sedih nggak bisa menemani kami pulang ke Indonesia karena orang tua sedang sakit dan juga ada beberapa perkerjaan yang harus diselesaikan. Dan menyusul datang ke Indonesia mendekati hari raya Idul fitri. Itupun Najin tidak menyadari kalau Abynya nggak ikut. Saya biarkan merek mojok berdua. Saya hanya memperhatikan dengan deraian air mata. Halah!.

Eh, Sebuah SMS masuk lagi kalau pesawat Shah Jahan Delay lagi selama satu jam. Saya Anggap sebagai berkah kebersamaan. Karena Shah Jahan pingin bisa menghantarkan kami sampai counter imigrasi tapi pesawatnya lebih dahulu terbang. Dan….. Alhamdullilah, Dia dapat SMS lagi kalau pesawatnya delay untuk ketiga kalinya. Kamu pun riang. Tapi penumpang pesawat menuju Delhi sudah naik pitam, kami woles saja. Saya pun sempat bertemu rombongan traveller Indonesia, sayangnya kami menggunakan airline yang berbeda.

Explore kota Hyderabad
Bandara Rajiv Gandi International Airport di Hyderabad

Tepat Pukul 00.00 saatnya perpisahan. Saya dan Najin segera masuk melewati counter Imigrasi. Tangannya yang sedari tadi menggenggam tangan Abynya mulai terlepas. Najin baru menyadari kalau abynya tidak ikut dalam pesawat. Saya gandeng tangannya. Sementara air matanya mulai mengalir di pipi. Saya sendiri dan Shah Jahan menarik nafas panjang, berusaha untuk tidak menangis.

Dalam antrian panjang, Shah Jahan tetap mengawasi kami. Sementaria Najin curi curi pandang kearah abinya sambil terus menangis. Saya sendiri jadi galau. Setelah security check  dan lolos keimigrasian. Saya melambaikan tangan ke Shah jahan. See you again.

Shah Jahan sempat menelpon kami sebelum akhirnya pesawat lepas landas meninggalkan kota Hyderabad menuju Singapura. Alhamdullilah perjalanan lancar. Kami sampai di Singapura pukul 8 pagi. Bagaimana kami menikmati waktu transit di Changi airport yang nyaris memakan waktu selama 23 Jam 15 menit ? Dan menikmati jalan jalan ke Singapura Gratis. Tunggu dalam postingan saya selanjutnya.

Wisata Transit ala Bandara Changi

$
0
0

Layaklah jika Changi Airport Singapura menjadi bandara terbaik dunia. Bandara dengan penghargaan terbanyak di dunia ini bikin betah wisatawan dewasa dan anak. Sederet “tempat wisata” dan fasilitas disediakan khusus memanjakan wisatawan. Transit lama nggak masalah. Malah betah.

Pengalaman transit super lama di Singapura ini sebagian dari perjalanan pulang kampung dari India ke Indonesia. Sebelumnya Kami membelah bumi India menggunakan keretaapi selama 24 jam dari Delhi menuju Hyderabad. Kemudian menuju Singapura. Nggak tanggung tanggung, waktu transit kami 23 jam lamanya. Apalagi saya pulang kampung berdua dengan si kecil saja. Sebenarnya kami memilih transit lama bukan tanpa alasan. Sengaja ingin mengajak si kecil jalan jalan ke Singapura. Bukannya sok punya duit ala emak emak sosialita.  Tapi ada istilah sekali mendayung 2,3 pulau terlampui.

Setelah semalaman bobok manis dalam pesawat dari Rajiv Gandhi International Airport di Hyderabad, akhirnya kami sampai di changi airport pukul 8 pagi. Saya langsung mendaftar Free Singapore Tour. Fasilitas keliling Singapura gratis selama dua jam untuk para penumpang ini disediakan bagi para penumpang yang transit  minimal 6 jam. Serba serbi tentang Free SingaporeTour akan saya jelaskan dalam postingan berikutnya. Macam sinetron Jodha Akbar.

Nah, Wisata dan fasilitas apa saja yang bisa dinikmati di Changi Airport ?

Enchanted Garden
Berada di Terminal 2. Dekat dengan counter Free Singapore Tour. Enchated garden ini  berupa taman yang terdiri atas  Glass schulpture, Sparkling floor & survaceous seats, Sound of Nature &Blooming flower, Pond &viewing deck dan Exotic greenery. Kombinasi dari kelima atraksi tersebut menghasilkan sebuah taman yang hijau, nyaman dan memberikan efek relaksasi. Nggak berasa di airport tapi dalam sebuah pelukan alam.

Mata saya tertumbuk pada Glass sculptureyang menjadi lokasi paling kece buat foto. Glass Sculpture yang berjumlah 4 buah ini berada ditengah taman. Glass sculpture ini berupa vas bunga berukuran jumbo dengan tinggi 2.5 M dan lebar 4.2 Meter. Terbuat dari rangkaian mozaik stained-glass berjumlah lebih dari 56.000 bagian. Dan dibutuhkan watu 8 bulan untuk merangkainya.

Melihat Detail Mozaik Glass sculpture hand made ini mengingatkan saya akan film Terminal yang diperankan oleh Cak Tom Hanks. Glass sculpture ini mirip dengan fountainyang dia persembahkan untuk “kembaran” saya, Mbak Catherine Zeta Jone. 

Pagi hari waktu saya datang kemari. Para penjaga taman sedang memasukkan bunga bunga segar kedalam glass scupture. Dan menatanya satu persatu dengan hati hati. 

Kalau anak anak lebih suka berada di pond view deck sambil memandangai ikan koi berenang dengan lemah gemulai. Lantainya terbuat dari gelas transparan. Jadi kita bisa menyaksikan ikan berenang di bawah kaki kita. Suara air macur dan beningnya air membawa ketenangan.

Glass Sculture


Mozaik Stained glass di Glass sculpture


View Koi Pond Deck


Playground Area
Tempat bermain anak ini berada di Terminal 2. Dekat dengan Enchated Garden. Dan disebelahnya deretan cafee yang cocok buat orangtuanya duduk santai. Sebenarnya area bermain anak ada  disetiap terminal, bukan hanya terminal 2 saja.

Playground Area


Butterfly Garden
Butterfly Garden yang berada di Berada di Terminal 3 ini maskot wisata Changi airport. Taman yang tediri atas dua lantai ini dipenuhi dengan berbagai variasi kupu kupu. Bunga dan buah nanas ditempatkan sebagai makanan kupu kupu. Didalamnya terdapat sebuah “gua” dan air terjun. Disebelahnya terdapat sebuah tangga menuju lantai dua.  Nuansa alam bebas terpancar dalam rinbum tanaman dan pohon dalam Ayoman gelas transparan sebagai langit langitnya. Saran saya, kalau masuk kesini sore hari saja, lebih terasa sejuk.

Butterfly Garden

In action at Butterfly Garden



Kolam Ikan Koi
Kolam ikan Koi berada disebelah Butterfly Garden. Sembari menikmati ikan koi yang besar dan gendut berdansa dengan gaya maju mundur dalam kolam, sekalian mencharge baterei. Tempat duduknya juga nyaman.

Segerrr lihat Ikan Koi gendut di Koi Pond


Social Tree
Tempat kesukaan si kecil ini berada di Terminal 1. Social tree ini semacam pohon elektronik buatan. Kita bisa foto foton arsis dengan sebuah Layar touschscreen khusus lengkap dengan Kamera kerenyang bakalan nampilin foto dengan berbagai pilihan frame. Trus di upload ke social tree. lalu, foto foto kita yang kece (pit) nampang di layar besar diatas “pohon”. I am Famous kata si kecil dalam riang.

Emak dan Anak numpang narsis di layar Social tree

Social tree dikelilingi layar khusus lengkap dengan kamera



Anggrek Garden
Berada tepat didepan Social tree. Taman ini menyimpan berbagai varietas anggrek. Biasanya anak anak sibuk narsis di social tree. Sementara emaknya leyeh leyeh cantik atau ngamatin bunga aggrek.

Taman Aanggrek di depan social tree


Snooze Lounge dan Akses Internet Gratis
Snooze lounge kesukaan saya berada di Terminal 1. Dari social tree lurus saja. Berarti kearah kanan. Terus naik kelantai 1. Berdekatan dengan foodcourt. Bisa makan makan sekalian nonton. Disitu ada TV lumayan gede dengan tempat duduk yang masik. Si kecil bisa lihat film kartun. Sementara orang dewasa bisa lihat film dewasa, eh, maksudnya film actionatau apapun yang tayang saat itu juga. Bisa charge hape. Bisa bobok cantik. Ada deretan desktop buat internetan. Toiletnya juga dekat.  Seluruh toilet si Changi airport super bersih dan wangi.

Oh ya, kamu bisa bobok di sini, cuman nanti jam 1 atau 2 malam kalau nggak salah, banyak polisi keamanan ngebangunin. Atau cari tempat istaharat yang nyempil dekat toilet. Disana lebih tertutup.

Duduk santai sambil Charge Hape, nonton fil dan bobok


Pijet
Kesel setelah jelajah setiap sudut bandara Changi? Nggak usah panggil mbok mbok pijat. Di beberapa pointterdapat alat pijat elektronik. Lumayan mijet telapak kaki sampe betis. Hati hati, kadang saking enaknya sampe terlelap tidur (pengalaman).

Si kaki lagi dipijet


Air Minum Gratis
Biasanya kran air minum ini berada disekitar toilet. Bukan didalamnya, tapi di luaran. Jadi nggak usah ngeluarin duit buat beli air minum. Kalau saya sendiri, beli air mineral trus botolnya nanti diisi ulang. soalnya saya nggak bisa nodongin mulut kearah kran. He…he…he

Tak hanya dipenuhi deretan toko dengan brand brand ternama. Kamu bisa renang dan juga spa. Untuk urusan perut juga nggak perlu khawatir. Banyak menu makanan tersedia. Mulai fastfood, mie, masakan malaysia bahkan Indonesia.  Setiap restoran ada tulisan halal atau tidak. Bahkan kita nggak harus tukar uang. Sebagian besar restoran menerima kartu Kredit. Tinggal gesek doang. Asik!

Beautifully Solang Valley

$
0
0

Solang valley yang berada di lembah dewa ini tak hanya melukis mata dengan deretan pegunungan Himalaya berjubah salju juga memanjakan wisatawan dengan permainan memacu andrenalin

Tulisan jalan jalan ini dimuat di Majalah Anakku Edisi 07/ 2015. 
Baca lengkapnya di majalah Anakku Digital Free. Download ditautan ini.
iOS : http://goo.gl/y3bYcY
Android : http://goo.gl/RMC5Hm









Bagaimana Cara mengirimkan tulisan jalan jalan di Majalah Anakku?  bisa klik Disini 

Spesial thanks to Dee an Pemilik blog super kece www.adventurose.com yang sudah printscreen artikel ini. 



Keliling Singapura Gratis dengan Free Singapore Tour

$
0
0

Keliling Singapura Gratis

Rencana pulang ke Indonesia kemarin saya sengaja ingin mengajak si kecil keliling Singapura. Maksud hati, sekali jalan, 2,3 negara dan puluhan kota terlampaui. Lebay, hehehe. Jadilah, beberapa hari saya sibuk melototin beberapa maskapai penerbangan. Menghitung waktu sambil ngelirik dompet. Duh! Pusing kepala Barbie, nggak nemu yang cocok. Sekalinya ketemu, harga tiketnya bikin badan langsing.

Saya sengaja mencari tiket penerbangan yang memungkinkan saya transit ke Singapura seharian.  Kenapa nggak cari connecting flight sendiri? Pertama, saya tidak harus check out dan Checkin lagi. Ribet. Selain menghemat waktu, juga yang paling penting nggak rempong dengan Koper besar yang dinenuhi dengan oleh oleh. Saya cukup memanggul Ransel andalan yang menemaniku menjelajah bumi.

Itinerary perjalanan keliling Singapura sudah saya persiapkan. Tapi acara jalan jalan nggak harus ngikuti schedule yang saya buat. Toh, perjalanan ini untuk si kecil, kemanapun dia ingin pergi akan saya turuti.

Akhirnya saya menemukan perjalanan sesuai keinginan meski dompet menjerit. Berangkatnya dari kota Hyderabad bukan Delhi. Kami sampai di bandara Changi pagi hari. Saya tanya ke dia, apakah dia mau keliling Singapura sekarang atau istirahat di hotel dulu? Dia bilang mau keliling Singapura. OK, saya segera mendaftarkan diri di boot Free Singapore Tour di Terminal 2.

Setelah mendaftar kami mendapatkan stiker berupa nomer peserta yang ditempelkan di dada. Melewati konter imigrasi sebagai rombongan turis. Trus masuk kedalam bus nyaman ber AC. Peserta didominasi wisatawan dari India. Saya jadi bingung sendiri, Saya masih di India apa sudah sampai Singapura? He...he…he

Bus keliling Singapura Gratis
Penampakan dalam Bus Free Singapore Tour


Free Singapore Tour
Booth Free Singapore Tour di terminal 2

Layaknya seorang turis kece dan berduit jalan jalan menghabiskan duit di Singapura. Selama 2,5 jam perjalanan, pemandu kami Mr. Chow, tak henti hentinya menjelaskan tentang sejarah Singapura, gedung gedung baru dan sejarah sederet tempat wisata yang kami lewati. Sempat terkantuk dalam bus. Maklum saja, saya lebih menyukai wisata alam dan blusukan ke desa desa terpencil ketimbang melihat hutan beton. Tapi cerita dari Mr. Chow membuat mata saya melek. Kadang beliau melontarkan sebuah candaan yang bikin grrrr wisatawan lainnya.

Kebetulan waktu kami datang kemari bertepatan dengan Sea Games 2015 dan Singapura menjadi tuan rumah. Jalanan dipenuhi dengan baliho Sea Games. Bahkan ketika kami berjalan jalan di Marina. Kami menyaksikan perlombaan salah satu cabang olah raga air. Bonus!
Free Singapore Tour
SEA Games 2015 di Singapura

Free Singapore Tour

Keliling Marina


Free Singapore Tour

Free Singapore Tour

Free Singapore Tour

Free Singapore Tour

Nah, setelah jelajah Marina selama 15 menit. Si kecil mulai rewel, dia minta balik ke Bandara. Dia lebih suka menghabiskan waktu menikmati wisata transit ala bandara Changi ketimbang Jalan jalan di Singapura. Saya ajak ke Universal Studio, dianya nggak suka. Nggak tertarik sama sekali. Oke, saya turuti kemauan dia. Begitulah si kecil Najin, dulu waktu ke Jakarta dia tidak suka ke Dufan, malah asyik mainan di Monas. He…he…he. Setiap anak memiliki keinginan dan imajinasi tinggi yang tidak bisa paksakan sesuai kemauan kita.

Baiklah, berikut beberapa syarat dan pertanyaan yang sering disampaikan tentang Free Singapore Tour.

Minimal transit berapa jam untuk bisa menikmati Free Singapore Tour ?
Minimal 5.5 Jama atau 6 Jam dengan menunjukkan passport dan boardingpass.

Bagaimana Cara mengikuti Free Singapore Tour ?
1.  Ketika sudah sampai bandara changi tetaplah tinggal di area transit. Jangan sampai melewati counter imigrasi (clear immigration). Kalau terlanjur melewati imigrasi, tidak bisa mengikuti Free Singapore Tour. Booth pendaftaran Free Singapore Tour keduanya berada di area transit yaitu Terminal T2 dan T3.
2.    Tunjukkan Passport dan Boarding Pass ke petugas penjaga di Free Singapore Tour booth.
3. Pandaftaran harus (minimal) satu jam sebelumnya keberangkatan rombongan Free Singapore Tour
4.    Setelah daftar, kita akan diminta untuk mengisi form terkait keimigrasian.
5.    Sebelum berangkat setiap peserta diberi sticker berupa nomer yang ditempel di dada. Dan harus diapakai selama tour berlangsung.
6.    Peserta akan melewati counter imigrasi dengan mneunjukkan passport, boarding pass dan form isian yang sudah diberikan oleh petugas Free Singapore Tour.

Free Singapore Tour kita Diajak Keliling Kemana saja?
Ada 2 pilihan yakni Herritage Tour dan city Light Tour
Harritage Tourberlangsung selama siang hari hingga sore hari. Mengajak Wisatawan keliling pusat budaya dan sederet bagunan peninggalan colonial Inggris. Mulai dari china town hingga Little India. Berhenti dua kali di Marina park dan Kampung Glam. Bisa jalan jalan sebentar, shoping dan narsis.
Harritage Tour  berlangsung pada jam berikut
09.00  s/d 11.30
11.30 s/d  14.00
14.30 s/d  17.00
15.30 s/d 18.00

City Light Tour, Sesuai dengan namanya tour ini berlangsung malam hari Menampilakan berbagai semangat kehidupan malam di Singapura. Memanjakan wisatawan dengan kehidupan Singapore yang modern. Gdung gedung menjulang dengan sorotan cahaya lampu. Berhenti dua kali, di Marina park dan Garden by the bay.

City Light Tour berlangsung pada jam berikut
18.00 s/d 20.30
19.00 s/d 21.30


Bisakah menikmati Free Singapore Tour 2 Kali, Herritage tour dan City light ?
Tidak boleh. Jadi kita hanya boleh mengikuti tour satu kali saja. Karena setiap pemberangkatan rombongan ada prosedure yang harus diajalankan. Seperti yang saya ulas diatas. Hal ini terkait keamanan dan keimigrasian.

Setelah menikmati Free Singapore Tour bolehkan kita melanjutkan jalan jalan sendiri?     
Boleh. Jadi setelah menggunakan Free Singapore Tour kita akan diturunkan didepan bandara (drop point). Dalam hal  ini Drop point berada di Terminal 2 pada saat saya mengikuti tour. Setelah sampai bandara, barulah kita bisa melanjutkan keliling Singapura secara mandiri.

Bagaimana ketika berhenti di Marlion Park dan memutuskan melanjutkan jalan jalan sendiri? Tidak Boleh. Setelah turun dan jalan jalan sekitar 15 menit di Marlion Park kita harus kembali dalam bus. Jadi selama  mengikuti Free Singapore Tour, kita harus mengikuti keseluruhan tour hingga balik ke Bandara lagi. Karena tour leader akan memastikan setiap wisatawan yang mengikuti tour balik kedalam bus sesuai dengan waktu yang ditentukan. Akan di cek satu persatu berdasarkan stiker nomer yang tertempel di dada kita.

Asyik kan? untuk kamu yang belum berkesempatan keliling Singapore atau transit lama di Bandara Changi bisa memanfaatkan keliling Singapore gratis dengan Free Singapore Tour.

Selamat mencoba!



Lara dan Bahagia di Bandara Juanda

$
0
0
Bandara Changi Singapura

Perjalanan menuju kampung halaman kali ini menguras sisi emotional terdalam di lubuk hati.  Setelah meninggalkan kotaHyderabad dengan sesak mendalam tanpa ditemani Shah Jahan. Meluangkan waktu mecicip kehidupan moderndalam belantara hutan beton Singapura. Dan saat ini, berdiri menatap deretan pesawat terparkir di Bandara Changi menanti kami melintas cakrawala menuju Surabaya.

Pagi itu, sinar mentari berbalut awan hitam mengayomi Bandara Changi. Titik air jatuh perlahan menyentuh tanah. Seolah melukis apa yang dirasa. Saat ini seharusnya hati ini dipenuhi dengan kebahagiaan melepas rindu yang menggunung dengan Ibu dan saudara tercinta. Tapi, entahlah.

Pesawat perlahan meninggalkan bandara Changi. Beberapa jenak, kami sudah tertidur lelap. Dan terbangun ketika roda pesawat menjejak bumi Surabaya. Alhamdullilah. Pesawat landing dengan aman di terminal 2 Juanda. Terminal lama yang dioperasikan kembali. Terminal yang membawa sejuta kenangan. Membuat  perasaaan saya bertambah mellow berbungkus bahagia.

Berdiri memeluk Najin menatap puluhan Koperbergerak perlahan di area baggage claim. Terlihat air mata bahagia membasahi pipi seorang TKW yang segera berjumpa dengan buah hati tercinta. Setelah dua tahun ditinggalkannya. Perasaaan saya bercampur aduk nggak karuan. Mengingat sosok lelaki yang selalu merindukanku dan tak lagi menanti kedatangaku di Bandara, Ayah.

Keluar Bandara tak ada siapapun menanti. Dulu, Ayah selalu berdiri dengan senyuman melihat kedatanganku. Tak pernah terlambat menjemputku. Bahagai melihatku pulang ke tanah air. Senang dan Bangga karena perjalananku menjelajah Bumi Allah berjalan lancar. Dari Ayahlah saya belajar mencintai sebuah perjalanan. Tertawa dan tetap tersenyum dalam setiap suasana.

Tapi, dibandara inilah kekhawatiran dan kesedihannya memuncak. Untain doa tersirat dalam diam ketika saya berpamitan melangkahkan kaki meninggalkan negeri ini demi menggapai mimpi. Putri kesayanganya mengintip dunia sendirian. Puncak kesedihannya terasa ketika melepaskan saya berangkat ke India dan menetap disana bersama suami.

Ketika menunggu kedatangan Ibu dan kakak yang menjemputku, justru disetiap sudut bandara Juanda saya melihat ayah dimana mana. Sejak meninggalkan bandara Hyderabad, air mata yang kuseka tumpah sudah. Astaghfirullah. Saya hanya berdiri di ujung tiang. Sementara Najin hanya diam menatap dan menanyakan kapan Mbah uti nya datang.

Lama menanti sosok yang saya nanti tak kunjung tiba. Sebaliknya, Ayah tak pernah terlambat menjemputku di bandara. Ah, galau bergaris kebahagian semakin terasa. Akhirnya saya beranikan diri menghampiri seorang lelaki tambun berkaos putih yang sedang sibuk bermain dengan handphonenya.
“Mas permisi. Maaf sebelumnya, boleh nggak saya pinjam handphonenya untuk menelpon kakak saya”
“Monggo Bu, Silahkan”
Hadew, saya dipanggil Bu, disitu saya merasa tak lagi muda. Sementara ketika keliling Singapura saya dikira Mak cik dari Malaysia.

Ternyata, kakak masih dalam perjalanan menuju bandara lama, karena sebelumnya mereka berada di bandara yang baru. Setelah menelpon saya segera mengembalikan Telpon ke Mas yang baik hati tadi.
“terima kasih banyak Mas”
“Sama sama. Bu, kalau mau telpon lagi nggak papa”
“Terima kasih banyak Mas, sudah cukup”
“Saya tetap berdiri disitu ya bu, kalau ada perlu lagi, monggo silahkan”
Subhanallah, Baik sekali. Dalam perjalanan selalu ada Malaikat tak bersayap.

Lama menunggu kakak tak kunjung tiba. Tetiba mas tambun tadi bergegas mendatangi saya. “Bu, dapat telpon dari kakaknya” Ternyata kakak sudah sampai di depan bandara lama dan melambaikan tangan. Kebahagian tak terkira ketika seluruh keluarga menyambut kedatangan kami. Pastinya, Ayah juga tersenyum “disana”. 

Setelah peluk dan ketjup, mereka menebar sederet pertanyaan yang cukup membuat saya "lelah".
“Kamu gendut sekali”
“Kamu hamil kah? Alhamdullilah”
“Makan apa aja kamu selama di India sampai gendut begitu”
“Badanmu semakin bulat”
Ternyata nggak ada yang tanya, apakah saya baik baik saja. Sibuk menatap nanar badan saya yang tak lagi langsing. Disitu saya merasa orang tergendut di dunia.

Kami bergegas memasuki mobil. Didalam mobil, Ibu menyodorkan Nasi Krawu bungkus. Makanan Khas Gresik kesukaan saya dan si Kecil. Terdiri atas suwiran daging, serundeng dan sambal padat yang super pedes. Daripada jawab pertanyaan kenapa saya bertambah gendut. Mending melahap dua bungkus Nasi Krawu. Huah, sedapnya….

Alhamdullilah, menghirup udara bumi Indonesia.

Tradisi Megengan dan Kue Apem di Jawa

$
0
0
Megengan

Menjelang kedatangan bulan suci Ramadhan masyarakat di Jawa memiliki sebuah tradisi yang unik. Tradisi yang sarat akan makna dan kebersamaan. Tradisi yang biasa dilakukan di minggu terakhir bulan Sya’ban ini dikenal dengan nama Megengan.

Megengan berasal kata Megeng yang berarti Nahan. Tradisi Megengan sendiri berarti mengingatkan diri kita bahawasanya bulan suci Ramadhan semakin dekat.  Dimana pada bulan ini kita umat muslim yang beriman diwajibkan untuk berpuasa. Menahan Nafsu dan dahaga. Pada dasarnya hidup ini dipenuhi dengan deretan nasfu yang tak perna terpuaskan.

Dalam tradisi megengan ini dimulai dengan mengirimkan doa untuk Orang tua yang telah wafat. Umat Islam berduyun duyun mendatangi kompleks pemakaman untuk mendoakan sesepuh yang sudah meninggal dunia. Sesuai dengan hadist Nabi SAW, Bahwa ketika seseorang sudah meninggal dunia maka terputuslah segala amalan kecuali tiga hal : Sedekah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat sesudahnya dan Anak soleh yang mendo’akannya.

Tradisi megengan juga diwarnai dengan rasa syukur dengan membagi bagikan kue apem kepada tetangga. Apem sendiri berasal dari kata Afwum yang berarti meminta maaf. Secara tidak langsung Kue apem berarti ungkapan permintaan maaf kepada tetangga.

Kebetulan saya sampai ke tanah air tiga hari menjelang bulan suci Ramadhan. Pagi pagi sekali para tetangga di kampung saling memberi kue apem. Subhanallah, rasa kekeluargaan (Guyub ) dan damai terasa.

Kue Apem sendiri terbuat dari tepung beras ketan putih, santan, gula dan garam. Dahulu waktu saya masih kecil kue apem ini dibuat dengan Cetakan Kue Tradisional. Bentuknya cuman satu macam yakni berbentuk bulat cembung. Sekarang ada berbagai macam berbentuk kue apem seperti bentuk love, bunga dan beberapa bentuk unik lainnya. Rasanya juga beda. Bukan hanya dari tepung ketan putih, juga terbuat dari tepung dan mentega. Jadi rasanya lebih bervariasi.

kue Apem
Kue apem dengan berbagai bentuk dan rasa

Saya berselancar ke beberapa web mencari informasi tentang asal muasal tradisi Megengan. Sebenarnya dalam syariat Islam tidak ada hukum atau tradisi Megengan. Tradisi ini bermula dari salah satu Wali Songo penyebar agama Islam di pulau Jawa yaitu Sunan Kalijaga.

Pada saat itu dalam Budaya Jawa meminta maaf atas kesalahan kita kepada orang lain adalah hal yang berat. Gengsi gitu lho, karena menyangkut harga diri. Saya rasa masalah gengsi dan berat untuk meminta maaf bukan hanya milik orang Jawa. Tapi milik penduduk bumi. Karena seringnya kita merasa benar sendiri. “Gue nggak salah, ngapain juga minta maaf”. Bener nggak? Self reminder.

Nah, oleh karena itu untuk menerapkan ajaran Islam saling memaafkan Sunan Kalijogo membaur melalui Budaya setempat. Biar nggak mental atau malah allergi dengan ajaran Islam. Saat itu Sunan Kalijaga mengajarkan kepada masyarakat untuk membuat kue yang terbuat dari campuran beras ketan putih, santan, gula dan garam. Setelah matang Kanjeng Sunan meminta semua warga berkumpul dan duduk bersama kemudian menjelaskan arti akan makanan tersebut

“Kue ini namanya afwum, artinya maaf maka dengan kue ini berilah maaf dan mintalah maaf kepada tetangga dan saudara-saudaramu yang ada disekitarmu, karena Allah suka akan hamba-Nya yang suka memberi maaf dan mau saling memaafkan.”

Sejak itulah tradisi megengan berjalan turun temurun hingga saat ini. Meski Ramadhan telah berlalu dan saat ini masih dalam Nuansa Idul fitri sekalian saya meminta Maaf kepada seluruh shabat dan pembaca semua.

“Mohon Maaf Lahir Batin Semoga Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun Depan” 

Berwisata hingga ke Pantai Gua China

$
0
0
Pantai Keren di Malang

Fenomena alam bertemunya tiga arus ombak menerjang serakan pulau karang memunculkan suara gemuruh berpadu  pasir putih dan laut biru.

Jika pepatah mengatakan belajarlah hingga ke Negeri China. Maka, ungkapan yang cocok bagi para pecinta pesona keindahan alam  adalah berwisatalah hingga ke Pantai Gua China.  Menikmati eksotisme pantai ini tak harus berkelana jauh ke negeri China. Cukup menempuh perjalan darat  menuju Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Malang.

Pesona alam Kabupaten Malang memang memiliki kesempurnaaan tersendiri. Dikelilingi sederet gunung berapi. Dan berada di Selatan pulau Jawa yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Mulai wisata air terjun, tebing, gunung, agrobisnis, pusat permainan yang semakin menjamur hingga sederet pantai berombak liar.

Selain keindahan pantai Ngeliyep dan Balai kambang yang menawarkan nuansa bak pulau Dewata, Bali. Malang yang berjuluk Kota Apel memiliki sederet pantai perawan yang masih jarang dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah pantai Gua China.

Terletak di Dusun Trowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing. Untuk mencapai kawasan Pantai ini, kita mengambil jalan kearah pantai Sendang biru. Hanya berjarak 6 KM saja. Pantai Sendang biru terkenal akan hamparan laut biru berserak perahu nelayan berlatar belakang pulau berselimut hutan bakau.

Perjalanan kamimulai Malam hari. Bukannya tanpa alasan, kami ingin menikmati Sunrise menawan di pantai ini. Berkendara membelah jalanan menuju Malang. Perjalanan kami lancar saja. Suasana malam kota Malang nampak lengang  dan sepi.

Membelah Baris Perbukitan
Kami terus melanjutkan perjalanan menuju arah selatan kota Malang. Menjadi ciri Khas sepanjang pesisir Selatan pulau Jawa yang dikelilingi baris perbukitan. Jalan mulai sedikit menanjak, rumah terlihat sangat jarang dan kondisi penerangan jalan yang sangat minim.

Perjalanan semakin menantang. Semakin lama tanjakan jalan semakin tajam. Meliuk membelah perbukitan dengan jalanan naik turun. Terkadang tanjakan tajam disertai tikungan yang tajam pula. Perasaan cemas menggelayut diantara sisi jalan berjurang cukup dalam.

Menerjang diantara gelap malam berkabut. Jalanan tidak terlalu lebar dan diayomi rimbun peopohonan yang rindang. Sorot lampu kendaraan nampak bagaikan memasuki lorong gua. Dingin mencubit kulit, perjalanan kami perlambat dan selalu hati hati.

Mendekati kawasan pantai, kami disambut jalanan berbatu sepanjang 800 meter. Samar terdengar dentung suara ombak. Angin  berhembus kencang dan membawa aroma air laut menyapa nadi nafas.

Dua petugas menyambut kedatangan kami. Tiket masuk kawasan seharga Rp. 5000 ditambah parkir kendaraan Rp. 5000 saja. Diantara remang spertiga malam, nampak tempat parkir yang luas.

Kinclong air launya

Sunrise menawan
Terdengar suara adzan subuh berkumandang. Penduduk disekitar pantai menyalakan lampu di Musholla. Terlihat deretan warung, rumah dan pemandian umum. Sejenak saya menghamba dan bersujud kepada yang Esa.

Perlahan melangkahkan kaki menuju bibir pantai. Duduk diatas pasir yang lembut menyentuh tapak kaki. Gelap, terlihat hanyalah gerakan gelombang ombak berbusa perlahan mendekati kami. Ditemani suara gemuruh ombak memecah karang.

Sang Surya mulai menyapa bumi di sudut Timur. Bagaikan sebuah nyala korek api berukuran jumbo menerangi langit bumi. Kilaunya mewarnai hamparan lautan. Perlahan membuka tabir keindahan suguhan alam di depan mata.

Sang Surya membelah langit dan barisan perbukitan dengan warnanya yang kuning berbalut orange. Hamparan laut luas tak berbatas. Serakan pulau karang tak beraturan membentuk harmoni keindahan alam.

Daratan tersapu gelombang ombak. Membentuk lengkungan seperti sebuah laguna kecil. Sepanjang bibir ditumbuhi nyiur pohon kelapa, cembirit, ketapang dan beberapa jenis tumbuhan lain. Semakin tinggi matahari, sinarnya menerangi lautan yang bening dan bersih.

Saya tergelitik mendekati lautan. Sepanjang bibir pantai terdapat lempengan batu berselimut lumut.  Licin, berjalan diatasnya kita harus sedikit berhati hati. Air laut bening berwarna kehijauan bak sebuah kaca. Nampak jelas batuan karang didalam laut. Terlihat ikan keci kecil berlarian tersapu ombak. Sesekali nampak kepiting kecil berlari meninggalkan pantai menuju pasir.

Sunrise pantai Gua China

Kisah Misterius
Kawasan pantai gua China ini membentuk huruf L terbalik. Dimana saya berdiri sekarang adalah lokasi yang pas menikmati sunrise. Berjalan menyusuri pasir lembut menuju lokasi selanjutnya, disudut pantai terdapat pulau menjorok kelautan.

Dipulau ini terdapat sebuah gua. Untuk menuju gua yang letaknya berada diatas, saya menanjaki bebatuan karang. Berpegangan pada batu batu disekitarnya. Dari gua inilah, sebuah kisah misterius dibalik nama Pantai Gua China.

Nama asli pantai ini adalah pantai Rowo Indah. Konon, menurut cerita penduduk setempat. Di gua ini digunakan oleh seorang pertapa China untuk bersemedi. Hingga akhirnya  pertapa itu meninggal dunia didalam gua.

Ketika salah satu penduduk setempat masuk kedalam gua. Ditemukan tulang belulang sang pertapa dan tulisan mandarin dilangit langit gua. Hingga akhirnya pantai ini dikenal sebagai Pantai Gua China.

Mitosnya, gua ini sering digunakan untuk mencari “nomor keberuntungan”. Ketika saya masuk kedalamnya, aura mistis dan misterius begitu terasa. Membuat bulu kuduk berdiri dan merinding. Terdapat sisa pembakaran dupa dan sebuah kendi. Sisa pembakaran ini membekas hitam dilangit langit gua.

Gua ini tak seberapa dalam. Tak terlihat stalaktit dan stalakmit yang meruncing. Hanya berupa rongga yang menjorok kedalam sekitar 8 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter. Dan lebarnya sekitar  3 meter.

Suasana Dalam Gua


Serakan pulau pulau kecil
Keluar dari gua, saya lanjutkan langkah kaki menjejaki pasir putih dan lembut. Berbeda dengan lokasi sebelumnya yang berbentuk melengkung. Disini bibir pantai  panjang membentang.

Tanpa ada lempeng bebatuan. Pasir lembut menyapa gelombang ombak yang berlarian begitu liarnya. Terserak pulau karang dihamparan laut biru. Terdapat tiga pulau karang utama ditengah Pantai Gua China. Yakni Pulau Bantengan, Pulau Nyonya dan Pulau Gua China.





Uniknya, gelombang ombak yang tinggi dan berarus kuat datang dari arah Timur, Selatan dan Barat.  Gelombang bersimpangan tak karuan ini bertabrakan diantara pulau Bantengan dan Pulau Nyonya memunculkan suara gemuruh ombak yang dahsyat. Disusul dengan terjangan gelombang ke karang memuncratkan buih berterbangan diatas langit.

Pantainya yang bersih tanpa sampah atapun limbah hasil kegiatan nelayan. Menggoda siapa saja untuk berenang. Dengan kedalaman yang cukup curam, gelombang ombak yang tinggi dan arus bawah laut yang kuat, tidak disarankan untuk berenang. Tetapi, masih saja banyak wisatawan yang nekad berenang.

Area kemah pantai Goa China, banyak juga yang camping

Dikawasan pantai Gua China terdapat area campinguntuk berkemah. Area camping ini menghadap langsung kearah lautan. Disepanjang bibir pantai terlihat jajaran tenda yang kuat dengan pemasangan yang praktis milik wisatawan.

Eksotisme pantai Indonesia memang tiada duanya. Masih banyak pantai perawan dibalik perbukitan. Kita boleh saja berkenala dan belajar hingga ke negeri China. Tapi pesona pantai alam Indonesia tetap menjadi Idola.

Tips
  • Jika bertandang ke pantai sebaiknya membawa kendaraan pribadi. Kendaraan umum tersedia hingga pantai sendang biru saja. Dan dilanjutkan dengan menggunakan Ojek.
  • Selain Pantai Sendang Biru dan pantai Goa China, wisatawan bisa melanjutkan wisata menuju Pantai Bajul Mati yang berjarak 7 KM saja. .





Pantai Watu Karung Idola Peselancar Dunia

$
0
0
Pantai di Pacitan

Pantai Watu Karung berada di desa Watu Karung kecamata Pringkukung Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Selain di anugerahi serakan goa dengan stalaktit dan stalakmit yang runcing dan Indah. Kabupaten berjuluk negeri seribu goa juga memiliki sederet Pantai berombak besar yang menjadi Idola para Surfing.

Salah satunya yang dikenal oleh para peselancar dunia adalah pantai Watu Karung. Bertandang ke pantai kesini, sepanjang perjalanan kita diajak melewati lintasan barisan perbukitan yang menanjak dan meliuk meliuk. Sesekali terlihat goa dipinggiran jalan raya. Ditemani rimbun pepohonan dan deretan nyiur kelapa.

Tidak ada kendaraan umum menuju pantai. Pengunjung harus membawa kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil. Karena jarang adanya petunjuk jalan, jangan segan bertanya ke penduduk lokal. Bercengkrama dengan penduduk lokal, kita akan menyadari betapa lembut dan sopan tutur kata penduduk setempat.

Mendekati pantai Watu Karung terdapat pelabuhan pelelangan ikan. Anda bisa menikmati panorama desa nelayan. Dimana perahu perahu yang didominasi warna biru cerah berlukis pemandangan berjajar memenuhi sungai berujung ke lautan.

Jalanan sedikit menanjak. Sebuah batu bertuliskan Welcome to surf area menyambut wisatawan yang datang. Memasuki perkampungan dengan deretan rumah penduduk. Terdapat portal kecil untuk membayar biaya masuk pantai  Rp. 3000 saja. Disusul Jalanan yang sedikit berpasir.

Sampai dibibir pantai, kita disambut jajaran pohon kelapa menjulang. Kawasan yang bersih dan asri. Kaki ini menjejak pasir putih yang lembut. Terserak pulau pulau karang di hamparan laut biru kehijuan.

Best surfing place in the world around Indonesia


Berada di pesisir pantai Selatan. Pantai Watu Karung memiliki ombak tinggi menerjang bibir pantai. Menyisakan buih buih bersih diatas pasir putih. Menggulung kembali pasir kedalam lautan. Menciptakan lekuk harmoni alam sepanjang bibir pantai.

Terdapat dua spot surfing yang menawarkan barreldengan ombak kelas dunia. Menjadikannya sebagai salah satu spot surfing idola baru peselancar dunia. Pada tahun 2009  Seorang peselancar top Indonesia Rizal Tanjung mengajak Bruce Irons, juara Rip Curl Pro Search 2008 untuk menjajal dan membuktikan betapa ombak Pantai Watu Karung adalah ombak kelas dunia.

Spot surfing yang berada disebalah kanan dan kiri menjadi Idola para surfing dengan berbagai gaya. Mulai surfer dengan Goofy style maupun nature. Bulan April hingga bulan oktober adalah waktu yang tepat berselancar.

Ketika berkunjung kesini. Beberapa pemuda asing membawa papan seluncur. Salah satu dari mereka mulai berenang diatas papan seluncur. Menerjang ombak hingga jauh mendekati bebatuan karang. Sementara yang lainnya berdiri menunggu dan memandangi ombak dilautan lepas.

Pantai di Pacitan

Peselancar berhenti sejenak di antara dua karang yang berada di sebelah kanan dan kirinya. Menunggu hingga menghasilkan Barrel ombak yang pas. Ketika ombak tinggi datang, secepat kilat berdiri dan berseluncur diatas gelombang tinggi. Nampak seolah melayang diatas lautan. Keren!

Saya yang sedari tadi berdiri di bibir pantai. Tergelitik untuk menikmati sensasi ombak yang ditawarkan. Mulai mendekati pantai, beningnya air laut bak sebuah cermin. Terlihat jelas ikan ikan kecil berenang tersapu ombak ke tengah lautan.

Ombak yang sedari tadi menerjang hingga mata kaki. Tiba tiba datang menerjang hingga ke sebagian badan. Tubuh saya terhempas dan terseret ombak balik kelautan.

Selain menawarkan barrelyang pas buat surfing. Pantai Watu karung masih sepi pengunjung. Sehingga para peselancar bisa dengan leluasa bermain. Hamparan pasir putihnya membentang panjang. Tak perlu jauh jauh datang ke Bali atau lombok untuk menikmati panti berombak besar dan berpasir putih.

Nampak sederet warung yang menjual makanan dan minuman. Beberapa villa dan resort mulai dibangun. Saya perhatikan, di resort tersebut didominasi wisatawan asing. Hari itu, hanya kami dan sekelompok pecinta fotografi yang datang berkunjung.

Lelah bermain dalam air, dahaga membuat saya ingin menikmati tegukan segarnya air kelapa muda. Warung disekitar masih belum buka. Bermaksud bertanya tempat menjual es kelapa muda. Saya mendatangi salah penduduk setempat yang rumahnya tak jauh dari bibir pantai.

 “Ambil saja kelapa dari pohonya”  tutur ibu pemilik rumah. Wah, kami segera naik ke pohon kelapa dan mengambil beberapa butir. Seneng, bisa menikmati segarnya air kelapa dan buahnya, gratis pula.

Setelah asyik menikmati terjangan ombak. Salah satu penduduk mengatakan, bahwa kami masih bisa menikmati jalur pantai Watu Karung yang berada di balik bukit. Berjarak sekitar 200 meter saja.

Melewati deretan rumah penduduk. Berhenti diujung bukit, nampak hamparan laut biru berdegradasi warna hijau. Serakan pulau pulau karang nampak jelas dari atas bukit.

Melewati perkebunan kami sampai dibibir pantai. Terdapat batu karang besar disebelah kanan. Disini airnya lebih jernih dan lebih bening. terdapat bebatuan karang dibawah laut.

Menengok kedalamnya ikan dan bulu babi meyelinap dan berenang diantara bebatuan. Beberapa penduduk lokal berdatangan dengan membawa pancing.  Selain untuk spot surfing, Watu Karung juga dikenal sebagai spot memancing.

Pantai Watu Karung
Serak Batu Karang di Pantai Watu Karung

Kejadian yang sama terulang kembali. Ketika asyik bermain air dan meloncat loncat diantara bebatuan bulat di bibir pantai. Tiba tiba ombak tinggi menerjang badan. Sensasi ini menjadi ciri khas pantai di sepanjang pantai Selatan Jawa.

Setelah asyik bermain dan berenang. Tak terlewatkan oleh kami, berhenti disalah satu warung didekat pelelangan ikan. Menu seafood goreng ditemani sambal pedas dan lalapan menambah kesempurnaan wisata kami hari itu.



Pesona Alam Pantai Klayar

$
0
0
Klayar Beach

Pantai dengan Ikon batu mirip kepala Sphinx ini memiliki pasir putih dan dikelilingi tebing tebing berbatu

Pantai Klayar berada di desa Kalak, kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan tanah kelahiran mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Berjuluk negeri seribu Goa. Kabupaten Pacitan menyimpan ribuan goa yang bersembunyi di perut bumi. Dibalik gugusan perbukitan menghijau, terserak pantai indah yang menjadi idola baru wisatawan mancanegara.

Sepanjang perjalanan membelah bumi pacitan kami ditemani puluhan kelok rantai perbukitan. udara yang bersih dan sejuk menyapa paru paru. Jalanan yang naik turun. Sesekali terlihat goa goa kecil dengan stalaktit dan stalakmit meruncing.Ditambah sejuta pesona nuansa pedesaan Indonesia nan asri.

Sungai dan Nyiur Kelapa


Ikon Kepala Sphinx
Sampai di ujung jalan perbukitan pantai Klayar. Nampak hamparan pasir putih membelah jajaran nyiur pohon kelapa dan hamparan laut biru. Bibir pantai membentang panjang membentuk lengkung bergaris perbukitan. Diujung kiri, deretbebatuan karang alami, salah satunya membentuk patung mirip kepala Sphinx.

Pantai di pesisir Selatan Jawa terkenal dengan gulungan ombaknya yang dahsyat.  Terjangan ombak terus menerus menampar batu karang di sepanjang bibir pantai. Harmoni alam menciptakan pahatan batu berbentuk mirip kepala sphinx di Mesir.

Berbeda dengan kepala sphinx di Mesir yang sengaja dibuat oleh sentuhan manusia. Meski tak nampak sempurna layaknya kepala sphinx. Keunikannya menjadi Ikon pantai Klayar.

Berjalan menuju bibir pantai, jalanan sedikit menurun. Dibibir pantai nampak rombongan motor gede mengemas tenda setelah kamping semalam dan bersiap meninggalkan pantai. Ditambah satu keluarga warganegara asing kamping dan menikmati bakar ikan bersama.Tak lama setelah kedatangan kami. Datang serombongan komunitas mobil SUV berwisata bersama keluarga.

Pantai Klayar memang memiliki pesona keindahan tersendiri. Kawasan yang bersih, hamparan laut biru berdegradasi hijau. Begitu jernih bak sebuah cermin. Pasir putih yang lembut menggelitik kaki ini untuk menapakinya. Gulungan ombak tinggi yang menjadi potret panorama pantai Selatan. Tak kalah cantik dengan sederet pantai tersohor dikepulauan dewata, Bali.
 
Pantai keren di Pacitan
Baru alami ini dari kejauhan nampak Mirip Batu Spinx


SemburanAir Mancur Alami
Keunikan pantai Klayar tak hanya batu berbentuk mirip kepala Sphinx. Tepat berada di sebelah kiri nya terdapat lubang diantara bebatuan. Ketika ombak menghantam batu karang. Sebagian air menyelinap masuk ke dalam batu kemudian semburan air menjulang tinggi ke angkasa dari lubang batu. Semakin keras hantaman ombak, semakin tinggi semburan air. Ketinggiannya terkadang mencapai 10 meter.

Semburan air ini bisa kita saksikan dari bibir pantai.Tapi jika kita ingin menyaksikan dengan jelas, bagaimana terjangan ombak  menghasilkan semburan air mancur yang keras. Bisa kita saksikan dari balik bukit disisi kiri.

Terdapat jalan setapak melintasi perkebunan. Disusul jalanan sedikit menanjak menaiki perbukitan. Sampai diatasnya, tersuguh hamparan rumput yang menguning dengan serakan tanaman perdu.

Saya berjalan sedikit berhati hati mengingat diatas ini tidak ada pagar pembatas. Terdapat bebatuan alami berada di atas tebing. Saya duduk santai menikmati suguhan alam. Dari atas tebing nampak jelas semburan air mancur. Ditemani orkestra alam, deburan ombak menghantam batu karang. Dipagi hari, di tebing ini kita bisa melihat sang surya menyapa bumi.

Pantai Klayar
Semburan Air dari Dalam bebatuan

Bermain ditepian Pantai
Setelah asyik menikmati panorama dari atas tebing. Waktunya bermain di bibir pantai dengan hamparan pasir putih lembut yang luas. Berdekatan dengan bebatuan kepala Sphinx, terdapat belahan batu karang besar. Keduanya terpisah oleh terjangan ombak selama bertahun tahun.

Ombak menerjang membelah diantara kedua bebatuan. Begitu kuatnya meninggalkan semburat air berbusa melayang diangkasa. Lintasan ombak dikedua batu membentuk seperti sebuah laguna kecil. Menyisir dan menggulung pasir. Tidak disarankan bermain diarea ini atau menaiki bebatuan disekitarnya. Ombak menerjang kemudian menggulung kuat dan sangat berbahaya.

Kita bisa bermain disisi lainnya. Banyak keluarga bersama anaknya bermain pasir  dengan membawa aneka mainan anakseperti timba dan sekop. Beberapa muda mudi bermain meloncati terjangan ombak sambil lempar lemparan pasir. Semilir angin membuat semua lupa dengan terik matahari mencubit kulit.

Nah, ketika asyik bermain. Saya melihat ombak yang menerjang bibir pasir pantai. meliuk membentuk jalananseperti aliran sungai kecil. Bermuara menyatukan air laut hingga ke sungai kecil yang berada di daratan dibawah deretan pohon kelapa.

Setelah asyik berenang, tak perlu kawatir dengan badan lengket penuh pasir. Di sekitar pantai tersedia pemandian umum. Meski berada di tepian pantai, airnya tawar dan bersih.

Sunset dan gubuk pandang diatas perbukitan
Kedua sisi pantai Klayar didekap perbukitan menghijau. Keduanya menjorok sedikit ke arah lautan. Pemandangan Sunrise dan sunset terhalang dibalik bukit. Kita bisa menyaksikan kilau semburat jingga sang mentari dari bukit yang berada disebelah kanan.

Berbeda dengan bukit disebelah kiri. Disini tersediaakses anak tangga menuju keatas. Berjalan santai menanjaki anak tangga yang landai ditemani tumbuhan menghijau. Sampai diujung bukit terdapat gubuk pandangdikelilingi karpet hijau rerumputan.

Lumayan pegeldan kenyang. Saya duduk santai diatas rerumputan, menatap hamparan laut luas tak berujung bersenandung dengan deburan ombak. Semilir angin menemani, saya rebahkan badan dan menutup mata begitu damai terasa!

Pantai di Pacitan


Pantai Karang Bolong
Bersebelahan dengan tebing ini, terdapat sebuah karang batu yang menjorok lebih dalam kearah lautan. Terjangan ombak meninggalkan sederet lobang dibawah batu karang. Menjadikannya dikenal sebagai Karang Bolong yang berarti karang berlubang.

Pantai di Pacitan

Tips
  • Sebaiknya membawa kendaraan pribadi, selama perjalanan hanya sedikit kendaraan umum yang melintas.
  • Tidak ada hotel disekitar pantai. Jika kita ingin bermalam, cobalah berdekatan dengan alam dengan berkemah bersama keluarga atau teman. Dimalam hari bertebaran germerlap bintang yang nampak dekat.

Menyantap Gurihnya Sate klopo Ondomohen Suroboyo

$
0
0
Sate paling enak di Surabaya

Surabaya dikenal sebagai gudangnya wisata kuliner. Kuliner Surabaya memiliki perpaduan cita rasa gurih dan pedas seperti  semanggi, lontong balap dan rujak Cingur. Tapi ada satu lagi kuliner legendaris yang harus dicoba kala bertandang ke Surabaya yakni Sate Klopo Ondomohen.

Waktu datang kemari saya ditemani sahabat blogger jejak semata wayang dari semarang, mbak Tarie. Dia pingin  cobain sate klopo suroboyo. Kebetulan saya sendiri sudah lama tidak menyantap gurihnya sate klopo. Begitulah jika emak emak doyan mbadok, tiap kali ada yang ngajakin makan selalu susah untuk menolaknya. Untuk sementara lupakan jarum timbangan badan yang terus melaju kencang kearah kanan.

Sempet salah jalan menuju Sate Klopo Ondomohen yang berada di jalan walikota Mustajab ini. Maklum sudah lama tidak menjelajah Surabaya. Ndelalah ketika sampe di jalan walikota mustajab Sate Klopo Ondomohen Bu Asih yang legendaries itu tutup. Nasib!

Alhamdullilah, ya, rezeki emak soleh. Disalah satu ujung jalan ini, tepatnya di pertigaan jalan ada penjual sate klopo ondomohen. Oh ya, kalau ingin menikmati sate klopo ondomohen harus datang ke Jl. Walikota mustajab, kenapa? Karena dahulunya nama ruas jalan ini bernama Ondomohen. Begitulah asal muasal dibalik penamaan sate klopo legendaris, Sate Klopo Ondomohen.

Klopo sendiri dalam bahasa Indonesia berarti Kelapa. Jadi dagingnya dibalut dengan parutan kelapa yang sudah dicampur dengan bumbu. Ada dua macam pilihan daging yakni daging ayam dan daging sapi. Daging yang sudah dicampur dengan parutan kelapa tadi ditusuk dalam tusukan sate layaknya sate biasa. Kemudian dibakar.

Arang untuk membakar sate pun beda. Bukan menggunakan arang biasa melainkan menggunakan arang batok kelapa. Bentuknya tipis dan baranya tahan lama. Katanya sih kalau dibakar dengan arang batok kelapa akan terasa lebih nikmat. Ada cita rasa “bakar” yang heutjek ping ping. Hehehe

Sate Klopo Ondomohen Suroboyo
Kipas kipas sate

Ketika dibakar diatas Panggangan khusus sate, aroma khas menggelora dalam relung nasfu. Perpaduan antara sedap gurih daging bakar dan kelapa bakar bercampur menjadi satu. Perpaduan aroma keduanya bikin perut gelinjangan. Aroma dan Asapnya melambai lambai seolah menggoda para pejalan yang melintas di ruas jalan untuk menikmati sedapnya Sate Klopo Ondomohen.

Setelah matang, sate klopo disajikan dengan lumeran saos kacang. Sama dengan saos kacang sate pada umumnya. Terbuat dari kacang goreng dihaluskan dan kecap manis. Kemudian diberi irisan bawang merah dan cabe kukus utuh. Sementara nasi putihnya diberi taburan serundeng.

Sate Klopo Legendaris
Nasi ditaburi Serundeng

Sate mak nyuss
Saus kacang dengan irisan bawang goreng dan cabe kukus

Kombinasi rasa gurih dan manis mendominasi. Rasa dagingnya menyatu dengan kelapa. Nggak terlalu pedas. Rasa kelapa parut berbumbu bercampur dengan gurih dan manisnya saos kacang terasa pas di lidah. Apalagi ditambah segarnya irisan bawang merah. Dan ... ketika menggigit cabenya, sensasi rasa pedas meledak didalam mulut.


Enak tenan! 10 tusuk rasanya kurang. Jadi, next time harus beli “tetap”10 tusuk. Maksudnya 10 sate klopo ayam plus 10 tusuk sate klopo daging. Hehehe doyan mbadok. Harga sate klopo ondomeohen tergolong bersahabat. 10 tusuk sate klopo ayam dihargai Rp. 18.000. Kalau ke Surabaya jangan lupa cobain Sate Klopo Ondomohen. Awas bikin nagih.

Menapak Jejak Wali Songo di Kota Gresik

$
0
0
Penyebaran Islam di Pulau Jawa

Gresik yang pernah dijuluki sebagai permata pulau jawa ini tak hanya dikenal sebagai kota tempat berdirinya pabrik semen pertama Indonesia juga sebagai pintu gerbang masuknya Islam di Pulau Jawa.

Gresik berasal dari kata giri gisik yang berarti gunung ditepi pantai. Mengingat kawasan kota gresik yang berada di dataran tinggi dan dikelilingi pantai disepanjang sisi Utara. Tak hanya dikenal sebagai kota Industri, kota tempat saya dilahirkan dan dibesarkan ini mengayomi dua makam Wali yang menjadi tonggak sejarah menyebarnya Islam di Pulau Jawa.

Pagi hari itu saya ditemani sahabat blogger Mbak Ira membelah jalanan utama kota Gresik mengunjungi makam Wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Sebelum berangkat, Ibu menyarankan untuk mengunjungi Makam Sunan Gresik  terlebih dahulu. Sunan Gresik atau Sunan Maulana Malik Ibrahim adalah Wali tertua diantara Sembilan wali yang dianggap pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Makam Sunan Malik Ibrahim berada di Desa Gapurosukolilo tepatnya berada di Ruas jalan Malik Ibrahim. Berdekatan dengan kampung Arab. Sampai di depan kawasan makam sebuah Masjid bergaya modern berdiri megah.

Makam Malik Ibrahim

Masuk kedalamnya sebuah gapura tua menyambut kedatangan para peziarah. Tak banyak peziarah yang datang kemari pada saat itu. Karena kami datang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Padahal biasanya makam sunan Malik Ibrahim ini dipenuhi dengan para peziarah yang berdatangan dari seluruh pelosok kota bahkan nusantara.

Masuk ke area makan Sunan Malik Ibrahim, sejenak kami duduk terpekur didepan makam Sunan Malik Ibrahim. Aroma bunga segar menyapa hidung. Terdengar alunan Surat Yasin dari para peziarah.

Ada tiga batu nisan dalam lingkaran pagar besi. Makam Sunan Gresik berada di sisi paling kanan dengan ukuran batu nisan paling besar. Dalam batu nisan terdapat sebuah inkripsi tulisan arab yang artinya

“ Ini adalah makam almarhum seorang yang dapat diharapkan mendapat pengampunan Allah dan yang mengharapkan kepada rahmat Tuhannya Yang Maha Luhur, guru para pangeran dan sebagai tongkat sekalian para sultan dan wazir, siraman bagi kaum fakir dan miskin. Yang berbahagia dan syahid penguasa dan urusan agama: Malik Ibrahim yang terkenal dengan kebaikannya. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan ridha-Nya dan semoga menempatkannya di surga. Ia wafat pada hari Senin 12 Rabi'ul Awwal 822 Hijriah “

Tulisan Arab tertulis di Batu Nisan Sunan Maulana Malik Ibrahim

Makam Sunan Gresik Atau Malik Ibrahim

Tidak ada bukti sejarah yang bisa membuktikan darimana sunan Gresik berasal. Ada yang mengatakan dari Samarkan, Iran dan Arab. Tapi dapat dipastikan bahwa beliau bukan dari Indonesia.

Pada awal mengenalkan ajaran Islam yang dilakukan beliau adalah mendekati masyarakat melalui pergaulan. Budi bahasa yang ramah-tamah senantiasa diperlihatkannya di dalam pergaulan sehari-hari. Ia tidak menentang secara tajam agama dan kepercayaan hidup dari penduduk asli, melainkan hanya memperlihatkan keindahan dan kabaikan yang dibawa oleh agama Islam. Berkat keramah-tamahannya, banyak masyarakat yang tertarik masuk ke dalam agama Islam.

Kami selanjutnya mengunjungi beberapa makam lain di area makam Malik Ibrahim. Ada Komplek makam Bupati Gresik pada zaman dulu yang berdekatan dengan taman makam Pahlawan. Makam Bupati ditulis dengan aksara jawa.

Suara ayat ayat Suci Al-Quran terdengar indah dari corong speaker Masid Jami Gresik ketika kami meninggalkan komplek makam Malik Ibrahim. Kami melewati Masjid Jami Gresik yang berada di depan alun alun. Komplek Sunan Gresik dan alun alun kota Gresik jaraknya hanya ratusan meter saja.

Perjalanan kami lanjutkan menuju Sunan Giri. Beliau adalah salah sati dari Sembilan Wali  yang menyebarkan Islam di Pulau jawa. Jalanan menuju Makam Sunan Giri sedikit menanjak karena berada di ujung bukit desa Giri, Kecamatan Kebomas. Giri sendiri berarti gunung.

Untuk menuju Makam Kanjeng Sunan Giri, kami harus melewati puluhan anak tangga dengan rimbunan pohon beringin di kanan dan kirinya. Dua gapura berdiri megah. Disebelah kiri terdapat peta petunjuk menuju beberapa makam lain di kawasan area Sunan Giri.
Menaiki Puluha Anak tangga Menuju Makam Sunan Giri

Setelah menapaki beberapa tangga. Di sebelah kanan dan kiri terdapat beberapa area pemakaman tua. Batu nisannya nampak tua dan berwarna kehitaman. Ada beberapa batu nisan berbungkus kain putih dengan taburan bunga segar diatasnya.

Memasuki makam Sunan Giri sebuah Gapura berbentuk unik berdiri di kanan kiri pintu masuk. Didepannya berdiri sebuah patung naga. Entah mengapa, ketika melewati patung ini tiba tiba bulu kuduk saya berdiri.

Saat datang kemari, area Makam disekitar pendopo Sunan Giri sedang direnovasi. Debu semen dan pasit berserakan. Memasuki pendopo Makam Sunan Giri wisatawan tidak diperkenannakan mengambil foto. 

Cungkup makam Sunan Giri dikelilingi gebyok jawa dengan ukiran khas Jawa. Nuansa magis terasa karena makam Sunan Giri tertutup dalam sebuah pendopo. Beberapa peziarah membaca Surat Yasin ditemani aliran air segar dari kipas angin yang dipasang diatas setiap ujung karidor.

Sunan Giri yang bernama Raden Ainul Yakin lahir di Blambangan pada tahun 1442. Beliau memiliki beberapa nama panggilan lain diantaranya Raden paku, Joko Samudra, Prabu Satmata dan Sultan Abdul Faqih.

Setelah berguru selama bertahun tahun. Sunan Giri mendirikan Pesantren Giri kemudian menjadi terkenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jawa, bahkan pengaruhnya sampai ke Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Pengaruh Giri terus berkembang sampai menjadi kerajaan kecil yang disebut Giri Kedaton, yang menguasai Gresik dan sekitarnya selama beberapa generasi sampai akhirnya ditumbangkan oleh Sultan Agung.

Gapuro Tua dengan patung didepannya

Makanan dan Souvenir di pertokoan

Siang terasa begitu terik ketika kami meninggalkan Makam Sunan Giri. Kami melewati deretan toko penjual makanan dan minuma,. Pudak, makanan Khas Gresik juag dijual di area petokoan. Dan juga souvernir seperti kerudung, kaos anak dengan gambar Sunan Giri juga Dress Batik yang cantik dan unik.

Alhamdullilah, Saya sangat bersyukur dibesar dikota yang menjadi tempat pertama penyebaran Islam di Pulau jawa. Pondok pesantren menyebar di seluruh kota. Nilai nilai agamis ditanamankan sejak saya kecil. Kota Gresik yang panas terasa begitu tenang dan teduh dengan Nuansa Islami yang ditawarkan. Menjadikan kota Gresik dijuluki sebagai kota Santri.

Peradaban Islam di Taman Lodi Tayang di Scarf Magazine

$
0
0

Salah satu taman di Delhi ini memiliki kombinasi yang apik dengan taman cantik dan bangunan bersejarah sejak abad ke-14 yang menjadi Jejak Peradaban Islam di India.

Alhamdullilah, Salah satu artikel yang menulis tentang peradaban Islam di India ini tayang di Scarf Magazine , rubrik Traveloque,  Vol 14 tahun 2015. Bagaimana cara berkontributor artikel perjalanan di Majalah ini? Klik saja DISINI.



Alhamdullilah, Artikel yang tayang di Scarf Magazine ini sangat special karena berdampingan dengan Tulisan Shahabat Blogger yang menemani saya menikmati gurihnya sate ondomohen Surabaya, Kak Tarie. Dia menulis tentang bangunan tua Lawang Sewu yang berada di kota Semarang. Tertarik membaca artikel kami? Buruin dapetin majalahnya.




Hotel Watu Dodol, Mutiara di Ujung Timur Pulau Jawa

$
0
0
Hotel Watu Dodol Banyuwangi

Hotel dengan sentuhan nuansa Bali ini tak hanya menawarkan panorama sunrise terbaik juga menjadi destinasi wisata itu sendiri

Kesempatan pulang kampung kali ini saya menfaatkan untuk bersillaturahmi bersama keluarga, teman, sahabat sampai jumpa fans.  Salah satunya ketemu sahabat Blogger Matrek tapi nggak matrek apalagi kemenyek. Berhubung kami semua suka mbolang, jadilah acara kopdaran sekaligus ngetrip cantik menikmati keindahan alam bawah laut Pulau Menjangan, Bali.

Untuk menuju Pulau menjangan yang berada di Bali barat ada dua alternatif. Melalui pelabuhan Banyuwedang yang berada di Bali atau lewat pantai Watu Dodol yang berada di Banyuwangi. Kami berlima, saya, Mbak Ira, mbak Rien, Mbak Andrie dan Tarie berasal dari kota yang berbeda. Demi menghemat waktu yang tak akan pernah kembali alias nggak usah kerjar kejar dengan jadwal pesawat dan kereta api akhirnya kami memutuskan menuju pulau menjangan melalui Banyuwangi.

Jauh hari kami sudah mempersiapkan temu kangen ini.  Mulai mencari jadwal pesawat dan kereta yang klop hingga mencari hotel yang nyaman buat kami berlima, para emak yang cakep dan kece. Melalui salah satu situs booking hotel terpercaya AGODA yang aman dan menawarkan harga yang cakep kami mulai mencari hotel di Banyuwangi.

Dari sekian banyak hotel yang ditawarkan, hati kami tertumbuk dengan salah satu hotel yang menawarkan suasana nyaman di tepi pantai dengan latar belakang lanskap pulau Bali, HotelWatuDodol. Apalagi letak Hotel watu dodol ini berdampingan dengan lokasi wisata pantai watu dodol. Juga berdekatan dengan pantai tempat kami menyeberang ke Pulau Menjangan.

Hotel Watu Dodol Banyuwangi

Best Hotel in Banyuwangi

Best Hotel near  Menjangan Island



Nuansa Tradisonal Bali terasa tatkala kami sampai di hotel. Patung ala Bali membingkai pintu lobby.  Ketika memasuki hotel, tampak deretan kamar yang didesign ala sebuah desa di Bali. Rumput hijau membungkus pekarangan hotel. Taman dihiasi dengan aneka bunga dan deretan pohon kelapa. Nampak seperti resort.

Taman berkarpet rumput hijau dihiasi dengan bulatan bulatan batu menghantar kami menuju kamar. Sejenak saya berteriak happymelihat kolam renang bulat menghadap ke laut.  Pingin rasanya melempar ransel dan segera terjun ke kolam.  

Maklum saja, saya ini suka berenang. Kalau lihat kolam cantik dengan air bening nafsu berenang saya langsung memuncak. Apalagi ketika kami datang, ada satu keluarga bule sedang asyik berenang dan ngobrol santai ditepi kolam. Kolam ditepi pantai yang menjadi view andalan Hotel Watu Dodol inilah yang membuat kami jatuh cinta.

Masuk kedalam hotel dan melihat kamar hotel, saya tersenyum bahagia. Bagaimana tidak, waktu melihat foto kamar di web, tempat tidurnya nampak begitu sederhana. Tapi kenyataan tempat tidurnya besar dan nyaman. Dilengkapi dengan sprei dan selimut putih dan bersih.

Hotel terbaik di Banyuwangi


Room Inside Watu Dodol Resort

Hotel aound Banyuwangi


Best Hotel Near Menjangan Island


Kamar begitu luas dengan dinding menonjolkan batu bata alami. Disamping tempat tidur sebuah jendela besar menghadap ke pantai. Fasilitas kamar ber AC dilengkapi dengan Lcd TV dan kulkas satu pintu dengan ukuran sedang. Cocok buat menyimpan buah buahan dalam jumlah banyak.

Oh ya, dalam satu “rumah” hotel masing masing terdiri atas dua kamar. Kedua kamar dihubungkan dengan connecting door. Jadi kami berlima yang memesan dua kamar bisa saling kunjung dan berkumpul. Cocok sekali buat acara rame rame bersama teman atau keluarga. Feel Like home.

Kamar mandinya besar dan bersih. Shower dengan air panas yang mengalir 24 jam. Menyediakan handuk putih bersih dan toiletries. Oh ya, disudut kamar mandi tersedia tempat menjemur pakaian setelah berenang. Lantainya berupa bebatuan alam dengan atap terbuka. Nampak seperti outdoorBathroom.




Best View Hotel in Indonesia



Sore hari kami habiskan duduk santai disekitar kolam. Angin berhembus begitu segar. Inilah salah satu keistimewaan Hotel Watu Dodol, menjejak Jawa menatap Bali. Hotel yang berada di pesisir pantai Jawa ini justru menawarkan panorama ciamik pulau Bali.

Pulau Bali membentang panjang dengan gugusan perbukitan yang nampak timbul tenggelam dalam balutan pepohonan menghijau. Hamparan laut biru senada dengan warna langit dengan gantungan awan putih. Ditemani debur ombak Selat Bali menjadi nyanyian alam menenangkan hati.

Malam hari kami menikmati makan malam di RestoranWatuDodol. Restoran ditepi pantai dengan menu menggugah selera. Untuk sementara lupakan program diet yang bikin lelah. Ada berbagai macam menu, mulai menu tradisional hingga masakan China.  Menu paling josss dan menjadi hidangan favourite saya adalah tahu petis. Semuanya disajikan dengan harga bersahabat.

Selain menu yang istimewa pemadangan dari restoran ini sukar ditawar. Malam hari kita bisa menyaksikan lalu lalang kapal dengan lampu warna warni diatas lautan. Disinari terang bulan yang nampak bagaikan sebuah garis membelah lautan.

Hotel Watu Dodol Banyuwangi

Pagi hari ketika sang mentari menyapa Bumi. Kami menatap Sunrise terbaik di Pulau Jawa tanpa halangan. Kami cukup duduk manis diteras hotel menyaksikan sinarnya yang kuning bersemu orange membelah garis horizon. Perlahan mentari meninggi seolah muncul dari lautan. Terdengar suara perahu nelayan  berteman ombak yang menari nari dengan lincahnya. Subhanallah.

Nah, untuk kamu yang berencana ke Pulau menjangan melalui Banyuwangi atau pingin explore Kota Banyuwangi, Hotel Watu Dodol tempat yang Pas. Hotelnya strategis dekat dengan terminal, stasiun dan pelabuhan ketapang. Sekitar 2 KM. Asyiknya lagi, Hotel Watu Dodol menyediakan transportasi antar jemput gratis menuju stasiun/terminal. Juga menyediakan transportasi antara jemput dari bandara.




Mahal nggak ya ? untuk menikmati Hotel ala Resort ini kamu nggak harus menguras kocek dalam dalam. Harga ceria dengan fasilitah mewah. Coba saja Cek di Agoda. Happy Travelling.

  1. Address: JL. Raya Situbondo Km. 14, Kec. Banyuwangi, Jawa Timur 68373


Mencicip Makanan Legendaris Semanggi Suroboyo

$
0
0
Semanggi Surabaya

Makanan dengan bahan dasar daun semanggi yang memiliki cita rasa gurih dan manis ini tak hanya memanjakan lidah juga sangat baik untuk kesehatan tubuh terutama wanita.

"Semanggiiiiiiiiii .........." suara wanita melengking keras di depan rumah dengan tampilan yang khas menggunakan Baju Tradisional Jawa Timur berupa Jarit dan Kebaya. Beliau berjalan perlahan menyusuri perkampungan sambil menggendong bakul besar dengan selendangnya. Dari Bakul berisi daun semanggi dan tumpukan rempeyek ini tersaji makanan legendaris, Semanggi Surabaya.

Tampilan khas para wanita penjual semanggi tidak pernah berubah sejak saya masih kecil dulu. Pagi pagi sekali mereka berangkat bersama sama dari desa kandangan, Benowo. Mereka biasanya berasal dari tempat yang sama.

Di Surabaya biasanya bisa pagi hari kita jumpai mereka berhenti dan berkumpul sejenak di daerah Kupang prapatan dan Jalan Rajawali. Kalau ditempat tinggal saya, kota Gresik, mereka berhenti di Depan pasar Sentolang. Setelah itu mereka menjajakan Semanggi keluar masuk perkampungan hingga siang hari.

Semanggi yang berbentuk daun waru seperti dalam permainan kartu remi ini merupakan jenis tumbuhan paku yang biasanya tumbuh disekitar area tambak. Di Surabaya sendiri, semanggi dapat dengan mudah kita temukan di daerah sekitar Benowo – Gresik.

Sebenarnya daerah lain di Jawa Timur juga memanfaatkan semanggi sebagai sayuran, hanya saja Semanggi suroboyo ini memiliki bumbu sambal special. Adonan bumbunya sekilas mirip bumbu pecel tapi terbuat dari telo atau ketela rambat, kacang dan gula merah yang dihaluskan. Itulah sebabnya banyak orang menyebutnya sebagai pecel Semanggi.
 
Semanggi Surabya
Daun Semanggi 

Adonan berbentuk padat dan basah ini kemudian ditempatkan dalam wadah plastik. Nah, bumbu ini kemudian ditata dalam bakul bersama dengan daun semanggi dan sayur sayuran tambahan yang sudah dimasak sebelumnya. Sayuran tambahan seperti kecambah, kembang (bunga) turi, daun papaya dan  kangkung.

Ketika memesan semanggi, Ibu penjual semanggi akan membuat adonan bumbu lebih encer dengan menambahkan air dan juga sambal. Pedesnya bisa disesuaikan sesuai dengan selera pembeli.  Daun semanggi diatur rata  diatas daun pisang yang sudah dipincuk kemudian  dilumeri bumbu. Dimakan bersama rempeyek atau krupuk Puli.

Tidak terasa langu ketika dimakan. Rasanya gurih, manis dan pedas. Rasa manis ketela kukus menyatu dengan rasa kacang dan gula merah. Super gurih dan enak. Cara makannya juga asyik. Rempeyek atau krupuk puli dijadikan “sendok” sekaligus dimakan bersamaan. Kriuk!


Penjual Semanggi Langganan sejak saya langsing dulu, eh, masih kecil dan imut

 
Adonan bumbu pecel semanggi
Sayur tambahan dan bumbu pecel semanggi

Semanggi Surabaya
Semanggi yang sudah dikukus dan belum dilumeri bumbu

Krupuk dimakan sama semanggi
Krupuk Puli
Makanan khas Surabaya
Tumpukan Rempeyek kacang dan Ikan teri
Kuliner Khas Surabaya
Semanggi Suroboyo siap disantap
Satu pincuk pecel semanggi yang dijual Rp. 7000 ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Dapat menurunkan panas tubuh, jadi kalau kamu lagi nggak enak badan dan meriang, makan saja sepincuksemanggi. Lebih asyik lagi kalau dimakan super pedes, sekalian ngeluarin keringat tubuh.

Didalam semanggi ditemukan Isovlafon mengandung hormone estrogen yang dapat mengurangi gejala klinis sebelum dan sesudah menopause. Semanggi juga membantu meningkatkan kualitas tulang sehingga terhindar dari osteoporosis. Semanggi juga mengandung steroid sebagai antibakteri, anti inflamasi dan pereda sakit hati.

Kamu yang darah tinggi dan suka marah marah, ada baiknya melahap semanggi yang banyak. Semanggi bisa nurunin darah tinggi dan menyembuhkan sesak nafas. Untuk kamu yang ngrakngrok alias hobi ngorok waktu tidur sebaiknya makan semanggi karena dipercaya mengurangi kebiasaan mengorok. Semanggi juga bisa meredakan sakit hati, eh gigi. Khusus untuk sakit Gigi, semanggi digunakan sebagai obat kumur.

Kuliner Surabaya
Kalau dibungkus buat dimakan dirumah, bumbu pecelnya dimasukkan plastik
Subhanallah, daun mungil ini memiliki banyak sekali manfaat. Tidaklah segala sesuatu yang diciptakan dibumi ini tanpa guna. Lalu, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Menyusuri Kota Lama Gresik

$
0
0
Bangunan Tua di Kota Gresik
Kota yang dijuluki sebagai Kota Wali ini tak hanya dikenal sebagai tempat menyebarnya agama Islam di pulau Jawa juga dikenal sebagai Permata Pulau Jawa diantara Pelabuhan Dagang berabad yang lalu.

Kota yang dijuluki sebagai Kota Wali ini tak hanya dikenal sebagai tempat menyebarnya agama Islam di pulau Jawa juga dikenal sebagai Permata Pulau Jawa diantara Pelabuhan Dagang berabad yang lalu.

Menjamurnya industri baru diiringi dengan membengkaknya area perumahan di kawasan Gresik Kota Baru seolah meminggirkan pesona Gresik Kota Lama. Kawasan Gresik Kota lama yang dipenuhi sederet bangunan Kuno saat ini hanya menjadi pusat Kuliner makanan Khas Gresik. Tak banyak khalayak ketahui bahkan saya sendiri yang lahir di kota Gresik, menurut literatur sejarah yang diterbitkan dari situs resmi pemerintah kabupaten Gresik,  bahwa sejak abad ke-11 Gresik tumbuh menjadi pusat perdagangan dan kota bandar tidak saja antar pulau, tetapi sudah meluas keberbagai negara.

Sebagai kota Bandar, Gresik banyak dikunjungi pedagang Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, Campa dan lain-lain. Itulah mengapa dikawasan kota lama terdapat dua kawasan yang menonjol yakni Kawasan Pecinan yang banyak dihuni masyarakat Tiongkok. Dan Kampung Arab yang banyak didominasi masyarakat keturunan Arab.

Sejak itulah Gresik sudah menjadi salah satu pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting sejak abad ke 14. Dan menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Maluku menuju Sumatera dan daratan Asia (termasuk India dan Persia). Hal ini berlanjut hingga era penjajahan Belanda, VOC.

Tahun 1411 penguasa Gresik, seorang kelahiran Guangzhou mengirim utusan ke kaisar Tiongkok. Di abad ke-15, Gresik menjadi pelabuhan dagang internasional yang besar. Dalam SumaOriental-nya, Tome Pires menyebut Gresik sebagai "permata pulau Jawa di antara pelabuhan dagang". Informasi ini saya kutip dari laman Wikipedia.


Ketertarikan saya dengan sejarah tempat saya dibesarkan  ini menggugah hati untuk menjelajah seluruh wilayah kawasan Gresik Kota Lama minggu yang lalu.  Dengan membawa Kamera andalan saya menelusuri dan memotret bangunan tua di kawasan Kota Lama mulai Pasar Gresik, Pelabuhan, Alun Alun hingga kawasan Malik Ibrahim. Meski saya menjadi tontonan orang dan dikira wartawan atau mungkin dikira kurang perkerjaan. Hehehe yo wis cuek wae.

Kota lama

Bangunan Tua di Kota Gresik


Jejak perdagangan di Kota Gresik



Bagi saya pribadi kawasan kota lama ini tak asing lagi, disinilah saya meniti ilmu mulai SMP hingga lulus SMA. Setelah mengamati beberapa bangunan tua yang masih berdiri segar dan beberapa telah rapuh dimakan usia tanpa pemeliharaan yang semestinya. Tetiba saya mempunyai impian yang semoga didengar oleh para petinggi Kabupaten ini. Mengintip negara tetangga sebelah yang berhasil menyulap kawasan Kota Tua menjadi jujukan wisata mancanegara, bisakah hal yang sama terjadi disini?

Seperti kita ketahui, Gresik mulai tampil menonjol dalam sejarah sejak setelah berkembangnya agama Islam di tanah jawa. Pembawa dan penyebar agama Islam tersebut tidak lain adalah Syech Maulana Malik Ibrahim yang bersama-sama Fatimah Binti Maimun masuk ke Gresik pada awal abad ke-11. Jejak Wali Songo diKota Gresik pernah saya tulis sebelumnya.

Bukannya tidak mungkin, Kota Gresik yang sudah dikenal sebagai Wisata religi bisa bersanding mesra dengan wisata kota Tua. Apalagi letaknya berdekatan dengan pelabuhan Gresik yang menjadi transit menuju Pulau Bawean yang saat ini menjadi wisata kepulauan. Saya bisa bayangkan banyak turis bersepeda menyusuri kota tua.

Tidak mudah tapi bukannya tidak mungkin. Jika saja pemilik, pemerintah dan masyarakat bahu membahu, saling menjaga dan melestarikan keseluruhan bangunan tua di kawasan ini. Alangkah bijaksana jika menjamurnya industri dipesisir pantai diimbangi dengan pemeliharaan kota lama.

Maaf, tidak bermaksud mengkritik dan juga nyiyir, apalah saya ini, hanya emak mbolang yang memimpikan negeri ini maju disektor industri dan juga pariwisata. Hanya bisa berharap dan mengeluarkan unek unek yang ada dikepala dalam tulisan yang sederhana ini.


Tradisi Tumpengan di Hari Kemerdakaan

$
0
0
Tumpengan

Gunungan nasi berbentuk kerucut dilengkapi lauk pauk tersirat sebuah makna dan harapan didalamnya.

Seperti biasanya, dimalam hari kemerdekaan Indonesia di kampung tempat tinggal saya diadakan acara tirakatan. Acara tasyakuran yang lebih dikenal dengan nama 17 an ini untuk mensyukuri kemerdekaan Negara Indonesia dari penjajahan. Acara yang diadakan setiap tahun ini didahului dengan gotong royong membersihkan kampung dan sederet perlombaan mulai anak anak hingga Ibu Ibu.

Selepas Maghrib bapak bapak dikampung mulai memasang lampu pijar dan menggelar tikar di jalan. Sementara Ibu ibu berbondong bondong membawa nasi kotak kerumah pak RT. Jumlah nasi kotak sesuai dengan jumlah keluarga ditambah ‘bonus’ satu kotak lagi.

Setelah shalat Isya’ seluruh warga berkumpul di jalan bersama keluarga mulai bapak, ibu, anak anak hingga bayi. Seluruh warga duduk diatas tikar aman dan nyaman yang digelar jalanan. Baik warga setempat atau penduduk goyang.

Acara dimulai dengan pembukaan sambutan dari ketua RT. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. Dan terakhir pembacaan Doa. Setelah itu diikuti pemotongan nasi tumpeng oleh bapak ketua RT dan pembagian kotak nasi kepada seluruh warga. Subhanallah. Acara makan bersama ini selalu diliputi kebahagiaan membawa kerukunan dan keakraban. Makan jadi lahap dan asyik.

Tirakatan malam 17 an
Bapak, Ibu, remaja dan anak anak kumpul bersama


Malam kemerdakaan RI
Merenung kemudian mengucap MERDEKA!

Tirakatan di kampungku
Nasi Kotak yang dikumpulkan dari setiap warga

Filosofi tumpeng
Makan Bersama


Falsafah nasi tumpeng
Aku dapat Nasi Kuning ini, Alhamdullilah Enak :)


Dulu ketika saya masih kecil hingga dewasa setiap rumah membuat Tumpeng. Tumpeng sendiri adalah Gunungan nasi dibentuk kerucut dilengkapi dengan hamparan lauk pauk. Biasanya disajikan diatas tampah berbentuk wadah bundar tradisional terbuat dari anyaman bambu. Kemudian dialasi dengan daun pisang.

Falsafah tumpeng yang berbentuk kerucut mirip dengan bentuk sebuah gunung ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia. Terutama pulau Jawa yang dipenuhi dengan jajaran gunung merapi. Tumpeng juga berasal dari kepercayaan leluhur masyarakat Indonesia dahulu kala yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayannya para hyang atau arwah leluhur.

Setelah masyarakat Indonesia memeluk agama Hindu, selanjutnya falsafah tumpeng dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu. Tumpeng yang berbentuk kerucut dimaksudkan untuk meniru bentuk gunung Mahameru (Semeru). Orang Hindu percaya bahwa Mahameru tempat bersemayannya para Dewa Dewi.

Makna terkandung dalam nasi tumpeng
Tumpeng Nasi Kuning dihiasi kibaran bendera merah putih diambil dari travelerien.com

Biasanya ada dua macam variasi nasi tumpeng, yakni nasi kuning atau nasi putih. Kalau nasi kuning dilengkapi dengan lauk pauk seperti tempe kering, perkedel, telur dadar yang diris iris memanjang dan ayam goreng. Ditambah dengan ketimun serta hiasan daun seledri dan irisan cabe merah besar. Sedangkan Tumpeng nasi putih berisi sayur urap urap, tahu dan tempe goreng, ayam goreng atau panggang, telur rebus dan ikan digoreng (bandeng goreng, ikan teri atau dalam rempeyek Teri). Biasanya seluruh lauk pauk yang ada mengandung beberapa unsur alam. Yakni hewat laut (bandeng atau rempeyek teri) hewan darat (ayam atau telur) dan sayur mayur.

Setelah masuknya Islam di tanah Jawa. Tradisi Tumpeng ini tetap dipertahankan tetapi menghilangkan falsafah dan kepercayaan yang ada sebelumnya. Bahkan nggak harus dalam bentuk kerucut. Hanya rasa syukur atas segala berkah dan karunia yang Allah berikan kepada penduduk Bumi. Sekaligus menjaga kebersamaan dan kerukunan tetangga. Nasi Tumpeng atau dalam acara tradisi jawa disebut tumpengan diadakan untuk acara tasyakuran. Misal ada kelahiran, perkawinan hingga acara kemerdakaan Republik Indonesia.


Acara Tumpengan ini tidak hanya berlangsung di tanah air saja. Tumpeng juga menjadi simbol acara tasyakuran hari kemerdekaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di seluruh Dunia. Dan, tahun ini saya melewatkan acara undangan 17 Agustus di KBRI Delhi.

arti tumpeng
Bakar Ikan bersama hingga malam hari

Setelah makan bersama dilanjutkan dengan acara melekanatau begadang. Ada layar tancap, main kartu, main karambol, ngobrol, karaoke, Sate an, Bakar jagung dan Juga Bakar Ikan. Ibu ibu ngobrol sambil mempersiapkan gorengan. Dan… saya yang manis ini bertugas memijit serta melumeri ikan dengan jeruk nipis dan kecap manis. Alhamdullilah tahun ini saya bisa merayakan kebersamaan bersama tetangga tercinta.

Jayalah Selalu Indonesiaku, Merdeka!

Sego Karak Bikin Hati Menggelegak

$
0
0
Kuliner Khas Kota Gresik

Dalam kesederhanaanya tersimpan sejuta rasa dan cerita menyentuh hati

“Zulfa besok pagi beliin Ibu sego karak ya…… jangan tidur lagi, ntar habis diserbu pembeli” permintaan Ibunda yang satu ini susah untuk menolaknya. Jadi ‘alarm’ mata saya yang masih terkantuk dan merindu dekapan selimut hangat untuk segera bergegas menghirup udara Pagi. Membelah jalanan Kota Gresik mencari penjual salah satu menu sarapan khas masyarakat Gresik, Sego Karak.  

Sego karak langganan ibu berada dekat dengan alun alun kota Gresik, tepatnya berada di Gang masuk TK Mahkota. Sego karaknya memang laris manis, buka jam 5.30 dan habis sekitar pukul 7 atau 8 pagi. Telat dikit bisa berabeh, makanya Ibunda selalu mewanti wanti agar saya tidak tidur kembali setelah shalat subuh. Ketahuan deh!

Sego Karak
Salah satu Penjual Sego Karak dekat alun alun Gresik

Disekitar kawasan alun alun atau sekitar kawasan Kota Lama Gresik ada beberapa penjual Sego karak. Dan hanya dijual di pagi hari saja. Sego dalam bahasa Jawa berarti Nasi. Karak itu nasi yang sudah dikeringkan dibawah sinar  mentari. Jadi, Sego Karak itu menu makanan dengan bahan dasar nasi kering.

Karak kemudian dimasak kembali bersama ketan hitam biar punel. Sekilas nampak seperti nasi merah. Nasi Karak disajikan diatas daun pisang kemudian ditaburi kelapa parut dan serundeng manis. Serundeng manis ini terbuat dari kelapa perut dicampur dengan bumbu dan gula kemudian disangrai. Menghasilkan rasa yang gurih dan manis.

Sego karak biasanya dihidangkan bersama Gimbal tempe. Tempe diselimuti adonan tepung berbumbu dan digoreng. Kalau suka pedes tinggal comot lalapan cabe hijau yang sudah disajikan. Sekilas dari penyajiannya nampak nggak matching. Tapi ketika dicoba, hmmm Rasanya jadi gurih sedap, manis tapi nggak legit dan pedas segar.

Sego Karak
Sego karak yang udah dimasak bersama ketan hitam, sekilas mirip nasi merah

Penjual nasi karak di Gresik
Parutan kelapa


Sego karak paling enak
Serundengan gurih manis

makanan legendaris nusantara
Sego karak, menu sarapan khas masyarakat Kota Gresik

Konon ada kisah menyentuh hati dibalik gurihnya sego karak ini. Zaman dulu kan nggak ada yang namanyamagicJar  buat ngangetin nasi biar tahan sampe besok pagi. Jadi kalau nasinya nggak habis, nasinya dikeringkan dijadikan karak. Sedikit demi sedikit karak dikumpulkan dan disimpan dalam karung.

Ketika musim paceklik tiba dan hasil panen tak banyak. Penduduk mengganjal perut dengan nasi karak ini. Terharu. Nah, nasi karak ini rasanya agak sepoh dan peroh maksudnya keras dan rasa gurih nasi sudah hilang. Biar tetep terasa enak, diberi taburan kelapa parut. Hiks, Jadi inget program acara salah satu televise swasta, Jika aku menjadi……. yang selalu bikin mengharu biru dan mendaratkan rasa syukur dalam hati yang congkak.

Dulu waktu masih kecil saya nggak doyan sama Sego karak. Semakin dewasa, bersahaja dan cakep saya semakin mecintai menu sarapan yang sederhana, enak dan murah ini. Sebungkus nasi karak dijual dengan harga Rp. 5000 saja. Setelah saya tinggal di luar negeri, setiap kali menikmati sego karak ada kerinduan terasa disetiap suapnya. Sebesar rinduku buat kamu yang selalu mencitaiku meski aku tak lagi langsing  *dijitakshahjahan.

Akhirnya, ‘berhasil’ membawa sebungkus sego karak buat Ibunda tercinta menorehkan sebongkah bahagia dalam Jiwa yang telah lama berpisah. Kalau mampir ke kota Wali, jangan lupa cobain menu sarapan yang satu ini. Oh ya, selama masih tinggal tanah air, kedepan saya akan menyajikan postingan makanan Khas kota kelahiran saya ini. Tungguin ya..

Viewing all 174 articles
Browse latest View live