Quantcast
Channel: Emak Mbolang
Viewing all articles
Browse latest Browse all 174

Makin Kreatif Dan Produktif Selama Travelling Bersama Asus E202

$
0
0

Pikiran yang selalu positif ditemani notebook yang mumpuni mampu  memompa semangat untuk makin kreatif dan produktif dimanapun dan kapanpun


Badai pasti berlalu. Pelangi pasti kan datang setelah hujan menerjang. Pepatah ini benar adanya dalam perjalanan kami ini. Setelah dihajar deretan kesialan menuju kashmir, hari ini semesta tersenyum merestui.

Cerah merajai langit. Biru membungkus langit ditingkahi tarian awan putih. Hangat mentari berkilau menembus beningnya danau Dal, Kashmir.

Langit cerah disaat yang tepat. Sejatinya, kami datang ke Kashmir untuk menikmati mekarnya bunga tulip. Setelah badai hujan dan longsor menerjang bumi Kashmir, hari ini, ketika jadwal berkunjung ke taman tulip tetiba langit begitu jernih.

Bukankah apa yang saya alami dalam perjalanan adalah hal yang biasa kita hadapi dalam hidup ini? disaat tumpukan masalah datang menyesakkan dada, jalan seolah tertutup dan semua nampak gelap. Rantai doa dilangitkan dan harapan tertancap di dada, semua kesusahan nampak belum terjawab. Tapi … Allah yang mendengar mengetahui waktu yang tepat mengamini doa doa kita.

Dengan semangat kami bersiap di teras houseboat (rumah perahu) menanti shikara (perahu taksi) datang. Dayung shikara menyibak beningnya danau. Kecipak air menyentuh wajah teriring senyum syukur di hari yang cerah ini. Rasa bahagia ini disambut dengan goyangan gemulai rumput yang menari bersama gerak cepat gerombolan ikan dari dalam danau.   



Melewati kelokan dan deretan houseboat, akhirnya Shikara berhenti di tepi danau. `Parkir` bersama deretan shikara warna warni di tepian danau. Kaki kami lincah meloncat menapaki dermaga. Disana sebuah mobil menunggu di daratan.

Senyum pemuda kashmir mengembang mengucap salam dari dalam mobil. Mimpi apa saya semalam, harilangit merona secerah pemuda tampan yang menjadi sopir kendaraan yang kami tumpangi. Penampilannya modern, lebih cocok jadi artis ketimbang sopir.

Membelah jalanan kota Srinagar, udara terasa segar menyentuh paru. Jalanan yang bersih ditemani juluran pohon cemara yang berbaris rapi di kedua sisi jalan. Danau Dal membentang luas berlatar belakang baris pegunungan bertudung salju. Jika sebelumnya saya mengutuki nasib, hari ini bibir berucap `nikmat mana yang kamu dusatakan`?

Tak lama, mobil berhenti ditempat parkir khusus. Letak taman tulip memang tak jauh dari danau Dal. Turis diminta berjalan kaki menuju Siraj Bagh atau akrab dikenal dengan Indira Gandhi memorial Tulip Garden. Sepanjang jalan menuju taman tulip, pohon pohon nampak menghijau menunjukkan rasa gembira menyambut musim semi. Bunga bunga bermekaran. Termasuk beberapa bunga Shakura yang mekar menggoda di tepi jalan.



Memasuki taman yang bersanding mesra dengan Danau Dal ini, mata disegarkan dengan warna warni tulip yang membentang luas di kaki perbukitan. Taman seluas 12 hektar yang dirangkul pegunungan Zabarwan ini memiliki 70 varietas bunga Tulip. Memiliki aneka ragam warna, mulai warna kuning, merah, putih, ungu bahkan kombinasi warna.

Bibitnya didatangkan langsung dari negeri kincir angin. Jadi, untuk masyarakat Asia jika ingin melihat hamparan bunga tulip di musim semi nggak usah jauh jauh ke Eropa cukup datang ke kashmir. Apalagi, Siraj Bagh ini merupakan taman Tulip terbesar di Asia.  

Taman yang dibuka mulai tahun 2007 ini menjadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara. Maklum saja, setiap tahunnya, tulip garden hanya berbunga selama 15 Hari saja. Biasanya mulai dibuka pada pertengahan Maret hingga awal bulan April. Mekarnya bunga Tulip ini tergantung dari temperatur pada saat itu.



Satu hal yang tak terlupa ketika berkunjung ke taman Tulip ini adalah untuk pertama kalinya saya bertemu turis dari Indonesia. Seorang ibu berhijab  yang berjalan seorang diri. Ketika saya tanya, ternyata beliau datang bersama rombongan dari Indonesia yang jumlahnya lumayan banyak.

Menyudai hari, kami kembali ke Houseboat tempat kami menginap selama jalan jalan di kashmir. Beristirahat sambil nyruput hangatnya chai. Selonjoran di sofa merah bermotif bunga khas Kashmir. Saya buka notebook. Mentransfer foto dan video. Dan melakukan beberapa rutinitas `kerja` yakni menulis atau mengedit video, cek email baik dari editor majalah hingga balesin  ajakan kerjasama dari sponsor hingga penggemar blog.

Bagi saya yang beraktifitas sebagai travel writer, blogger, vlogger wannabe sekaligus citizen journalist, tak ada tempat yang lebih baik untuk menulis selain tempat yang tenang dalam dekapan keindahan. Ide dan kalimat mengalir deras. Jangankan menulis sebuah atikel perjalanan, sebuah novel bisa tercipta dalam kehangatan tempat ini.

Bagi saya pribadi, tidak ada beban berat meski harus tetep `bekerja` selama travelling. Bahkan mencintai apa yang saya lakukan. Tak ada yang begitu membahagiakan ketika hobi menjadi profesi.

Untuk tetap kreatif dan produktif selama travelling, saya membutuhkan `patner in crime` yang gahar dan gagah, segagah pegunungan Zabarwan yang memeluk Danau Dal penuh pesona. Seringnya saya jalan dengan  Bersebagai `patner in crime` yang cocok buat jalan dan bekerja. Yakni ringan, kapasitas hardisk besar dan layar cemerlang. Kriteria tersebut tersemat pada salah satu brand laptop yang dipercaya ketangguhannya yaitu Notebook Asus E202.

Sebelum ngomongin tentang kelebihan ASUS E202, saya ceritakan dulu kenapa harus top brand Asus sebagai pilihan patner kerja? saya mengenal ASUS sejak zaman kuliah dulu. Saya kuliah dibidang IT. Untuk membuat software, tugas saya membuat barisan logika pemrograman yang jumlahnya mencapai hingga ratusan ribu baris sebelum di compile dan menjadi software yang mudah untuk digunakan. Dan untuk itu saya membutuhkan personal komputer dengan motherboard yang kuat. Dan Motherboard ASUS dikenal gahar dan tahan banting menjadi patner yang handal.

Waktu berselang saya pernah bekerja di sebuah perusahaan IT. Kebetulan posisi saya sebagai Manager pemasaran dan promosi produk produk IT. Pekerjaan ini mengharuskan saya untuk mengenal spesifikasi dan kelebihan setiap laptop dan juga software sebelum dipromosikan dipasaran.

Ketika mendengar ASUS mengelurakan produk Laptop, saya langsung sumringah, sebahagia ketika saya melihat langit Kashmir begitu cerah hari itu. Saya yakin, ASUS yang selama ini merajai dunia motherboard bakalan sukses dengan produk laptopnya. Dan benar adanya, penjualan laptop ASUS meningkat dan menggeser posisi top brand laptop sebelumnya. Sesuai dengan perkiraan saya waktu itu, laptop ASUS bakalan merajai pasaran. Tak hanya karena branding yang kuat tapi kualitas produk ASUS yang terpercaya.

Nah, sekarang kenapa perlu memilih ASUS E202 menjadi teman travelling sekaligus membantu saya tetap kreatif dan produktif? Pertama, produk ASUS Series E202 didesign ramping dan fanless. Karena designya ramping seukuran kertas A4 saja, berdimensi 193 x 297 mm, tentu saja hal ini membuat bobotnya ringan, yakni hanya 1,21 Kg saja. Sehingga menambah kenyamanan ketika dibawa kemanapun. Nggak bikin boyoken ketika menentengnya kesana kemari.


Fansless membuat ASUS E202 memiliki suara bising yang rendah. Cocok dibuat ngelembur kerja malam malam tanpa mengganggu keluarga dirumah. Dan cocok juga buat menulis di perpustakaan sambil mencari literasi.

Pengalaman dalam perjalanan menuju Kashmir saat ini, saya terjebak sehari di Kota Jammu karena akses jalan menuju Kashmir ditutup akibat longsor. Kota Jammu sendiri merupakan kota singgah perjalanan darat menuju Kashmir. Dan tak banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di kota ini. Jadinya, selama di Jammu kami lebih banyak menghabiskan waktu di hotel.

Dari pada njamur, bengong dan mengutuki nasib, mending menggunakan waktu untuk tetap produktif. Menulis kisah perjalanan yang telah dilalui kedalam notebook dan menjadi sebuah postingan menarik dalam blog.  

Alasan kedua, ASUS E202 merupakan notebook berukuran A4 yang menggunakan prosesor intel hemat daya yang menawarkan masa aktif baterei hingga 8 jam dan memiliki port 3.1 Type C yang sangat menghemat waktu. Karena USB dapat dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible setiap saatnya dan kecepatan transfer USB 3.1 ini lebih cepat 11 kali dibandingkan USB 2.0.



Pegalaman penggunaan baterei yang tahan lama ini membantu saya ketika terjebak dalam antrian panjang menuju Kashmir. Jadi setelah menungu seharian di Jammu, pagi dini hari kami bergerak menuju kashmir. Sialnya kendaraan sudah menumpuk dan jalan masih belum di buka. Kami terjebak di dalam kegelapan pagi dan tak tahu pasti kapan jalanan ini bakalan dibuka.

Tak ada gunanya memaki keadaan yang ada di depan mata dan marah marah kepada bapak sopir karena memulai jam perjalanan yang salah. Dalam antrian mobil, nyalakan laptop dan menulis kembali kisah yang kami alami. Salah satu tips menulis perjalanan dengan baik adalah menulisnya dengan segera. Agar segala detail kisah perjalanan tertulis dalam sebuah alur yang menarik untuk dibaca.

Dengan daya baterei yang lama hingga 8 jam, saya nggak perlu khawatir kehabisan baterei ditengah antrian jalanan seperti ini. Juga nggak perlu khawatir charge notebook ditengah keseriusan menulis dalam keseharian. Tetap produktif dengan menulis alur cerita yang semakin deras mengalir dari dalam pikiran tanpa gangguan baterei habis.

Keyboard ASUS E202 mempunyai design one piece chiclet keyboard yang juga membuat kegiatan mengetik sangat nyaman. Dengan jarak antar tombol 1,66 mm membuat ketikan tombol ketika menulis lebih kokoh dan tahan hingga 10 juta kali pengetikan. Sehingga lebih betah lagi menulis berjam jam di depan notebook. Dan nggak bikin pegal tangan. Dengan ASUS E202, jari jemari menari lincah diatas keyboard dan menghasilkan sebuah karyatulisan kreatif yang kelak menghiasi blog dan majalah.

Bersamaan dengan keyboard yang nyaman, notebook ASUS E202 memiliki touchpad yang besar dan responsive. Membantu mengoreksi tulisan dari atas ke bawah atau sebaliknya. Melihat lihat hasil foto. Gerak tangan lebih luwes layaknya sebuah layar smartphone saat ini.



Setelah berjam jam terjebak, akhirnya perjalanan kami lancar hingga menginjakkan kaki di bumi kashmir. Beristirahat di houseboat dan sore hari duduk cantik diatas shikara cruise mengelilingi Danau Dal. Membelah beningnya danau Dal dalam dekapan rantai pegunungan berjubah salju.

Malam hari saat bersantai dalam kehangatan houseboat, saya kembali menyalakan laptop. Mentrabsfer semua video dan foto perjalanan mulai dari Jammu hingga cruise diatas danau. Banyak video dan foto foto yang dihasilkan, membuat memory kamera penuh.

Dengan kapasitas Hardisk setengah Terabyte atau 500 Gigabyte, saya nggak perlu khawatir membuat banyak video perjalanan baik untuk citizen journalist di televisi swasta maupun untuk vlog pribadi. Hal ini menjadi alasan keempat kenapa memilih ASUS E202, yakni kapasitas hardisk yang besar dan memiliki kecepatan transfer yang lumayan cepat. Saya bisa mengambil banyak angel untuk di shoot tanpa khawatir hardisk penuh. Semakin bervariasi angle yang diambil semakin cakep pula hasil videonya. Biasanya setelah shoot, video langsung saya copy ke hardisk.

Dan saat ini, setelah selesai memanjakan mata menatap hamparan bunga tulip. Malam hari saya kembali bekerja, mentrasfer dan memilih video dengan hasil terbaik untuk dikirim ke salah satu televisi swasta. ASUS E202 dengan Graphic Integrated Intel® HD Graphic dan teknologi ASUS splendid dengan system vivid, akurasi warna secara otomatis disesuaikan xengan display setting optimal untuk semua gambar yang ada. Menghasilkan tampilan gambar dan video dengan warna yang lebih kaya, jernih dan bersih. Dan tentu saja hal ini sangat membantu saya memilah dan memilih video.




Pemilihan video baik untuk program televisi atau kegiatan nge vlog tak hanya bergantung pada tempilan layar tapi juga audio. ASUS E202 dengan teknologi Asus Sonic Master yang berkolaborasi sempurna dengan Asus Golden Ear Team menciptakan sebuah teknik engineering dengan software untuk menghasilkan audio terbaik yang jernih, bersih dan nyaman di gendang telinga. Dan pastinya, dengan kolaborasi layar dan audio yang jernih membantu saya membuat vlog yang lebih kece lagi.

Kelebihan lainnya, ASUS E202 dengan kapasitas RAM 2 GB membantu multi tasking seperti mengetik, pemilihan video dan juga render video tidak terlalu berat. Dalam sekali duduk, video dan naskah siap dikirim tanpa kenal kata lemot. ASUS E202 dengan teknologi WiFi terbaru 802.11ac, membuat berselancar lebih cepat di dunia maya, membantu saya mengirimkan video melalui internet lebih cepat, agar keesokan harinya video tayang di televisi atau langsung upload vlog ke youtube.

Seperti hal nya bunga tulip yang menghadirkan warna sedap dipandang mata, Notebook ASUS E202 yang hadir dalam balutan windows 10 dan juga DOS tersedia dalam aneka warna pilihan sesuai kesukaanmu, seperti warna silk white, dark blue, lightning blue dan Red Rouge.



ASUS E202 tak hanya sebagai teman kerja yang membantu kita tetap kreatif dan produktif selama travelling tapi juga menjadi patner kerja yang menyenangkan setiap harinya. Sebagai Ibu, notebook juga mampu mendekatkan saya dengan si kecil, menonton youtube bersama, saling mengedukasi dan tertawa bersama.

Menyudahi kisah perjalanan hari ini. Saya membalut tubuh dalam kehangatan selimut diatas tempat tidur. Keheningan danau dal di malam hari, membuat pikiran saya berkelana memaknai perjalanan selama beberapa hari ini. Seperti halnya dengan kehidupan, tak perlu kita mengutuki nasib sial dan tumpukan masalah yang datang bertubi tubi. Tetap positif, melangitkan doa, mengisi hari dengan kreatititas dan tetap produktif, percaya esok hari akan lebih baik lagi.  

Blog Competition ASUS E202 byuniekkaswarganti.com


Viewing all articles
Browse latest Browse all 174

Trending Articles