Ketika Pancake disajikan dengan es puter
Gundukan es krim berwarna coklat, hijau dan merah muda tersaji membeningkan mata. Dibawahnya hamparan agar agar dan pancake yang dipotong kecil kecil. Sajian es Panekuk dengan warnanya yang kalem menggoda nampak begitu kontras diatas piring berwarna orange.
Bikin gigi ini semakin gemes untuk segera menggigitnya. Sesendok es pankuk memasuki ruang indra perasa. Pancake yang lembut dan kenyal berpadu dengan segarnya es krim. Melumatnya seolah berenang dalam lautan es puter. Mata jadi merem melek dalam kenikmatan. Halah! Disini saya merasa sangat alay. Hehehe
Baiklah, jadi gini, ya. Es Pankuk kuliner khas Semarang ini sebenarnya adalah es puter yang disajikan bersama dengan pancake. Panekuk atau Pancake ini terbuat dari tepung, mentega dan telur. Biasanya pancake disajikan bulat utuh gitu trus dimakan dengan madu atau lelehan mentega. Nah, disini beda. Pancake-nya di potong kecil kecil terus dinikmati bersama es puter.
Es puter ini berbeda dengan es krim kemasan atau yang dijual di Mall. Teksturnya tak selembut es krim kemasan karena dibuat homemade. Meski demikian rasanya lumer di mulut. Segar, tidak terlalu manis dan nggak neg karena terbuat dari bahan dan buah alami.
Es puter ini terdiri atas tiga rasa yang diwakili oleh warnanya yang berbeda pula. Coklat, tentu saja menyajikan rasa coklat. Merah muda menyajikan rasa kopyor atau kelapa muda. Sedangkan yang hijau adalah rasa alpukat. Sebenarnya masih ada satu rasa lagi yakni es rasa Durian.Tapi dalam seporsi es panekuk yang dijual dengan harga Rp. 12.000 ini menghidangkan tiga rasa saja.
Es Pankuk Pak Yonoadalah es Krim tersohor dikota Semarang. Berdiri sejak tahun 1950. Ya ampun, saya bahkan belum menghirup oksigen di Bumi. Es pankuk Pak Yono ini berada di Jl. Tanjung, Semarang. Meski Warung Pak Yono ini sangat sederhana dan berada diatas trotoar tapi selalu ramai dikerumuni pembeli. Apalagi waktu jam makan siang, bisa bisa kesulitan cari tempat parkir.
Selain Es Pankuk, gado gado Pak Yonorasanya juga Juara. Masuk dalam jajaran Kuliner yang harus di coba di Semarang. Gado Gado Pak Yono ini tersohor dengan nama gado gado PLN. Karena memang letaknya berdekatan (disebelah) Kantor PLN.
Sayang sekali, ketika berada disini saya tidak mencoba Gado gado Pak Yono. Karena perut saya sudah kenyang melahap Salah satu Kuliner khas Semarang Yakni Mie Kopyok. Kebetulan Mie Kopyok Pak Dhuwur legendaris yang sudah ada sejak tahun 1960 ini berada tepat diseberang jalan warung Pak Yono.
![]() |
Es Puter |
![]() |
Mie Kopyok |
Mie Kopyok sebenarnya sederhana. Tapi dalam kesederhanaanya justru tercipta rasa yang meggetarkan lidah. Terdiri atas potongan lontong, tahu, tauge, taburan seledri, krupuk karak ditumpangi dengan Mie trus disiram dengan kuah bawang yang sudah dicampur dengan kecap manis. Rasanya gurih dan manis.
Sebelum di hidangkan Mienya dimasak dalam kuah mendidih dengan cara dikopyok kopyok jadinya dikenal dengan nama Mie Kopyok. Mie nya biasa aja, Mie yang biasa kita jumpai di pasar. Tapi Apa sih yang membikin Mie Kopyok Pak Dhuwur sangat nikmat?