Aneka jenis olahan telur ikan tersaji dalam baluran bumbu pedas menggoda
Tinggal dan besar di kota Gresik bukan berarti saya mengetahui semua kuliner khas kota yang terkenal akan semennya ini. Ada beberapa kuliner khas Gresik yang justru saya ketahui ketika masuk jenjang sekolah pertama, karena kebetulan sekolah saya berdekatan dengan pusatnya kuliner khas Kota Gresik. Salah satunya Gajih pinggir, jenis olahan jeroan ikan Bandeng yang dimasak dalam ramuan bumbu pedas.
Pertama kali kenal Gajih pinggir ketika seorang teman satu kelas mengajak saya makan siang. Waktu itu Gajih pinggir ini menjadi menu favourite ketika istirahat sekolah. Jujur ya, lihat penampakan Gajih pinggir rasanya nggak bisa nelan. Keburu Neg duluan.
Gajih pinggirsendiri sebenarnya berasal semua jaroan (bagian dalam) ikan bandeng seperti usus, hati, ginjal, lemak dan telur. Tapi beberapa penjual juga mencampurkan berbagai telur ikan dari jenis ikan yang berbeda. Jeroan ikan ini ketika dimasak (ditumis) dengan bumbu menjadi mudah hancur sehingga tekstrur Gajih pinggir menjadi lembek menyerupai bubur.
Terkadang ada juga jeroan yang tidak sepenuhnya hancur, jadi membentuk semacam bongkahan didalamnya. Warnanya coklat kemerahan dalam limpahan minyak yang banyak. Pertama kali mencoba rasanya super gurih, pedas, rasa bumbu merah yang tajam dan sedikit asin.
Biasanya jeroan ikan rasanya pahit, disini rasa pahit tidak terasa sama sekali. Katanya sih para penjual ini tahu cara membelah dan mengolah semua jeroan sehingga tidak pahit. Nah, untuk menyeimbangkan rasa Gajih pinggir yang gurih tajam ini biasanya disantap bersama dengan krupuk. Cara makannya di cocol atau dicelupkan atau disendokkan kedalam gajih pinggir. Trus dimakan, Yummy…..
![]() |
Gajih Pinggir ... Oracintayenoramampir :) |
Gajih pinggir juga nikmat dihidangkan sebagai lauk. Dimakan dengan nasi punel yang panas ngebulngebul. Gajih pinggir dijual dengan takaran perkilogram. Jadi kalau beli ditimbang dulu. Bukan per porsi. Seukuran plastik kecil dijual dengan harga Rp. 5000.
Penjual gajih pinggir ini biasanya juga menjual berbagai macam olahan telur ikan. Seperti telur ikan kakap, telur ikan mujaer, Telur ikan bader, telor ikan tengiri, Telur ikan Bandeng dan aneka telur ikan lainnnya. Terkadang penjualnya menjual sate telur burung dara.
Beda telur ikan, beda juga cara memasaknya. Ada yang dimasak dengan bentuk telur utuh kecil kecil. Ada yang dimasak dalam daun pisang, semacam pepes yang digoreng. Atau dimasak dengan campuran tepung dan telur kemudian dikukus, dipotong kotat kotat dan digoreng. Cocok untuk camilan atau lauk. Telur telur ikan dalam berbagai macam olahan dan rasa ini disajikan dalam suguhan wadah penyimpan makanan yang menggoda.
![]() |
Telur ikan dibikin kayak perkedel rasanya gurih pedas |
![]() |
Yang ini dimasak ala "pepes" goreng rasanya ..... gurik kayak ngeletus telur :) |
![]() |
Telur ikan Mujair .. lezatnya bikin lupa sama mantan |
![]() |
Telur Ikan kakap .... Gurihnya mantap |
![]() |
Dipili dipilih ... telur ikannya yang diolah dengan aneka macam rasa |
Karena satu ikan tidak menghasilkan telur dalam kuantitas yang banyak, harganya jadi lumayan tinggi. Tapi masih murahlah dibanding dengan harga caviar yang bikin dompet berteriak marah. Satu Kilogram telur ikan yang sudah dimasak ini dijual dengan harga rata rata Rp. 50.000 – Rp. 60.000/ Kg. Beda telur ikan dan olahan, beda pula harganya. Yang dijual semacam pepes goreng, harganya Rp. 2500. Sedangkan yang dicampur tepung dan dijual mirip perkedel dijual dengan harg Rp. 1000/biji.
Gresik merupakan salah satu kota penghasil ikan di Indonesia. Disepanjang pesisir Utara berdekatan dengan laut dipenuhi dengan jajaran tambak Ikan. Di Kota Gresik sendiri terdapat beberapa perusahaan pengolahan ikan yang di ekspor hingga luar negeri. Menurut salah satu penjual, telur telur ikan ini didapatkan dari perusahaan tersebut.
Gresik sendiri memiliki kuliner khas lainnya yang sering dijadikan oleh oleh, yakni Otak otak Bandeng. Nah, untuk membuat otak otak ini, jeroan dan daging ikan bandengan di pisah dari kulitnya. Daging ikan bandeng dihaluskan dan dibuat otak otak bandeng. Sementara bagian jeroannya dibuat untuk Gajih pinggir. Tak ada yang Mubazir kan ?
Dimana sih penjual gajih pinggir ini biasanya mangkal? Penjual aneka macam “caviar” ini bisa kita jumpai diPasar Gresik. Tepatnya di bagian tengah pasar. Mereka biasanya duduk berdampingan dengan penjual makanan khas kota Gresik lainnya, seperti nasi krawu, lontong mie, lontong Rumo dan rujak cingur. Kalau lagi wisata religi di Kota Gresik, jangan lewatkan kuliner yang satu ini.
HappyMbadok :)