Quantcast
Channel: Emak Mbolang
Viewing all articles
Browse latest Browse all 174

Oleh oleh khas Kota Jember

$
0
0
Oleh Oleh khas Kota Jember

Perjalanan tak selamanya identik dengan tempat yang Indah dan bercanda dengan sahabat. Adanya kalanya kita melakukan sebuah perjalanan demi menyambung Silaturahmi dengan keluarga jauh. Adakalanya perjalanan ditempuh untuk memberikan belasungkawa, berbagi kesedihan dan juga memberikan semangat kepada mereka yang ditinggalkan.

Begitu pula perjalanan saya kali ini ke Kota Jember, Jawa Timur, untuk berta’ziah ke rumah mbak Ira. Saya mengenal Mbak Ira, ketika mulai aktif menulis cerita perjalanan di Media. Ketika itu salah satu Koran Nasional akan menayangkan artikel saya dua minggu lagi. Sembari menunggu, saya cek artikel siapa yang tayang minggu ini. Nah, tulisan yang tayang minggu itu tulisan mbak Irawati Prillia yang tinggal di 'Inggris'.

Akhirnya saya punya keberanian mencolek beliau di twitter. Selain menulis di Media, Mbak Ira juga seorang blogger dan menuangkan cerita perjalanan bersama keluarga di keluargapelancong.net. Dan dari blog ini saya tahu ternyata tulisan perjalanan mbak Ira sudah tayang di berbagai media. Panjang kayak gerbong kereta India. Dan mbak Ira ini nggak tinggal di Inggris melainkan tinggal di Jerman.

Sejak saat itu saya sering 'mengganggu’ mbak Ira melalui social media dan email karena kami sama sama tinggal di luar negeri. Mbak Ira ini baik banget, selalu menjawab pertanyaan bawel saya tentang travel writer. Alhamdullilah, tahun ini kami bisa bertatap muka. Lebaran tahun ini kami sama sama pulang kampung. Sekaligus piknik bareng ke pulau Menjangan.

Berita duka menyapa, Kedua orang tua  Mbak Ira dipanggil sang maha kuasa. Mbak Ira yang waktu itu sudah balik ke Jerman, pulang lagi ke Indonesia. Saya sendiri masih betah tinggal di Indonesia, belum balik ke India.

Saya berangkat sendiri dari Surabaya malam hari dengan menggunakan kereta api. Tiba di Jember pukul 2 Pagi. Sambil menunggu kedatangan teman teman lainnya yang datang dari Malang, saya habiskan waktu bercengkrama dengan penumpang lain yang menunggu jemputan dan sesekali saya berjalan santai di sekitar stasiun. Waktu subuh, tibalah teman teman datang bersamaan dari Malang, Mbak Rien, Tari, Ihwan beserta keluarganya dan Mbak Dewi bersama kedua anaknya. Bagi saya, ini adalah pertama kalinya saya bertemu dengan Ihwan pemilik blog keluargabiru.comdan juga mbak Dewi, penulis buku serial terkenal anak Kos Dodol.

Setelah menjalankan shalat Shubuh dan Sarapan pagi. Roda kendaraan bergerak menuju rumah Mbak Ira. Sesampainya disana kami berbincang banyak hal. Mengingat Jadwal kereta dan penerbangan kami yang berbeda beda, setelah 4 jam bercengkrama kami putuskan kembali Pulang ke kota masing masing. Bersama mbak Ira, kami mampir ke salah satu toko oleh oleh di Jember yang berada di Jalan Gajah Mada. Deretan toko memenuhi Jalan yang terkenal sebagai pusat mencari oleh oleh khas kota Jember. Berikut Oleh oleh Khas  Jember yang bisa menjadi pilihan buat keluarga, teman atau tetangga.

Tape dan Aneka olahan Tape
Tape Besek Jember ini memiliki kesamaan rasa dengan tape Bondowoso. Memang letak kedua kota tersebut berdampingan. Tape Besek ini adalah tipikal tape singkong yang dijual dalam besek. Bisa tahan hingga 3 hari. Rasanya sedikit masam dan legit tapi nggak neg. Saya sendiri lebih suka tape yang masih setengah jadi, jadi tapenya masih agak sedikit keras.

Suwar Suwir ini menjadi kebanggaan dari kota Jember. Suwar Suwir ini sekilas mirip dengan dodol, hanya saja teksturnya lebih keras. Suwar suwir ini terbuat dari tape singkong dan gula Jadi rasanya manis. Dulu, zaman saya sering mbolang ke Daerah Timur pulau Jawa bersama Ayah, Suwar Suwir ini memiliki rasa sirsak saja. Sekarang suwar suwri dibuat dengan aneka rasa., ada rasa nanas, strawberry, coklat, durian dan sebagainya.

Selain Suwar Suwir ada juga aneka olahan Tape lainnya seperti Dodol Tape, Prol Tape, Bakpia Tape dan Brownies Tape. Saya dan ibu paling suka dengan Prol Tape karena menghadirkan kombinasi rasa tape sedikit masam, gurih dan manis karena prol tapenya ditaburi dengan kismis coklat dan parutan keju.

Oleh Oleh Khas kota Jember
Prol Tape bertabur Keju

Oleh Oleh Khas kota Jember
Suwar Suwir

Oleh Oleh Khas kota Jember
Tape besek


Kedelai Edamame dan Aneka olahannya
Edamame atau  kedelai Jepang ini tumbuh subur di Daerah Jember karena memiliki kontur tanah yang pas. Bibitnya diimpor langsung dari Jepang dan hasil panenyapun di eksport ke Jepang. Orang Indonesia sendiri jarang mengkonsumsi edamame.

Edamame dijual dalam dalam bentuk frozen. Pagi pagi ketika saya menunggu teman teman dari Malang datang, banyak sekali penumpang membawa rozen edamame ini dalam kardus khusus. Selain dijual fresh, Edamame juga diolah menjadi hidangan yang sehat dan nikmat seperti cake Edamame dan Bakpia Edamame.

Oleh Oleh Khas kota Jember
Pia Edamame dan Prol Tape


Ada kripik tahu, aneka kripik buah, kripik ikan, kripik paruh dan masih banyak lagi.

Oleh Oleh Khas kota Jember


Sebenarnya ada satu lagi oleh oleh wajib bawa ketika berkunjung ke Jember yakni Buah Naga. Selain Edamame, Buah Naga juga tumbuh subur di kota Jember. Perkebunan Buah Naga ini bisa kita lihat selama perjalanan menuju Jember hingga Banyuwangi. Waktu datang kemari, Buah Naga belum memasuki masa panen.

Setelah mencari oleh oleh, Saya dan Mbak Ira berpisah dengan teman teman yang balik ke Malang. Dan melanjutkan ke kota masing masing Jakarta dan Semarang. Sedangkan saya dan Mbak Ira menghabiskan waktu berbincang di Stasiun Jember hingga kereta menuju Surabaya datang.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 174

Trending Articles